Ketika akan pergi ke Cirebon, sebenarnya saya belum ada gambaran tentang hotel di Cirebon yang akan saya pilih untuk menginap. Saya hanya lihat-lihat di situs travel, lalu pilih hotel yang kira-kira pas. Pas budgetnya, pas fasilitasnya, sama lokasi yang mudah dijangkau dari Stasiun Cirebon.
Akhirnya saya pilih kamar deluxe di Grand Tryas. Saya jatuh hati pada interior lobby-nya yang bernuansa cokelat kayu gitu. Selama ini kan, kalau pilih hotel kebanyakan nuansanya kota banget, tembok warna putih. Jadi sekarang kepengin yang nuansanya agak desa dan etnik. Ya, walaupun ternyata lobby di Grand Tryas nuansanya nggak etnik-etnik amat. Hehehe ….
Setelah sampai Stasiun Cirebon, saya naik becak. Kebetulan barangnya nggak banyak, hanya satu koper dan satu ransel. Perginya juga hanya berdua Mas Rexy. Jadi cukuplah naik becak. Apalagi saya sudah lama nggak naik becak. Belakangan saya baru tahu setelah check out bahwa Grand Tryas menyediakan fasilitas antar jemput gratis. Tapi nggak apa-apa juga sih, naik becak. Sekalian lihat-lihat pemandangan dari becak, kan nggak terhalang kaca seperti kalau naik mobil, tuh.
Yang mengherankan, Si Bapak Becak nggak ngasih tarif. Katanya, terserah saya aja bayarnya. Ha?
Kolam Renang di Grand Tryas Asyik Banget
Sampai di Grand Tryas, sudah siang, jadi bisa langsung check in. Saya dapat kamar di lantai 4. Saat naik ke lantai 4, waahh, ternyata satu lantai dengan kolam renang! Pokoknya kolam renang itu jaraknya dari kamar saya hanya beberapa langkah. Jadi, begitu buka kamar, beberapa langkah di depan ada pintu menuju seperti teras. Di teras itulah kolam renang berada. Mas Rexy senang banget deh, bisa renang kapan aja, karena dekat dari kamar. Kelebihannya lagi, kolam renangnya tuh, indoor! Eh, bukan indoor sih, lokasinya tetap di luar ruangan tapi, ada atapnya. Jadi mau renang siang-siang pun kitanya nggak takut item karena terbakar sinar matahari. Asyik banget, kan?
Dari tepi kolam renang, kita bisa lihat Kota Cirebon dari ketinggian. Ternyata, hampir semua hotel di Cirebon, letaknya berdekatan. Di sekeliling Grand Tryas ada hotel-hotel lain yang namanya juga saya temukan di situs pemesanan hotel yang saya pakai. Tepat di depan Grand Tryas ada Grage Mall, mall terbesar di Cirebon. Kalau malam-malam lapar atau butuh beli sesuatu, tinggal nyeberang jalan kaki. Oh iya, jangan tertukar Hotel Grand Tryas dengan Hotel Tryas, ya. Sebab, ini dua hotel yang berbeda. Hotel Tryas letaknya di sebelah kanan Grage Mall. Kayaknya sih, kedua hotel ini milik pengusaha yang sama.
Kolam renang di Hotel Grand Tryas ini ada dua buah. Satu kolam anak-anak dan satu kolam untuk dewasa yang masih memungkinkan buat renang anak-anak juga. Tentang kebersihan kolam renang ini, standar lah, ya. Saya bukan orang yang terlalu mengharapkan sesuatu sesempurna mungkin, jadi kolam renang ini masih asyik lah untuk main air. Iya, Mas Rexy main air, saya renang betulan. Lumayan deh, biar ada olahraganya.
Berhubung Mas Rexy renangnya nggak kenal waktu dan saya nggak selalu pengin renang, kadang-kadang saya hanya menemani di pinggir kolam. Duduk-duduk di kursi rotan sambil lihat-lihat pemandangan Cirebon dari atas atau sambil baca buku, asyik juga.
Kamar Hotel dan Gunung Ceremai yang Hilang
Nah, sekarang kita bicarakan soal kamarnya, ya. Rate kamar deluxe hotel di Cirebon ini adalah Tryas Rp 735.000 per malam (ini tahun lalu, Desember 2015), kalau sekarang, harga bisa beda lagi. Kalau pesan dari situs travel juga bisa beda lagi. Bisa lebih murah, bisa lebih mahal. Jadi jangan malas untuk membandingkan harga di mana-mana untuk mendapatkan harta termurah dengan fasilitas yang sama.
Saya ambil dua malam karena rencananya kami akan jalan-jalan di Cirebon selama tiga hari dua malam. Menurut saya, ini cukup. Cirebon bukan kota yang terlalu besar, sehingga jalan-jalan selama tiga hari juga sudah cukup untuk mengunjungi tempat-tempat wisata di Kota Cirebon yang terkenal.
Kamarnya lumayan nyaman. Saya pesan tempat tidurnya yang double bed, biar luas. Lantainya juga tertutup karpet tebal. Ini penting banget buat saya yang suka kedinginan kalau nginjek lantai yang nggak tertutup karpet. Fasilitas standar seperti TV, AC, pemanas air buat bikin teh atau kopi, air mineral compliment, teh, kopi, dan gula sachet, brankas, dan sandal hotel sih, sudah pasti ada.
Yang membuat fasilitas di kamar ini terasa lebih lengkap adalah karena adanya sajadah, lemari es kecil, dan semir sepatu. Padahal semir sepatunya juga nggak terpakai, sih. Benda yang satu ini mungkin perlu untuk kamu yang nginap di sini dalam rangka tugas kantor atau meeting dengan relasi. Jadi sebelum berangkat meeting, sepatunya disemir dulu biar kinclong 😀
Toiletries-nya juga lengkap. Selain sabun dan sampo, ada shower cap, sikat gigi plus pasta giginya, juga body lotion dan sisir.
Oh ya, ada satu pemandangan menakjubkan yang bisa dilihat dari jendela kamar ini. Waktu baru datang, view di jendela adalah pemandangan kota. Tapi, keesokan pagi, begitu saya buka tirai jendela lebar-lebar … taraaa! Ada Gunung Ceremai!
Wah, saya takjub banget. Kenapa kemarin Gunung Ceremai sebesar itu bisa nggak tampak? Rupanya kalau hari sudah agak siang, gunung tertutup kabut. Kalau pagi, gunung itu malah terlihat jelas. Kok, terbalik, ya? Bukankah kalau pagi malah ada kabut?
Sekadar info, penulisan yang benar adalah Gunung Ceremai, bukan Ciremai. Orang sering salah menyebutkan kareta terbawa nama-nama daerah di Jawa Barat yang kebanyakan menggunakan kata “ci”.
Menu Restoran
Rate kamar hotel segitu, sudah termasuk fasilitas sarapan pagi. Jadilah setiap pagi kami turun ke lantai dua untuk sarapan di Martyno’s Restaurant. Menunya standar hotel, ya. Ada nasi putih, nasi goreng, lauk yang disajikan secara prasmanan. Ada juga booth omelet, bubur ayam, dan sereal. Tambahan menu lainnya yaitu nasi kuning dan makanan khas Cirebon, empal gentong.
Seluruh ruangan yang ada di hotel ini, termasuk lorong-lorongnya, didominasi oleh hiasan berupa kain batik. Saya sukaaa banget lihat berbagai motif batik yang dipajang. Bagus-bagus banget. Yang dipajang juga bukan hanya batik motif megamendung, batik khas Cirebon, tapi juga batik pesisir yang kaya warna. Cirebon kan, juga punya batik pesisir.
Setelah tiga hari dua malam berada di Cirebon, kami pun kembali ke Jakarta. Liburan sudah selesai. Eh, sampai di Jakarta, tahu-tahu Mas Rexy nangis. Katanya dia pengin nginap lagi di hotel di Cirebon yang punya kolam renang indoor ini lagi. Baiklah, Nak. Kapan-kapan kita nginap di sini lagi, ya. Cup cup cup, jangan nangis.
Oh ya, kalau kamu mau nginap di sini, bisa langsung reservasi. Ini kontaknya:
Hotel Grand Tryas
Jl. Tentara Pelajar No. 103-107, Cirebon, Jawa Barat
Phone. (+62.231) 204666
Evi says
Ciri tradisionalnya sangat kental yang menimbulkan aura ketenangan. Saya suka gaya Hotel seperti ini 🙂
Ivonie says
Saya juga suka tuh mbak sama lokasi kolam renangnya. Beneran bisa puas yak kalau mau renang kapan saja hehehe
Salam kenal mbak ?
Fitri Anita says
asik kolam renangnya ya..
a
Oline says
Ya ampuun kamarnya COMFY BANGEET! itu ada karpetnya aku sukaaa bangeet.
Huhuu tapi harganya mehong juga yaaa utk ukuran Cirebon.
Ngomong2 soal transportasi, sama sih kayak aku, kadang gak tau dr pihak hotel nyediain armada aku suka naik angkot gitu. Berasa rugi gak rugi ahahaa…
Nunik Utami says
Iya, Lin, aku juga suka banget ada karpetnya. Nyaman. Soal transportasi, hihihi iya, suka nggak ngarepin ada transportasinya, ya. Kalo harga, masih bisa cari-cari harga promo kalo beli lewat situs travel. Lumayan kan, kalo ada diskon.
kania says
aaa, buahnya menggoda banget, segerr
Nunik Utami says
Banget, Mbaak. Baru nyampe trus dikasih ini, duuh, senaaang! Segernya itu, lho 😀
PutriKPM says
Aku sering ke Cirebon tapi nggak pernah nginep disini hiks. Sama kayak Mbak Oline, aku suka kalau pakai karpet kamarnya. Enyak :3
Prima Hapsari says
Mas Rexy kayak anak saya mbak, nggak mau diajak pulang kalau abis staycation, maunya tidur hotel terus. Hehehe
Btw, ternyata Cirebon rame juga yaa, maklum belum pernah keliling Cirebon, paling lewat aja pas ke Jkt.
Roy Vandi Tambunan says
Suka banget dengan kolam nya. betulan sejuk jika dilihat jadi pengen nyebur
April Hamsa says
Sampai disediakan sajadah juga ya 😀
Ahmad says
lengkap bgt ya fasilitasnya mbak ???? jadi pingin ni nginap dihotel ini
Kontraktor Kolam says
Keren artikelnya dan sangat membantu untuk rekomendasi liburan kita daerah Cirebon.