• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
  • Dewangga Publisher
You are here: Home / Working / Editor / Two of Friends, Ketika Penulis Cilik Mengarang Nama

Two of Friends, Ketika Penulis Cilik Mengarang Nama

February 17, 2012 Nunik Utami 8 Comments

Setelah saya amati, para penulis anak sangat pandai mengarang nama. Hal ini terlihat dari buku-buku KKPK yang bertabur nama indah.
Melihat kenyataan ini, saya teringat ketika duduk di bangku SMP. Saat itu saya rajin mengarang nama. Beberapa teman dekat, sempat saya ubah namanya. Saya senang ketika menuliskan nama baru mereka, di buku pelajaran miliknya. Saking banyaknya nama yang saya sukai, nama teman-teman itu menjadi sangat panjang. Bahkan, nama-nama yang tidak berhasil saya tambahkan pada nama teman, saya tulis di buku kamus Bahasa Inggris. Alhasil, buku kamus itu penuh coretan nama di setiap halamannya.
Ketika mulai mengedit naskah Two of Friends, saya tersenyum melihat halaman pertama. Sesy, penulisnya, memulai cerita dengan membubuhkan nama-nama tokoh. Sepertinya, Sesy memiliki banyak persediaan nama tokoh, terutama untuk nama panggilan. Hal ini dibuktikan dari pemberian nama panggilan yang lebih dari satu untuk hampir semua tokoh. Menurut pemikiran saya, Sesy bingung dalam menentukan nama panggilan untuk si tokoh, karena nama itu bagus-bagus. Sehingga, akhirnya, dia memilih untuk menuliskan lebih dari satu.

Untuk menerapkan konsistensi, saya harus menentukan satu nama panggilan untuk masing-masing tokoh. Hal ini untuk menghindari kebingungan pada pembaca. Contohnya, tokoh Nasylla Anikka Dicca yang sejak awal menggunakan nama panggilan  Caca, tidak akan saya tampilkan dengan nama panggilan Sylla di halaman lain, seperti dalam naskah asli.
Berikut petikan naskah asli dan yang sudah diedit.
Naskah asli
Tokoh-tokoh dalam cerita seri ini adalah ;
~ Chrystal Achariez Faulyn (Chrystal [Chrys])
~ Pearly Anniefcha Worldy (Pearl)
~ Annette Safhira Estille (Annette [Anne])
~ Rachel Dea Amanda ( Rachel [Ashel])
~ Aghania Putri Utami (Hanny)
~ Sania Puteri Ani ( Sania [Nia])
~ Agnes Citra Oktary ( Agnes [Citra])
~ Nasylla Anikka Dicca (Sylla [Caca])
Yang sudah diedit
Tokoh-tokoh dalam cerita seri ini :
Chrystal Achariez Paulyn (Chrys)
Pearly Anniefcha Worldy (Pearl)
Annette Safhira Estille (Anne)
Rachel Dea Amanda (Ashel)
Aghania Putri Utami (Hanny)
Sania Puteri Ani (Nia)
Agnes Citra Oktary (Citra)
Nasylla Anikka Dicca (Caca)
Bagaimana pun, kemampuan para penulis cilik dalam membuat nama tokoh, membuat saya terkagum-kagum. Apalagi, nama-nama tersebut terkesan modern dan  indah.

Editor, Working

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. BR says

    February 17, 2012 at 08:13

    Aghania Putri Utami >>> Nunik

    Reply
  2. risa says

    February 17, 2012 at 08:15

    wow … @_@

    Reply
  3. HP Yitno says

    February 18, 2012 at 04:00

    Bukan hanya nama saja yang penting. Tapi menentukan watak dari tokoh penyandang nama itu yang lumayan sulit.

    Reply
  4. Nunik Utami says

    February 19, 2012 at 05:03

    Betul ๐Ÿ˜€

    Reply
  5. Rini Nurul Badariah says

    February 19, 2012 at 11:08

    Nama-namanya selalu terdiri dari tiga ya, Nik. Pada kepikir aja nama sepanjang dan sesulit itu:D

    Reply
  6. Nunik Utami says

    February 20, 2012 at 04:04

    Iya, Mbak. Pada pinter-pinter ngarang nama. Betul, kebanyakan namanya susah diucapkan. Hihihi

    Reply
  7. Nunik Utami says

    February 20, 2012 at 06:48

    Cocok juga ya, Bahi. Hihihi ๐Ÿ˜€

    Reply
  8. outbound malang says

    April 18, 2012 at 02:27

    kunjungan gan.,. bagi" motivasi.,. Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang, tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi., di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. Moreโ€ฆ

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Follow Instagram @nunikutami

Part of

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen crypto entrepreneur fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kripto kuliner lombok makanan enak menerbitkan buku menulis buku mobil musik otomotif parenting pashmina penulis properti seni teknologi traveling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Inspirasi dari BSI Expo 2025 dalam Membangun Diri dan Mewujudkan Mimpi
  • Kisah dari Satu Dekade Lampau
  • AmarthaFin dan Celengan Amartha, Investasi Aman yang Bikin Hidup Lebih Tenang
  • Jalani Prosedur Program Bayi Tabung Bersama dokter Indra Anwar
  • Cara Menjaga Kesehatan Mata bagi Editor Buku agar Tetap Produktif

Komentar Terbaru

  • Novi Anggraini on [TERBIT ULANG] KETIKA BUNGA BICARA
  • bisot on 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • bisot on 7 Bagian Motor yang Harus Dicek Saat Service Motor Matic, Perempuan Wajib Tahu
  • Firdaus Saputra on Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan
  • Risalah on Tips Menciptakan Rumah Ideal yang Aman dan Nyaman
Copyright © 2025 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis