• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
  • Dewangga Publisher
You are here: Home / Artikel / Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan

Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan

October 27, 2024 Nunik Utami 1 Comment

Semua orang pasti menghasilkan sampah setiap hari, baik sampah yang bersifat organik maupun anorganik. Sampah punya peran penting dalam merusak lingkungan, bahkan bisa memicu bencana seperti banjir dan tanah longsor.

Sumber: Pixabay

Jika tidak diolah dengan baik, sampah akan menjadi pemicu utama terjadinya kerusakan lingkungan. Sudah seharusnya setiap daerah memiliki penanganan serta pengelolaan sampah dengan tepat. Daerah Banyumas, Jawa Tengah, sudah mulai melakukan pengelolaan limbah organik berkat ide cemerlang Arky Gilang Wahab.

Arky Gilang Wahab Sang Pelopor Sistem Konversi Limbah Organik

Sampah menjadi masalah besar penanganan terbaiknya belum ditemukan. Namun, berbeda bagi Arky Gilang Wahab. Pria asal Banyumas Jawa Tengah yang berhasil memelopori sistem konversi limbah organik untuk menciptakan ketahanan pangan. Melalui ide cemerlang Arky Gilang, sampah yang dianggap menjijikkan bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Sumber: Astra

Arky Gilang Wahab mulai menerapkan ide tersebut sejak 2021. Arky berharap, adanya sistem konversi limbah tersebut bisa menciptakan ketahanan pangan serta lingkungan di daerah Banyumas. Bahkan Arky ingin idenya diterapkan di daerah-daerah lain.

Konversi limbah tersebut lebih mengedepankan pemberdayaan masyarakat, terutama pengelolaan sampah peternakan. Limbah peternakan yang kotor dapat diolah menjadi sesuatu bermanfaat bagi petani, sehingga tercipta keuntungan antara peternak dengan petani dalam meningkatkan usahanya.

Arky Gilang sangat bersemangat dalam menuangkan seluruh ide tersebut demi menciptakan lingkungan, alam, serta manusia yang sehat. Berkat ide cemerlangnya, Arky Gilang Wahab berhasil memenangkan Satu Indonesia Awards 2021. Ide serta gagasan yang Arky keluarkan berhasil mengonversi limbah organik di daerah tempat tinggalnya untuk budidaya maggot.

Sebenarnya ide tersebut tidak muncul begitu saja, melainkan dari keresahan Arky Gilang melihat kondisi lingkungan sekitar. Banyak sisa makanan di daerahnya yang terbuang sia-sia dan diabaikan, hingga menimbulkan bau tidak sedap. Kesadaran masyarakat sekitar yang minim akan kondisi lingkungan semakin menambah keresahan Arky.

Minimnya kesadaran masyarakat serta besarnya perjuangan pahlawan kebersihan membuat Arky semakin mengerti pentingnya pengelolaan limbah organik. Masalah tersebut memunculkan ide serta gagasan Arky Gilang untuk mengurangi bau tidak sedap dari sampah di sekitar, hingga meringankan pekerjaan pahlawan kebersihan.

Awalnya Arky Gilang ingin mengolah limbah tersebut menjadi pupuk kompos. Namun dia  kembali melakukan diskusi dengan rekannya, untuk menghasilkan pemikiran lebih matang. Arky Gilang ingin limbah organik tersebut menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi warga di daerah tempat tinggalnya. Akhirnya, muncul ide pengelolaan limbah organik untuk pembudidayaan maggot.

Hampir seluruh warga di sekitar tempat tinggal Arky Gilang merupakan seorang pembudidaya maggot. Maggot atau larva lalat jenis BSF dapat membantu mengonversi limbah organik menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. BSF bisa mengekspresikan energi serta nutrien dari sampah sayuran, kotoran, sisa-sisa makanan, sampai bangkai hewan.

Pemuda yang Penuh Perjuangan dan Pantang Menyerah

Arky Gilang Wahab adalah sarjana Teknik Geodesi ITB. Berkat sikap penuh perjuangan dan pantang menyerah, Arky Gilang menemukan mekanisme terbaik dalam pengelolaan limbah organik untuk budidaya maggot. Proses ini dilakukan melalui pemikiran mendalam agar masyarakat tidak merasa terganggu, tetapi semangat untuk ikut terlibat.

Mulanya Arky Gilang bersama tim mengumpulkan limbah organik dari instansi maupun masyarakat. Arky melakukan pemilahan limbah menggunakan mesin berkapasitas 3-5 kubik per jam. Adanya mesin tersebut semakin mempercepat pengelolaan limbah hingga menjadi bubur sampah.

Sumber: Mongabay

Bisnis tersebut semakin hari semakin menunjukkan keuntungan yang cukup besar. Apalagi Arky Gilang bisa mendapatkan dua keuntungan sekaligus. Pertama, bisa mengatasi masalah limbah organik di lingkungan sekitar. Kedua, mengubah sampah yang menjijikkan menjadi komoditas berharga.

Dampak Konversi Limbah Organik bagi Perekonomian Masyarakat Sekitar

Sebenarnya Arky Gilang belum merasakan dampak yang signifikan dari penerapan ide tersebut. Namun, masyarakat sudah bisa merasakannya secara langsung.  Bahkan ide yang sudah diterapkan ini berhasil membantu pemerintah Banyumas dalam mengatasi masalah limbah dan menciptakan ketahanan pangan di wilayah Banyumas. Masyarakat yang terhimpun dalam Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) juga bisa merasakan penggunaan pupuk organik dari gagasan Arky Gilang.

Sumber: Mongabay

Apresiasi SATU Indonesia Award 2021

Arky Gilang berhasil mengelola limbah yang jumlahnya tidak sedikit, yaitu mencapai 60 ton setiap hari. Arky Gilang punya peran yang sangat penting dalam pengelolaan limbah organik di sekitar tempat tinggalnya. Tidak heran jika Arky Gilang mendapat penghargaan dari PT Astra Internasional melalui ajang SATU Indonesia Award tahun 2021, kategori lingkungan.

Arky Gilang Wahab pantas mendapatkan penghargaan tersebut, apalagi perjuangannya untuk masyarakat sekitar tempat tinggalnya sangat besar. Tentu saja perjuangan Arky Gilang Wahab dapat dijadikan contoh bagi pemuda dari daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.

Artikel, Nature

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Firdaus Saputra says

    October 30, 2024 at 08:56

    jadikan ini sebagai penyemangat dalam hidup dan janlup mampir website saya

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Follow Instagram @nunikutami

Part of

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen crypto entrepreneur fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kripto kuliner lombok makanan enak menerbitkan buku menulis buku mobil musik otomotif parenting pashmina penulis properti seni teknologi traveling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Cara Menjaga Kesehatan Mata bagi Editor Buku agar Tetap Produktif
  • 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • Liburan Asyik bersama IslamiCruise, Pelayaran Halal Pertama di Dunia
  • Ke Tempat Wisata di Kabupaten Semarang, Naik Apa?
  • 7 Manfaat Bermain Game Online untuk Anak

Komentar Terbaru

  • bisot on 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • bisot on 7 Bagian Motor yang Harus Dicek Saat Service Motor Matic, Perempuan Wajib Tahu
  • Firdaus Saputra on Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan
  • Risalah on Tips Menciptakan Rumah Ideal yang Aman dan Nyaman
  • Nunik Utami on Komik “Maher Zain – Cinta dari Timur” (Sahabat Ufuk, 2012)
Copyright © 2025 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis