Setelah saya amati, para penulis anak sangat pandai mengarang nama. Hal ini terlihat dari buku-buku KKPK yang bertabur nama indah.
Melihat kenyataan ini, saya teringat ketika duduk di bangku SMP. Saat itu saya rajin mengarang nama. Beberapa teman dekat, sempat saya ubah namanya. Saya senang ketika menuliskan nama baru mereka, di buku pelajaran miliknya. Saking banyaknya nama yang saya sukai, nama teman-teman itu menjadi sangat panjang. Bahkan, nama-nama yang tidak berhasil saya tambahkan pada nama teman, saya tulis di buku kamus Bahasa Inggris. Alhasil, buku kamus itu penuh coretan nama di setiap halamannya.
Ketika mulai mengedit naskah Two of Friends, saya tersenyum melihat halaman pertama. Sesy, penulisnya, memulai cerita dengan membubuhkan nama-nama tokoh. Sepertinya, Sesy memiliki banyak persediaan nama tokoh, terutama untuk nama panggilan. Hal ini dibuktikan dari pemberian nama panggilan yang lebih dari satu untuk hampir semua tokoh. Menurut pemikiran saya, Sesy bingung dalam menentukan nama panggilan untuk si tokoh, karena nama itu bagus-bagus. Sehingga, akhirnya, dia memilih untuk menuliskan lebih dari satu.
Untuk menerapkan konsistensi, saya harus menentukan satu nama panggilan untuk masing-masing tokoh. Hal ini untuk menghindari kebingungan pada pembaca. Contohnya, tokoh Nasylla Anikka Dicca yang sejak awal menggunakan nama panggilan Caca, tidak akan saya tampilkan dengan nama panggilan Sylla di halaman lain, seperti dalam naskah asli.
Berikut petikan naskah asli dan yang sudah diedit.
Naskah asli
Tokoh-tokoh dalam cerita seri ini adalah ;
~ Chrystal Achariez Faulyn (Chrystal [Chrys])
~ Pearly Anniefcha Worldy (Pearl)
~ Annette Safhira Estille (Annette [Anne])
~ Rachel Dea Amanda ( Rachel [Ashel])
~ Aghania Putri Utami (Hanny)
~ Sania Puteri Ani ( Sania [Nia])
~ Agnes Citra Oktary ( Agnes [Citra])
~ Nasylla Anikka Dicca (Sylla [Caca])
Yang sudah diedit
Tokoh-tokoh dalam cerita seri ini :
Chrystal Achariez Paulyn (Chrys)
Pearly Anniefcha Worldy (Pearl)
Annette Safhira Estille (Anne)
Rachel Dea Amanda (Ashel)
Aghania Putri Utami (Hanny)
Sania Puteri Ani (Nia)
Agnes Citra Oktary (Citra)
Nasylla Anikka Dicca (Caca)
Bagaimana pun, kemampuan para penulis cilik dalam membuat nama tokoh, membuat saya terkagum-kagum. Apalagi, nama-nama tersebut terkesan modern dan indah.
Aghania Putri Utami >>> Nunik
wow … @_@
Bukan hanya nama saja yang penting. Tapi menentukan watak dari tokoh penyandang nama itu yang lumayan sulit.
Betul ๐
Nama-namanya selalu terdiri dari tiga ya, Nik. Pada kepikir aja nama sepanjang dan sesulit itu:D
Iya, Mbak. Pada pinter-pinter ngarang nama. Betul, kebanyakan namanya susah diucapkan. Hihihi
Cocok juga ya, Bahi. Hihihi ๐
kunjungan gan.,. bagi" motivasi.,. Orang miskin bukanlah seseorang yang tidak mempunyai uang, tapi ia yang tidak memiliki sebuah mimpi., di tunggu kunjungan balik.na gan.,.,