Saya selalu terharu dengan kehidupan hewan-hewan, terutama yang dilindungi. Terharunya, kadang-kadang kita sebagai manusia tidak menyadari bahwa hewan itu sama seperti manusia. Perlu makan, minum, perawatan yang baik, dan diberikan tempat tinggal yang layak.
Masalahnya, manusianya juga yang kerap memanfaatkan lahan untuk menyambung hidup, sehingga seringkali terpaksa mengambil lahan yang seharusnya menjadi habitat hewan. Masalah ini menjadi salah satu dari banyaknya masalah tentang hewan. Akibatnya, banyak hewan, termasuk hewan langka, yang semakin berada di ambang kepunahan.

Orangutan termasuk salah satu hewan yang terbilang langka dan kini sudah masuk kategori hewan yang dilindungi. Masalah utamanya karena habitatnya semakin habis. Mamalia yang satu ini harus hidup di hutan agar dapat bertahan dan tidak sampai punah.
Untungnya banyak pihak yang masih peduli pada keberadaan hewan. Kali ini, BCA kembali mewujudkan kepeduliannya terhadap pelestarian hewan. Saat diundang menyaksikan acara penyerahan bentuk kepedulian BCA kepada habitat orangutan, saya semakin terharu. Selama ini BCA kan, dikenal sebagai bank yang melayani masyarakat dalam bidang perbankan, tapi masih mau memikirkan hal lain yang bidangnya sama sekali berbeda dengan urusan keuangan.
Adalah Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) yang telah berupaya keras melestarikan habitat dan populasi orangutan di Kalimantan sejak 1991. Nah, BCA turut mendukung program dari BOSF ini. Bentuknya adalah donasi sebesar Rp200 juta untuk mendukung kegiatan pelepasliaran orangutan di Hutan Kehje Sewen, Kalimantan Timur.

Mendengar kata “hutan” dan “Kalimantan Timur”, saya jadi langsung membayangkan suasana di sana. Hutan dengan tanaman heterogen yang rapat-rapat, cahaya matahari yang muncul di sela-sela dedaunan, dan orangutan yang hidup bebas di hutan tersebut. Wah, kayaknya damai banget, ya. Tiba-tiba saya jadi bisa merasakan perasaan orangutan yang bahagia karena bisa hidup di tempat yang sesuai.
Ah, jadi baper, kan. Habisnya gimana, ya. Kasihan banget kalau hewan-hewan itu dipaksa hidup di tempat yang tidak cocok. Pasti merana dan perlahan tapi pasti, akan punah.
Tanggal 24 Juni 2016 lalu, penyerahan donasi ini dilakukan di Menara BCA. Bapak Jahja Setiaatmadja selaku Presiden Direktur BCA menyerahkan bentuk bantuin ini kepada Bapak Jamartin Sihite selaku CEO BOS Foundation.

Pihak BCA sangat berterima kasih atas kerja keras BOSF selama ini. Sebagai pihak yang turut serta menaruh perhatian pada pelestarian hewan, BCA turut mendukung kerja keras dari BOSF. Menurut Bapak Jahja, apabila orangutan berhasil diselamatkan dari kepunahan, hewan-hewan lain juga pasti dapat diselamatkan.
Dalam melestarikan orangutan, selama ini BOSF bekerjasama dengan masyarakat setempat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta organisasi internasional.

Mengapa orangutan? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan kita semua, ya. Sebab, orangutan adalah spesies kera besar satu-satunya di Asia. Yang menakjubkan, 90 % populasi orangutan ada di Indonesia. Kera memang lucu, sih. Percaya atau tidak, sejak kecil saya hobi mengumpulkan boneka kera. Dari yang berukuran kecil sampai yang sebesar orang dewasa, saya punya. Hobi saya pada boneka kera pun menurun pada anak saya. Hehehe ….
Dengan adanya bantuan ini, BCA memberi contoh bahwa sektor swasta bukan hanya mendorong masyarakat untuk mengembangkan bisnis tetapi juga mendorong para nasabah untuk membuat keputusan yang nantinya akan berkelanjutan. Ya seperti donasi pelepasliaran orangutan ke Hutan Kehje Sewen ini yang sudah berlangsung sejak 2012.
Bagi saya pribadi, kerjasama ini inspiratif banget. Kalau saat ini saya baru sebatas suka dengan boneka-boneka kera, tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti saya benar-benar melakukan tindakan nyata dalam rangka pelestarian kera.

Namun, menurut saya, jangan sampai salah kaprah. Jangan mentang-mentang suka dengan kera, eh, malah menangkap kera-kera itu untuk dipelihara di rumah. Jangan sampai terjadi deh, ya.
Bentuk kecintaaan yang benar ya seperti yang dilakukan oleh BCA dan BOSF ini, yaitu melepas orangutan ke habitat aslinya.

Pada intinya, saya juga mendukung kegiatan #saveorangutans yang dipelopori oleh BCA, #BOSF dan #SharpGreenerator ini.
Semoga orang hutan masih bisa dijaga kelangsungan hidupnya… Ngga kebayang beberapa tahun ke depan.. Generasi bangsa hanya dapat melihat visualnya saja tanpa pernah melihat wujud aslinya…
harus di dukung ya untuk pelestarian orangutan
Hutan tempat tinggal bukan hanya orang utan saja melainkan banyak hewan lain, apalagi tanpa hutan manusia pasti akan sulit bernafas, mari kita jaga kelestarian hutan dan orang utan 😀
Hutan memang penting banget ya, buat makhluk hidup.