Dimuat di Majalah Bravo! edisi Juni 2008 Putri Nabilla termenung di dalam kamar. Ia dimusuhi teman-temannya. Kemarin Putri Angela marah padanya karena alat musik hadiah dari ayahanda Raja, dipinjam oleh Putri Nabilla dan belum dikembalikan. Demikian juga Putri Syahrani. Ia marah karena spidol ajaib pemberian dari kakaknya di negri seberang dipakai oleh Putri Nabilla, sampai […]
Prana si Gadis Pencuci Kuali
Dimuat di Majalah Bravo! edisi November 2007 Sejak kecil Prana tinggal bersama Nenek Sihir Bermata Satu itu di tepi hutan. Ia diculik oleh Nenek itu dari keluarganya dan dipaksa tinggal di gubugnya untuk menjadi pencuci kuali Si Nenek Sihir. Jadi setiap hari Prana pergi ke sungai dan mencuci kuali-kuali yang akan digunakan Nenek Sihir Bermata […]
Makhluk Keriput
Dimuat di Majalah Bravo! edisi Februari 2008 Toga anak yang malas mandi. Oleh karena itu kulitnya hitam dan kusam. Tapi Toga tak peduli. Ia tetap saja bermain dan melewatkan waktu mandinya. “Toga, sudah sore, ayo cepat mandi,” kata Ibu. “Iya, Bu. Nanti dulu,” jawabnya. Tapi bukannya lekas pergi ke kamar mandi, Toga malah melanjutkan bermain. […]
Lukisan Putri Nanda
Dimuat di Majalah Bravo! edisi Maret 2008 Nanda paling cantik di antara semua temannya. Tapi tubuhnya gemuk sekali, karena ia sangat hobi makan. Walaupun begitu ia juga pandai melukis. Lukisannya sudah terkenal sampai ke negeri seberang. Raja disana juga sangat mengagumi lukisan Putri Nanda. Hari ini Putri Nanda masih melahap dua potong pudding mangga, sementara […]
Kampung Daun Talas
Dimuat di Majalah Bravo! edisi April 2008 Zaman dahulu kala, banyak sekali peri yang tinggal di sebuah daun talas. Mereka menyebutnya Kampung Daun Talas. Jelly, Ranca, Bodya, dan ratusan peri lainnya hidup rukun dan damai. Semuanya saling membantu dan bekerja sama, dipimpin oleh Felip, si Peri Tua yang baik hati. Makanan pokok mereka adalah buah-buahan. […]
Komentar Terbaru