Kalau sedang berkumpul sama adik-adik, obrolan jadi random banget. Mulai dari soal anak, model kebaya yang sedang jadi trend, motif kerudung yang lagi musim, sampai cerita soal artis yang lagi heboh.
Ada satu tema obrolan yang membuat saya dan adik-adik kompak, yaitu soal dekor rumah ala shabby chic. Adik saya yang nomor dua sedang gandrung-gandrungnya mendekor rumah cantik ala princess dengan warna-warna lembut itu. Dia sedang senang mengumpulkan barang-barang motif bunga-bunga dan hiasan rumah yang berkesan manis.
Adik saya yang nomor tiga lain lagi. Dia punya cita-cita, kalau nikah nanti, dekorasinya ala shabby chic (meskipun tema utamanya adalah adat Jawa). Mulai dari taplak meja makan dan penerima tamu, hiasan di tengah ruangan, sampai kebaya keluarga pun dia maunya yang bertema shabby.
Saya sendiri, suka sih, sama dekorasi shabby, tapi nggak segitu niatnya ngumpulin barang-barang berenda dan berbunga-bunga untuk hiasan rumah. Kalau pun mendekor rumah ala shabby chic, paling minimalis saja. Hanya bagian-bagian tertentu yang akan saya hias ala princess manis nan lembut.
Saya nggak terlalu suka kalau rumah seluruhnya pakai gaya tertentu. Bukan apa-apa, sih. Konsisten dan mberesinnya itu lho yang sulit. Misalnya, gorden bunga-bunga pink, kalau sudah kotor kan harus diganti. Gantinya juga harus tema shabby, dong. Jadi harus punya berapa itu gorden ala shabby? Kalau nantinya ternyata jatuh cinta sama gorden tema lain, nggak bisa langsung dipasang, dong? Sayang, kan?
Nah, biar nggak terlalu repot dan tetap punya ruangan bergaya shabby chic, saya menerapkan tema tersebut hanya pada peralatan rumah tangga tertentu, seperti:
Gorden
Ini bagian utama. Gorden kan terbentang lumayan lebar, jadi akan tampak dominan di ruangan. Dengan gorden, tema tertentu pun terwakili. Kalau dalam satu ruangan ada beberapa gorden, lebih bagus lagi. Tema shabby chic akan semakin terlihat hanya dengan satu hiasan ini. Namun, harus diingat. Kalau ruangannya kecil, kebanyakan gorden juga akan jadi terasa sumpek. Jadi pintar-pintarnya kita aja menyiasatinya.
Hiasan dinding
Hiasan dinding ala shabby chic bisa pilih berupa tulisan-tulisan lucu. Bentuknya seperti pigura dengan dasar warna lembut seperti biru muda, peach, atau baby pink. Biasanya hiasan ini berupa tulisan “home is where our story begins” atau “ i love you to the moon and back” dan semacamnya. Bisa juga berupa tulisan kayak “kitchen”, “toilet”, “welcome” atau “home sweet home”. Dengan adanya hiasan dinding seperti ini, tema shabby chic di sebuah ruangan sudah lumayan “terasa”.
Perabotan rumah
Nah, yang ini paling nggemesin. Kalau lihat perabotan rumah tangga ala shabby chic, rasanya pengen dibeli semua, deh. Harus disiasati juga, nih. Jangan sampai kita mborong berbagai macam hiasan, akhirnya cuma menuh-menuhin rumah, bikin rumah sumpek, dan tema shabby-nya malah jadi lebay. Biar nggak begitu, perabotan rumahnya dipilih-pilih dulu. Misalnya, jam dinding. Buat saya, jam dinding itu penting, karena di mana saja kita butuh tahu waktu. Jadi perabotan ini wajib ada di ruangan apa pun. Nah, pilih deh, desain jam dinding yang unik, lucu, dan sesuai dengan tema.
Perabotan lainnya, menyesuaikan ruangan. Misalnya, di dapur. Pilih deh tea cup yang bertema shabby chic. Bisa yang polkadot atau bergambar mawar. Talenan juga boleh bertema shabby chic. Sekarang lagi musim banget talenan cantik bergambar bunga-bunga. Tiga peralatan rumah tangga itu sudah cukup mewakili tema shabby chic di masing-masing ruangan.
Taplak meja
Selain gorden, taplak meja juga membantu banget dalam membangun ruangan dengan tema tertentu. Gunakan taplak meja bunga-bunga dengan warna lembut untuk menampilkan tema shabby chic di rumah. Taplak meja bisa kita atur sama semua di tiap ruangan. Bahkan, taplak ini bisa digunakan sebagai cover perabotan di rumah, seperti dispenser air minum dan rice cooker. Juga, sebagai aksen pada pegangan kulkas.
Gimana? Mudah, kan? Apalagi sekarang cari perabotan rumah tangga ala shabby chic semakin mudah. Bisa beli secara online juga di MatahariMall. Nggak hanya shabby chic, perabotan rumah tangga tema lain juga banyak. Pokoknya tinggal milih sesuai selera, deh.
Itulah beberapa tips mendekor rumah dengan gaya shabby chic minimalis yang bisa dicoba. Kelebihan mendekor gaya minimalis ini, suatu saat kalau bosan dan ingin ganti suasana, nggak terlalu banyak benda yang harus diubah.
Berminat mencoba?
Aku tuh suka shabby chic mba, tapi kalo semua serba kembang-kembang koq rasanya full banget ya.
shabby chic bener-bener favorit aku banget.artikel yang sangat menarik.terima kasih