Semua umat beragama, menantikan hari raya. Apalagi, sebentar lagi Natal tiba. Umat Kristiani di seluruh dunia sudah pasti bersuka cita menyambutnya. Saya yang muslim, tentu bersuka cita juga ketika Idul Fitri tiba nanti. Terlebih, saat ini kurang seratus hari lagi menuju ramadan.
Selain memikirkan ibadah, saat hari raya tiba, pasti memikirkan hidangan. Sejak saya kecil, ada kue-kue yang wajib tersedia setiap hari raya tiba. Saya lihat, teman-teman Nasrani juga seperti itu. Mereka menyiapkan kue-kue setiap Natal tiba. Bahkan ada satu kue khas natalan yang saya juga suka, yaitu kue jahe. Di kantor lama, ketika teman-teman Nasrani baru saja merayakan Natal, pasti mereka membawakan kami kue jahe. Kue yang juga dikenal dengan nama ginger bread ini memang ngangenin.
Pada saat Natal atau Lebaran, rasanya kurang lengkap tanpa kue-kue kering di rumah. Kue-kue ini biasanya dikonsumsi sendiri atau dijadikan hidangan pelengkap saat tamu-tamu datang bersilahturahmi. Tak heran, ketika hari raya hampir tiba, semua orang memenuhi supermarket untuk membeli kue. Banyak juga yang membuat sendiri.
Kue yang Wajib Ada Saat Hari Raya
Kita semua sudah tahu ya, kue kering yang ada di rumah-rumah, sama semua. Namun, mencoba membuat kue sendiri, pasti rasanya berbeda. Mencoba kue di rumah yang berbeda, rasa kuenya juga sering kali berbeda. Jadi, walaupun semua orang menghidangkan kue yang sama, tetap saja di rumah wajib ada.
Kue apa saja sih, yang wajib ada saat hari Natal atau Idul Fitri? Ini dia!
1. Lidah Kucing
Kue kering ini bentuknya pipih, mirip lidah kucing. Rasanya manisnya pas, sehingga cocok untuk siapa pun yang tidak terlalu suka kue yang manis banget. Buat camilan saat teman atau saudara datang, pas banget.
2. Nastar
Kue kering yang satu ini sudah seperti ikon kue-kue Natal dan Lebaran. Jadi, pastikan di rumah ada nastar, agar suasana hari raya makin lengkap. Kue bulat dengan isian nanas ini sudah akrab di lidah semua orang. Rasa manis kue dengan tekstur lembut dipadu dengan rasa asam nanas, membuat nastar menjadi kue kering paling dicari saat Natal dan Lebaran tiba. Tidak heran jika kue yang satu ini harganya mahal, karena menjadi primadona. Mungkin kamu bisa membuatnya saja dengan melihat resep kue nastar di internet, agar biayanya lebih murah.
3. Sagu Keju
Kue yang wajib ada saat Natal dan Lebaran selanjutnya ada sagu keju dengan rasa manis, ringan, dan lumer di mulut. Rasanya yang menarik itu didapat dari proses pembuatan yang tidak mudah. Salah satu bahan yang digunakan adalah santan, sehingga kue ini lembut dan ringan.
4. Putri Salju
Putri salju merupakan kue kering yang identik dengan bentuk bulat kecil berlapis gula halus seperti salju. Teksturnya yang lembut dengan rasa manis yang pas membuat kue ini menjadi hidangan wajib saat Natal dan Lebaran.
5. Kaastangel
Suka kue berbahan keju? Kalau begitu pasti tidak asing lagi dengan kue yang satu ini. Kaastengel memiliki rasa keju yang gurih dan renyah. Sesuai namanya, kue ini dibuat menggunakan keju cheddar sebagai bahan utamanya.
6. Ginger Bread
Ginger bread atau kue jahe identik sebagai kue saat perayaan Natal. Namun, bisa juga dijadikan kue wajib saat Lebaran. Rasa jahenya seakan menjadi ‘penyegaran’ di tengah-tengah kue berbahan keju dan nanas. Omong-omong, kue jahe adalah kue kering tertua di dunia, lho.
7. Brownies
Jika kurang suka dengan kue kering, maka brownies bisa menjadi pilihan yang tepat. Brownies adalah perpaduan kue kering dan cake dengan tekstur padat tetapi lembut, dengan rasa cokelat yang khas.
8. Kue Cokelat
Tidak hanya saat hari raya Idul Fitri, tetapi kue cokelat juga bisa dijadikan sajian untuk acara natal. Apalagi ada banyak varian yang tersedia, bahkan hampir setiap toko roti menyediakan kue ini, jadi tidak perlu repot-repot membuatnya sendiri.
9. Kue Semprit
Bentuknya seperti bunga. Di Jerman, kue ini disebut spritzgeback. Disebut kue semprit, berasal dari kata “spritzen”. Artinya, menyemprotkan. Sebab, cara membuatnya, adonan disemprot atau didorong menggunakan spuit. Resep kue semprit pun banyak di internet.
10. Kue Bawang
Kue bawang biasa disebut juga keripik bawang. Bentuknya sangat beragam. Ada yang berupa stik atau batang kecil-kecil, ada juga yang berbentuk pipih lebar, sehingga disebut keripik. Rasanya gurih dengan aroma bawang. Resep kue bawang pun banyak terdapat di internet.
Kue Kering, Beli atau Bikin? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
Kue yang wajib ada saat hari raya memang sangat beragam. Namun, yang membuat bingung adalah, mau membeli kue itu atau membuat sendiri. Sebenarnya, berbeda orang, berbeda kesukaan. Ada yang lebih suka membeli di supermarket karena praktis. Ada juga yang lebih suka membuat sendiri, dengan berbagai alasan.
Kamu, bagaimana? Sebelum memutuskan membeli atau membuat sendiri kue kering, simak kelebihan dan kekurangannya, di bawah ini.
1. Kue Bikinan Sendiri Lebih Sehat dan Bisa disesuaikan dengan Selera
Banyaknya video tutorial di YouTube membuat proses pembuatan kue jauh lebih mudah, bahkan bagi pemula sekalipun. Selain itu, kue buatan sendiri jauh lebih sehat karena bisa menggunakan bahan berkualitas dan higienis. Sebenarnya perlu tenaga ekstra jika ingin membuat kue sendiri, tetapi kue yang dihasilkan bisa disesuaikan dengan bentuk dan rasa yang diinginkan.
2. Membeli Kue akan Hemat Tenaga, Tetapi Perlu Budget Lebih
Kebanyakan orang yang sibuk bekerja akan lebih memilih membeli kue kering dari toko kue dibandingkan membuat sendiri. Sebab, membuat kue membutuhkan banyak waktu, tenaga, dan berisiko gagal. Namun membeli kue perlu budget lebih, apalagi jika ingin mendapatkan kue dengan kualitas terbaik.
Di antara dua pilihan itu, kamu tim yang mana?
Leave a Reply