• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
  • Dewangga Publisher
You are here: Home / Artikel / Tangas Betawi, Pijat Relaksasi Tradisional di Gaya Spa

Tangas Betawi, Pijat Relaksasi Tradisional di Gaya Spa

February 6, 2016 Nunik Utami Leave a Comment

Buat saya, pijat itu sebuah relaksasi yang bisa menghilangkan lelah dan menenangkan pikiran. Kegiatan ini sudah menjadi rutinitas sejak dulu.

Kali ini saya mencoba pijat di Gaya Spa. Tempat pijat ini menawarkan berbagai pilihan, seperti refleksi, pijat seluruh tubuh, pijat kepala, maupun totok wajah. Ada juga pijat khusus wanita yang pemijatannya terfokus di seputar organ intim wanita. Pijat ini dikenal dengan nama Massage Pulen Legit.

Penasaran, saya mencoba pijat yang satu ini.

Ruangan di Gaya Spa Wolter Monginsidi, Jakarta Selatan, senada dengan tempat-tempat pijat lainnya. Tempat ini bernuansa cokelat tua dengan sofa, meja resepsionis, dan berbagai hiasan dinding warn natural. Bagian paling saya sukai dari tempat-tempat pijat seperti ini adalah wewangiannya. Begitu masuk ruangan, aroma harum rempah-rempah langsung menguar. Wangi yang berasal dari minyak esensial ini membuat pikiran semakin tenang dan nyaman.

Asyiknya lagi, kita bisa pijat di sini bareng keluarga, karena Gaya Spa bisa memberikan pijat untuk pria dan anak-anak. Kali ini saya datang bersama adik saya, tapi di lain kesempatan saya ingin datang bersama anak.

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Terapis di Gaya Spa memakai seragam batik. Dua orang terapis meminta saya masuk ke ruang khusus pijat untuk saya dan adik. Ruangan ini dilengkapi dengan dua set kursi untuk mencuci kaki, dua set tempat tidur untuk pijat, dan bathtub untuk mandi. Sebelum mulai dipijat, saya berganti pakaian seperti piyama atau baju untuk mandi. Musik pun mengalun selama sesi pijat.

Bedanya tempat pijat profesional seperti Gaya Spa dengan tempat pijat seperti di salon-salon biasa adalah, di sini mbak-mbak terapisnya nggak ngajak ngobrol. Paling ngajak bicaranya seperlunya saja, seperti kalau saya harus menekuk kaki atau membalikkan badan. Pada beberapa salon yang pernah saya datangi, terapisnya sering ngajak ngobrol. Saya paling nggak suka yang begini, karena pada saat dipijat kan, saya penginnya diam tenang sampai ketiduran. Saya nggak akan datang lagi ke tempat pijat yang terapisnya ngajak ngobrol sepanjang sesi pijat, apalagi kalau mijatnya nggak terlalu enak. Nah, kalau pijatnya enak dan terapisnya sering ngajak ngobrol, biasanya saya diamkan saja, nggak saya jawab.

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Jpeg

Sebenarnya dipijat itu ada rasa sakitnya juga, terutama kalau tubuh kita ada urat-urat yang melintir atau otot yang kaku. Sehabis pijat pun kadang bekas pijatan itu ada yang masih terasa sakit. Tapi, setelah itu badan akan terasa enak karena semua otot sudah rileks.

Saya sudah dua kali pijat di Gaya Spa. Menurut saya pijatnya lumayan enak, suasananya juga tenang dan nyaman. Sayangnya daerah Wolter Monginsidi sedang ribet karena ada pembangunan jalan layang, jadi macetnya lumayan parah. Kapan-kapan kalau daerah ini sudah agak lebih teratur, saya mau ke Gaya Spa cabang ini lagi.

Artikel, Beauty, Healthy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Follow Instagram @nunikutami

Part of

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen crypto entrepreneur fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kripto kuliner lombok makanan enak menerbitkan buku menulis buku mobil musik otomotif parenting pashmina penulis properti seni teknologi traveling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Cara Menjaga Kesehatan Mata bagi Editor Buku agar Tetap Produktif
  • 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • Liburan Asyik bersama IslamiCruise, Pelayaran Halal Pertama di Dunia
  • Ke Tempat Wisata di Kabupaten Semarang, Naik Apa?
  • 7 Manfaat Bermain Game Online untuk Anak

Komentar Terbaru

  • bisot on 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • bisot on 7 Bagian Motor yang Harus Dicek Saat Service Motor Matic, Perempuan Wajib Tahu
  • Firdaus Saputra on Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan
  • Risalah on Tips Menciptakan Rumah Ideal yang Aman dan Nyaman
  • Nunik Utami on Komik “Maher Zain – Cinta dari Timur” (Sahabat Ufuk, 2012)
Copyright © 2025 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis