Euforia era digital semakin terasa. Di mana-mana, semua orang menyambut era ini dengan gegap gempita, sampai hari ini. Hebatnya, semua sektor juga “kebagian” manisnya masa-masa yang serbamudah berkat adanya internet. Segalanya menawarkan kemudahan melalui dunia maya, mulai dari dunia perbankan, fashion, dan kuliner.
Market place pun turut ambil bagian. Berbagai tawaran menarik bermunculan, seakan ingin berlomba-lomba memberikan penawaran terbaik bagi semua orang yang hobi belanja. Sebagai konsumen, kita pun bahagia karena hasrat berbelanja semakin mudah terpenuhi. Ibaratnya, surga sudah terbentang di depan mata.
Masalahnya, segala sesuatu hingga yang paling canggih pun, pasti memiliki kekurangan. Di antara semua hal yang menyenangkan yang bisa dilakukan dengan mudah di mana saja melalui internet, masih ada celah yang bisa membuat konsumen mendapatkan bahaya. Ya, dunia maya yang sudah diproteksi sedemikian ketat, masih saja bisa diretas, terutama transaksi yang ada hubungannya dengan perbankan. Kalau sudah begini, yang rugi yang kita juga. Karenanya, semua pengguna harus mengerti cara aman bertransaksi melalui internet.

Lalu, bagaimana cara agar aman bertransaksi secara digital?
Tips Paling Dasar
Ada beberapa tips paling dasar dalam bertransaksi digital dalam dunia perbankan, yaitu:
Jaga kerahasiaan username, password, dan nomor PIN
Melakukan transaksi melalui internet, pasti membutuhkan username, password, dan kadang-kadang nomor PIN. Hal ini berlaku untuk penggunaan kartu kredit, internet banking, maupun mobile banking. Jaga kerahasiaan semua ini. Jangan berikan data-data ini pada orang lain. Jangan lupa, ganti password secara berkala untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Gunakan nomor ponsel agar mendapat notifikasi
Mendaftarkan nomor ponsel sangat membantu keamanan dalam bertransaksi digital, lho. Setelah mendaftarkan nomor ponsel, setiap terjadi transaksi, kamu akan mendapatkan notifikasi melalui nomor tersebut. Jadi, paling tidak, jika ada transaksi yang tidak kamu kenali, bisa segera dilaporkan ke pihak bank.
Tidak mudah tergiur hadiah
Salah satu cara oknum dalam mendapatkan korban adalah dengan memberi informasi bahwa kamu dapat hadiah undian. Mereka akan membuat berita seolah-olah kamu memenangkah hadiah yang jumlahnya sangat menggiurkan. Jangan percaya dengan berita ini, apalagi kalau kamu sedang tidak mengikuti undian, lomba, atau apa pun yang berhadiah sedemikian besar.
Hindari bertransaksi menggunakan wifi
Hampir bisa dipastikan, semua generasi millennials akan sangat bahagia apabila ada wifi di mana-mana. Namun, hindari bertransaksi online dengan menggunakan jaringan wifi di tempat umum. Transaksi online tersebut misalnya memeriksa rekening, men-transfer, dan berbelanja online. Sebab, di jaringan milik umum sangat mungkin terjadi pencurian password. Agar lebih aman, gunakan jaringan pribadi seperti di laptop atau ponsel pribadi, saat bertransaksi online.
Tips Aman Berbelanja Online
Tidak bisa dimungkiri, dunia yang ikut ramai seiring berkembangnya era digital adalah belanja online. Sekarang, belanja tidak perlu jauh-jauh. Tidak perlu ke luar rumah. Tidak perlu bermacet-macetan di jalan menuju tempat belanja. Tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga yang banyak untuk mendapatkan barang idaman. Sebab, semua kebutuhan atau keinginan bisa didapat dengan cara online. Kamu hanya perlu berada di satu tempat, bertransaksi online, tunggu sebentar, dan barang yang kamu idamkan pun sudah bisa ada di hadapan.

Namun, kamu juga jangan lupa untuk tetap berbelanja online dengan aman. Caranya adalah:
Pastikan web tempat berbelanja, aman
Suka dengan produk yang ditawarkan, boleh saja. Asal, pastikan dahulu bahwa web tempat kamu berbelanja online, aman. Periksa nomor telepon yang tertera, pastikan nomor itu aktif dan benar-benar melayani transaksi penjualan. Cari tahu web ini dari mesin pencarian, untuk mengetahui reputasi web. Biasanya kamu akan menemukan ulasan atau testimoni dari para pembeli.
Jaga kerahasiaan data pribadi
Jangan pernah berbelanja online di web yang pemiliknya boleh memberikan data pribadi pembeli ke pihak lain. Sebagai pemilik web wajib ikut menjaga kerahasiaan data pembeli.
Perhatikan keamanan komputer
Komputer atau laptop yang tidak dilengkapi dengan antispyware dan firewall, akan rentan terhadap pencurian data. Karenanya, kamu tidak hanya harus melengkapi komputer atau laptop dengan software pengamanan tersebut, tetapi juga harus meng-update-nya secara rutin.
Aman bertransaksi digital, termasuk berbelanja online, akan membuat kamu tenang dalam mengikuti euforia era digital ini. Percaya atau tidak, memahami keamanan bertransaksi dalam dunia digital juga akan memengaruhi kesehatan mental. Transaksi digital aman, kesehatan mental pun terjaga. Sebab, kamu terhindar dari rasa cemas, takut, stres, atau perasaan negatif lainnya, yang muncul jika telanjur mengalami penipuan atau bahaya lainnya pada saat bertransaksi digital.
Leave a Reply