Blogger Reporter ID. Itulah nama grup khusus blogger ini. Saya belum lama bergabung di sini. Belum ada satu tahun. Ketika bergabung, langsung merasa nyaman.
Selasa, 7 Juli 2015, saya hadir di acara Buka Puasa Bersama BRID. Lokasinya di Resto Warung Daun, Cikini.




Suasana penuh keakraban langsung terasa, begitu saya tiba di lokasi. Mas Hazmi Srondol yang tidak terlalu sering berinteraksi dengan saya di internet walaupun kerap saya ikuti perkembangan status-statusnya di Facebook, tiba-tiba menyalami dan bersikap ramah pada saya. Wah, suatu kehormatan nih, disapa dan disalami oleh founder BRID π
Mas Ulish Anwar menjadi pembawa acara hari itu. Acara dibuka dengan pemberian testimoni terhadap BRID. Saya ikutan memberikan testimoni, lho. Dapat giliran pertama pula. Saya keluarin deh semua perasaan tentang BRID. Ada 10 orang yang diberi kesempatan memberikan testimoni ini.
Suasana restoran ini juga asyik. Ruangan yang digunakan tidak terlalu besar, sehingga membuat semua yang hadir bisa saling sapa dan merasa lebih dekat.
Ketika hidangan mulai datang ke meja masing-masing, saya melihat seseorang mengumpulkan makanan itu ke tengah meja. Ya, dia memang punya hobi mengumpulkan makanan, untuk … difoto!
Siapa kah dia? Lihat saja foto di bawah ini!

Acara buka puasa ini juga “berisi” banget. Ada Kang Arul yang memberikan tausyiah. Eh, tausyiahnya bukan yang berat-berat, lho. Ringan, tapi padat. Plus ada humor-humornya. Dari sekian lama tahu Kang Arul (dari kegiatan saya menulis buku), kayaknya baru kali ini tatap muka secara langsung.




Saking asyik dan akrabnya suasana, saya nyaris nggak berhenti haha hihi bareng teman-teman. Obrolan pun panjang kali lebar, dari mulai membahas tentang blog, makanan, sampai ke kecantikan.
Oh ya, ada kejutan istimewa. Tiba-tiba, hadir seorang wanita cantik yang wajahnya tidak asing lagi. Ibu Yeni Wahid! Iya, anaknya (alm) Gus Dur, mantan presiden kita itu, lho!
Beberapa teman langsung mengajak foto bersama. Saya, anteng-anteng saja karena sudah pasti nggak akan dapat tempat untuk foto bareng.
Eh, masih rezeki. Ketika sedang asyik menyantap hidangan buka puasa, Bu Yeni menghampiri saya, duduk di kursi kosong tepat di samping saya. Beliau pun mengajak ngobrol ngalor ngidul. Lho? Anak (mantan) presiden mau ngobrol akrab seperti ini? Saya pun terkejut. Ternyata, Bu Yeni orang yang sangat low profile. Beliau tidak seperti “orang besar”, tapi lebih terasa seperti orang yang sudah lama kenal dengan saya. Bahkan, beliau juga bagi-bagi tips untuk merawat wajah.

Acara masih terus berlanjut. Mas Hazmi memberikan sepatah dua patah kata sebagai founder BRID. Sayang, Mas Ahmed tidak bisa hadir. Padahal, beliau dinobatkan sebagai admin terfavorit, dan banyak orang yang belum pernah bertemu langsung.
Di akhir acara … waahh, saya mendapatkan best testimoni. Hadiahnya ponsel Xiaomi! Saya pikir tadi hanya sekadar kasih testimoni seru-seruan. Ternyata dilombakan, toh. Benar-benar rezeki, nih.

Bahkan, Mas Hazmi sudah membuatkan video berisi teman-teman yang memberikan testimoninya tentang BRID.
Malamnya, acara harus berakhir. Tentu saja berakhir di sini, tapi keakraban akan terus berjalan meskipun hanya lewat dunia maya.
Mengutip kata-kata Kang Arul, BRID adalah Brave, Respect, Inspirative, Development. Semoga BRID akan terus seperti ini, dari dan untuk seluruh anggotanya.
cieee yang dapet hp π
uhuk! :)))
Bhuaaakakakakka CAO CAOO CAOOOO wkwkwkwkw
Hahaha keren, ya. Mbak Haya jadi kayak Syahrini. Cao Bellaaa:)))
Saya sempet sedih loh mbak pas ditanyain nama akun FB yg hilang kata “srondol” nya…. Hiks. Hihihi
Saya malah nggak enak, masih manggil “Mas Srondol”. Kirain sudah nggak mau pakai nama itu. Maaf ya, Mas π
asyik… dapat rezeki nomplok π
#berkahngeblog, #berkahbukber
he he he
kok saya ga liat ada foto mbak nunik lagi nyanyi eh testimoni?
#eaaaa