Jalan cerita dan setting yang indah adalah dua kekuatan yang menarik minat penonton untuk menyaksikan suatu film.
Dua kekuatan ini ada pada film Negeri van Oranje. Selain novelnya yang best seller, tentunya.
Sejak melihat trailernya, saya nggak sabar untuk segera menonton filmnya. Kesabaran saya pun berbuah manis. Nggak sia-sia menunggu lumayan lama, karena filmnya bagus banget.
Pertama, akting para pemainnya asyik-asyik, terutama yang cowok-cowok. Mereka adalah Chico Jericho, Abimana Aryasatya, Arifin Putra, dan GE Pamungkas. Tiga nama pertama sudah tidak diragukan lagi aktingnya, karena nama mereka sudah malang melintang di dunia seni peran. Nama terakhir, saya baru kali ini melihat aksinya, tapi sama sekali nggak mengecewakan. Lawan main mereka adalah Tatjana Saphira, yang saya kenal sebagai model. Aktingnya juga lumayan, lah.
Cerita bermula dari lima sahabat yaitu Geri, Wicak, Banjar, Daus, dan Lintang yang menempuh studi di Belanda. Meskipun tampak akrab seperti layaknya sahabat, saya langsung berpikir, tidak akan mungkin salah satu dari empat cowok itu tidak ada yang naksir Lintang (satu-satunya cewek dalam grup itu).
Benar saja. Di antara hari-hari yang mereka lalui di Belanda dan juga Praha, ada momen-momen tertentu yang membuat keempat cowok itu akhirnya tertarik pada Lintang. Sementara, Lintang yang sudah punya cowok, berada pada posisi dilema.
Hebatnya, film ini bisa menyembunyikan akhir cerita. Penonton dibuat penasaran sepanjang pertunjukan. Saya pun menebak-nebak cowok yang nantinya akan terpilih (atau dipilih) oleh Lintang sebagai kekasih. Namun, tebakan saya tidak terlalu tepat.
Cerita yang disuguhkan sangat sederhana. Penonton tidak terlalu dibebani konflik yang dalam. Film ini pas banget untuk saya yang memang ingin menyaksikan film romantis yang ringan, apalagi beberapa hari sebelumnya saya baru saja nonton Star Wars yang penuh adegan menegangkan.
Meskipun ceritanya ringan, banyak kejutan di tengah-tengah cerita. Lintang juga menceritakan kisah hidupnya bersama keempat sahabat cowoknya itu.
Cerita yang sederhana tersebut diperkuat lagi dengan pemandangan alam yang meneduhkan mata. Belanda dengan kincir angin, sepeda, dan bunga-bunga yang terhampar di Keukenhoff menjadi daya tarik kuat dari film ini. Saya bisa duduk tenang sambil memanjakan mata dengan pemandangan-pemanangan itu.
Fim Negeri van Oranje ini dibuat berdasarkan novel. Bagi kamu yang belum sempat baca novelnya, jangan khawatir. Cerita di film ini tetap mulus, nggak ada missing apapun yang berpotensi membuat cerita jadi kurang asyik. Seru banget buat tontonan di tahun baru ini.
Huaaaa…setting Belanda, pasti cantiiik luar biasaa.
Bangeeettt, Mbak Anne. Aku aja rasanya kepengen nonton lagi ^^
Hmmm gue pengen nonton banget film ini Mba hehehe
Ya udah, nonton lah. Memang bagus banget, sih.