Sudah kangen main di Dufan? Setelah enam bulan mengalami masa pandemi dan bertahan untuk di rumah saja, sekarang pasti banyak orang yang butuh liburan. Dilema juga, ya, butuh liburan dan hiburan, tapi masih takut ke luar rumah. Bagaimanapun, bahaya virus itu masih mengintai. Di sisi lain, nggak mungkin juga kita nggak ke luar rumah sama sekali. Jadi, jalan tengahnya, boleh lah sesekali main, tapi tetap melaksanakan protokol kesehatan.
Dufan Menerapkan Protokol Kesehatan yang Ketat
Dunia Fantasi (Dufan) sudah buka kembali sejak Juli 2020 lalu. Protokol kesehatan pun diberlakukan dengan ketat. Apa saja itu?
Pengunjung dibatasi
Betul, pengunjung Dufan masih dibatasi. Lebih tepatnya, pengunjung Ancol. Saat ini Ancol (dan Dufan) hanya boleh dikunjungi oleh pengunjung yang memiliki KTP DKI Jakarta. Lansia, anak di bawah usia 15 tahun, dan orang-orang yang sedang mengalami demam, batuk, serta gejala flu lainnya, belum boleh berkunjung.
Cara ngeceknya gimana? Maksimal sehari sebelum masuk kawasan Ancol, kita sudah harus melakukan registrasi untuk mendapatkan tiket masuk. Daftarkan dahulu tanggal kunjungan kita, di web Dufan. Jangan sampai salah mengisi tanggal, ya. Sebab, tanggal kunjungan harus sesuai dengan tanggal yang sudah kita isi.
Pengukuran suhu tubuh
Saat masuk kawasan Ancol, suhu tubuh akan diukur. Hati-hati, ya, jangan sampai kepanasan di jalan. Suhu tubuh maksimal untuk boleh masuk ke kawasan Ancol adalah 37,3 derajat celcius. Lebih dari itu, disuruh pulang lagi, meskipun kitanya sehat.
Hand sanitizer di mana-mana
Begitu masuk Dufan, ada wastafel. Cuci tangan dulu deh, di sini. Selain itu, ada hand sanitizer di mana-mana. Lalu, setiap naik ke wahana, wajib pakai hand sanitizer juga. Petugasnya akan nyodorin hand sanitizer, jadi meskipun kita baru saja pakai, ya harus pakai lagi. Benar-benar ketat, deh.
Jaga jarak
Jangan membayangkan antrean Dufan yang mengular dan orangnya baris dempet-dempet, ya. Di masa kenormalan baru ini, Dufan menerapkan jaga jarak. Semua pengunjung harus antre menurut garis yang sudah dibuat. Nggak ada lagi deh, pemandangan antrean yang berjubel.
Di semua area Dufan juga sudah diberi tanda tertentu. Misalnya, di tempat duduk, ada yang tidak boleh diduduki. Sudah diberi tanda silang. Di masjid, tempat wudhunya juga ada bagian yang diberi tanda silang, tanda kita nggak boleh wudhu di situ. Di kedai makanan juga diterapkan jaga jarak yang sama dengan area lain di Dufan.
Semua wahana disemprot disinfektan
Bagusnya Dufan tuh, semua wahana disemprot disinfektan, setiap habis selesai permainan. Jadi kita nggak khawatir meskipun duduk di tempat yang habis ditempati orang lain.
Semua wahana hanya boleh diisi 50 persen pengunjung
Betul, semua wahana nggak boleh diisi penuh. Semuanya hanya diisi 50 persen pengunjung. Misalnya nih, Istana Boneka. Biasanya di dalam satu perahu, setiap barisnya boleh diisi dua pengunjung. Sekarang, satu baris hanya boleh diisi satu orang. Lalu, baris di belakangnya, pengunjung nggak boleh duduk berderet. Harus selang seling.
Kereta Misteri, Wahana Baru yang Seru
Dufan sudah ada wahana baru, nih. Namanya Kereta Misteri. Dari namanya, sudah bisa ditebak dong, bahwa wahana ini isinya horor. Betul, di sini suasananya seram. Begitu masuk, akan disambut makhluk-makhluk yang bikin bulu kuduk meremang. Tapi, tenang saja. Nggak segitunya banget, kok. Yang seru ya, pas naik keretanya. Rutenya nggak tertebak. Kadang meluncur deras, kadang jalan pelan-pelan, kadang nanjak drastis, bahkan tiba-tiba keretanya bisa mundur.
Suasana di dalam area wahana ini gelap, jadi saat kereta sudah berjalan, kita nggak tahu lagi ada di dimana dan ada makhluk apa. Pokoknya nikmatin aja. Seru, kok.
Dari dulu Dufan memang jadi salah satu tempat liburan yang ngangenin. Untungnya manajemennya benar-benar menerapkan protokol kesehatan. Jadi tetap ada usaha mengurangi risiko penularan penyakit. Kamu, kapan terakhir kali ke Dufan?
Leave a Reply