“Asyiiik, uang koperasi udah keluar, nih!” begitulah keseruan setiap tanggal tertentu. Apalagi saat pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).
Ya, dulu saya sempat menjadi pengurus koperasi di kantor. Koperasi ini menguntungkan banget untuk anggotanya. Semua karyawan boleh jadi anggota koperasi dan tentunya uang pinjaman dari koperasi boleh digunakan apa saja, terserah peminjam.
Kemarin, saya ikut webinar tentang koperasi. Temanya menggelitik banget, yaitu, masihkah koperasi menjadi andalan bagi UMKM?
Menurut kalian gimana? Menurut saya pribadi, tentu saja koperasi masih menjadi andalan bagi UMKM. Sebab, sejak dahulu koperasi memang “sahabat baik”-nya UMKM. Koperasi sangat mendukung UMKM sudah sejak lama.
Prinsip koperasi juga tidak memberatkan para pelaku UMKM karena menganut prinsip asas gotong royong. Jadi, tujuannya memang untuk membantu orang-orang yang punya bisnis baik skala mikro, kecil, maupun menengah.
Webinar yang diselenggarakan bersama Indonesian Cosortium for Cooperative Innovation (ICCI) tanggal 13 Agustus 2020 lalu mengahdirkan narasumber yang kompeten di bidang masing-masing. Ada Teten Masduki (Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia), Rully Nuryanto (Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi), Firdaus Putra (Executive Committee ICCI), Ceppy. Y. Mulyana (Ketua KSP Sahabat Mitra Sejati), serta Sugeng Priyono (Direktur Operasional Komida).
Teten Masduki – Koperasi Harus Mengejar Ketinggalan
Menurut Bapak Menteri Koperasi, Teten Masduki, koperasi harus mengejar ketinggalan terutama dalam menerapkan prinsipnya. Sebab, saat ini koperasi belum berfungsi sepenuhnya sesuai prinsipnya. Koperasi belum sepenuhnya menjadi pilihan utama bagi masyarakat, tetapi sejak dahulu memang sudah menjadi pilar ekonomi nasional. Hal ini juga menunjukkan bahwa koperasi harus ditingkatkan agar dapat lebih berperan.
Mungkin masyarakat saat ini lebih memilih pinjaman online, ya. Apalagi pinjaman online tampak lebih kekinian dan terasa lebih memnjanjikan. Padahal prinsipnya berbeda dengan koperasi.
Rully Nuryanto – Pemerintah Sedang Menggalakkan Edukasi tentang Koperasi
Kabar baiknya, selaku Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi Republik Indonesia, Rully Nuryanto mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menggalakkan edukasi tentang koperasi, kepada masyarakat. Edukasi ini memang penting disebarkan lebih luas agar masyarakat kembali mengandalkan koperasi untuk berbagai keperluan.
Wajar sih ya, edukasi tentang koperasi harus disebarluaskan lagi. Saat ini kan, sangat mungkin generasi millennials dan generasi selanjutnya belum mengerti sepenuhnya tentang koperasi. Kalau dipikir-pikir, koperasi seperti ketinggalan zaman, padahal bagus banget dijadikan pilar ekonomi. Sudah saatnya peran ekonomi dikembalikan lagi agar menjadi andalan bagi masyarakat, seperti dahulu. Koperasi harus bisa memberikan pelayanan berkualiats, terutama dalam segi keamanan, kecepatan, dan kepercayaan.
Firdaus Putra – Koperasi Dengat dengan Masyarakat
Sebagai Executive Commitee ICCI, Firdaus Putra mengatakan bahwa sebenarnya koperasi itu dekat dengan masyarakat. Pada dasarnya koperasi pun bisa menjangkau kalangan menengah ke bawah. Jadi para pelaku bisnis UMKM bisa dengan mudah meminjam dana tanpa harus resah dengan beban tagihan pembayaran yang tinggi. UMKM pun bisa mendapat tambahan modal tanpa diribetkan dengan birokrasi yang sulit.
Harapan untuk tumbuh kembang dan meningkatnya koperasi, masih sangat tinggi. Apalagi masyarakat masih antusias dengan lembaga ini. Jadi, mari kita dukung koperasi agar ke depannya bisa lebih dijadikan andalan lagi.
Leave a Reply