Masa pandemi memang membuat semua orang harus berpikir keras. Ada banyak strategi yang harus diubah agar kehidupan ini tetap berjalan lancar. Begitu juga soal pendidikan.
Selain sektor perekonomian, sektor pendidikan juga mengalami “kebingungan” karena terhantam pandemi. Bagaimana tidak? Anak-anak yang seharusnya hadir di kelas setiap hari untuk menyerap ilmu, sekarang tidak bisa. Anak-anak yang seharusnya berkumpul bersama mengerjakan berbagai aktivitas penunjang pelajaran, sekarang sangat berisiko.
Konsep Blended Learning
SMA Pintar Lazuardi mengusung konsep blended learning sebagai strategi percepatan dalam kemampuannya beradaptasi dengan masa pandemi.
Apa itu blended learning?
Blended learning adalah konsep belajar yang menggabungkan metode pembelajaran online dan offline (tatap muka). Tetap sih, pembelajaran online-nya lebih banyak. Tatap mukanya hanya sekali dalam seminggu. Kegiatan online-nya, para siswa dibantu dengan Learning Management System (LMS). Kegiatan tatap mukanya dilakukan di sekolah home based.
Saya yang sering bolak-balik ke Depok, sudah familier banget dengan SMA Lazuardi. Ternyata itu memang salah satu dari beberapa sekolah home based Lazuardi. Sekolah home based Lazuardi ada di beberapa kota, yaitu:
- SMA Lazuardi Global Compassionate School (GCS)-Depok,
- SMA Lazuardi Ideal GCS-Purwakarta,
- Sekolah Lazuardi Kamila GCS-Solo,
- Sekolah Lazuardi Haura GCS-Lampung,
- Sekolah Lazuardi Athaillah GCS-Makassar,
- SMA Hellomotion Tangerang Selatan
Nah, saat tatap muka, fokusnya adalah kegiatan-kegiatan tertentu, seperti:
- Pengembangan karakter
- Pengembangan keterampilan sosial
- Kegiatan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran online.
- Perwalian (coaching, mentoring, dan bimbingan karir) dengan program-program pilihan yaitu:
-
- – Motion Graphics
- – Graphic Design
- – Digital Comic
- – Photography
- – Music Techno
- – Public Speaking
- – Digital Marketing
Memang sih, ada murid yang di daerahnya nggak terdapat sekolah home based. Tapi jangan khawatir. Kegiatan tatap mukanya akan digantikan dengan program pengayaan yang dilakukan secara online.
Mengenal Lebih Jauh SMA Pintar Lazuardi
Sebenarnya Sekolah Lazuardi Group sudah lama ada. Namun, SMA Pintar Lazuardi -Blended Learning High School baru beroperasi pada 2021 ini. Program ini adalah pengembangan layanan baru.
Kurikulum di SMA Lazuardi tetap mengacu pada kurikulum nasional, dengan ditambah kurikulum dari berbagai negara dan kurikulum keahlian. Jadi siswa akan makin “kaya” dan belajar punya keahlian.
Learning Management System (LMS) SMA Lazuardi ini diberi nama PINTAR (Pedagogical Intelligence Architecture). Aplikasi belajar online ini canggih banget. Fitur-fiturnya memungkinkan murid bisa belajar sendiri tapi tetap terpantau aktivitasnya. Guru dan orangtua sama-sama bisa ikut memantau dan memberi dukungan pada para murid. Meskipun menggunakan aplikasi online, sistem ini tetap memerhatikan keterikatan murid dengan proses pembelajaran dan interaksi antara murid dan guru. Jadi, meskipun online, tetap ada interaksi rutin.
SMA Pintar Lazuardi mengusung visi masyarakat berbudaya luhur berdasarkan kebaikan welas asih dan kebahagiaan spiritual. Serta misi menggali dan mengembangkan potensi setiap individu dalam menciptakan perbaikan kehidupan.
Kebetulan beberapa waktu lalu saya ikutan zoom meeting dengan tim SMA Pintar Lazuardi.
Ada Bapak Setiyo Iswoyo (Direktur SMA Pintar Lazuardi). Beliau menyampaikan, proses belajar di SMA Pinta Lazuardi menggunakan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan seklah masa depan.
Pembelajaran berbasis proyek tidak hanya menyiapkan sistem digitalisasi untuk murid, tapi juga mempersiapkan murid untuk peka terhadap lingkungan sekitar, mampu menganalisis, dan mampu menemukan solusinya.
Pada intinya, SMA Pintar Lazuardi siap menjadi support system yang akan mengembalikan esensi belajar, dari sekolah ke rumah. Terlebih di masa pandemi ini.
Ada juga Ibu Sonya Sinyanyuri (Kepala SMA Pintar Lazuardi). Beliau menyampaikan prinsip-prinsip pendidikan di SMA Pintar Lazuardi, yaitu:
- Pengembangan karakter
- Pola pikir bertumbuh
- Fleksibilitas dalam memilih waktu belajar dan materi yang akan dipelajari terlebih dahulu
- Mengutamakan interaksi yang kuat antara murid dan guru
- Berorientasi masa depan
- Membekali pengembangan keterampilan abad 21
Secara umum, saya cocok nih, dengan konsep-konsep pembelajaran yang diterapkan oleh SMA Pintar Lazuardi. Program-programnya kelihatan banget menyiapkan anak untuk bisa punya daya saing yang tinggi. Kan, kata Ali bin Abi Thalib, didiklah anakmu sesuai zamannya, karena mereka hidup bukan di zamanmu.
Kalau mau tahu SMA Pintar Lazuardi lebih banyak, bisa buka webnya di https://smapintarlazuardi.id/
Leave a Reply