Ibu rumah tangga atau IRT identik dengan para perempuan yang sudah menikah dan tidak punya penghasilan. Bagi sebagian besar perempuan, menjadi IRT tanpa penghasilan adalah masalah besar, apalagi jika harus membantu perekonomian keluarga. Masalah tersebut dialami oleh sebagian besar IRT di Simpang Koto Tingga, Kelurahan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Padang, Sumatera Barat.
Perekonomian masyarakat yang masih rendah di daerah tersebut membuat perempuan, terutama ibu rumah tangga, dianggap sebelah mata. Oleh karena itu banyak perempuan yang rela bekerja menjadi asisten rumah tangga, petani, hingga kuli bangunan. Banyak juga pekerjaan laki-laki yang kemudian harus dilakukan ibu rumah tangga demi memenuhi kebutuhan hidup.
Sumber: Instagram Maharrani Official
Elsa Maharani Hadir Memberikan Solusi
Anggapan bahwa ibu rumah tangga tidak berdaya, tidak ada lagi sejak Elsa Maharani, Sang Penjahit Asa Perempuan dari Kota Padang, membuat gerakan.
Elsa Maharani adalah entrepreneur muda yang ingin memberdayakan masyarakat, terutama ibu rumah tangga di sekitar tempat tinggalnya. Elsa ingin para ibu rumah tangga memiliki keterampilan dan mendapat penghasilan secara mandiri. Bidangnya adalah jahit menjahit, yaitu bidang yang dekat dengan keseharian perempuan. Kehadiran Elsa berhasil membuka pikiran masyarakat untuk berkembang lebih jauh.
Sumber: Instagram Maharrani Official
Elsa Maharani, lulusan S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, yang punya semangat juang besar. Berkat Elsa, ibu rumah tangga yang awalnya tidak berdaya, kini bisa menjadi perempuan tangguh dan memiliki penghasilan sendiri.
Awal Mula Mendirikan Kampung Jahit
Elsa Maharani memulai bisnisnya pada 2016 dengan bermodal uang tiga juta rupiah. Awalnya, Elsa berjualan baju sebagai reseller, kemudian ingin membangun usaha sendiri tanpa ikut orang lain. Ide tersebut tercetus setelah Elsa melihat kondisi sekitar, di mana banyak ibu rumah tangga yang kekurangan secara ekonomi. Elsa ingin mengajak mereka untuk terlibat dalam membangun bisnisnya.
Keinginannya yang tinggi dalam membantu perekonomian ibu rumah tangga, membuat Elsa lebih bersemangat. Elsa ingin memberdayakan serta memperbaikinya perekonomian masyarakat sekitarnya yang masih jauh dari kata layak. Usaha yang dibangun Elsa berkonsep usaha sosial ekonomi.
Sebenarnya usaha yang dibangun tidak hanya untuk mengejar keuntungan, tetapi Elsa juga ingin menyejahterakan masyarakat. Elsa mulai membangun usaha tersebut bersama sang suami, tahun 2019. Produknya adalah hijab, dengan brand Maharrani Hijab.
Usaha Elsa bersama sang suami disambut gembira oleh masyarakat Simpang Koto Tingga. Hal ini karena banyak ibu rumah tangga yang punya pekerjaan baru yang lebih ringan daripada harus menjadi pekerja kasar. Bahkan banyak ibu rumah tangga yang bisa bekerja tanpa keluar rumah, tetapi tetap punya penghasilan sendiri.
Sebagian besar usaha Elsa dikerjakan oleh ibu rumah tangga di rumahnya sendiri. Ibu-ibu tersebut akan mengambil potongan kain dari tempat Elsa, kemudian dijahit di rumah masing-masing. Bahkan Elsa rela meminjamkan mesin jahit bagi ibu rumah tangga yang tidak punya mesin jahit agar tetap bisa bekerja.
Sumber: Instagram Maharrani Official
Sederet Tantangan
Selama memberdayakan masyarakat sekitar melalui kampung jahit, Elsa mengalami banyak tantangan. Beberapa tantangan yang dialami Elsa yaitu sulitnya menyatukan tim dari berbagai latar belakang dan adanya perbedaan kualitas sumber daya manusia. Elsa juga sering mengalami kesulitan akses karena berada di daerah pinggiran, apalagi banyak peralatan maupun bahan yang harus dibeli dari Jawa.
Namun, sebanyak apapun kendala, Elsa justru lebih bersemangat dan pantang menyerah. Bahkan Elsa semakin terpacu untuk mengajak lebih banyak ibu rumah tangga untuk bergabung membangun bisnisnya. Dia terus menanamkan mindset kebersamaan untuk kehidupan lebih baik
Perjuangan yang Membuahkan Hasil
Kegigihan Elsa membuahkan hasil yang manis. Awalnya Elsa hanya punya satu admin dan satu penjahit, sekarang sudah bisa memberdayakan puluhan orang. Elsa berhasil menghidupkan kembali asa masyarakat, terutama ibu rumah tangga, yang sempat padam. Kerja keras Elsa dalam membantu menyejahterakan perekonomian masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, patut diapresiasi.
Sumber: Instagram Maharrani Official
Elsa Maharani pun berhasil mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Awards pada Oktober 2020. Penghargaan tersebut membuat UMKM yang dibangun Elsa Maharani bersama sang suami mendapat sorotan luar biasa dari media, hingga membuat brand Maharrani Hijab semakin terkenal. Elsa berharap semakin banyak anak muda yang tergerak untuk membantu menyejahterakan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Leave a Reply