Kejenuhan tidak selalu menimbulkan hal buruk. Sebaliknya, dari kejenuhan bisa saja lahir sebuah kreativitas yang baru. Inilah yang saya alami ketika dilanda kejenuhan dalam dunia penulisan.
November 2013, saya ingin memiliki kegiatan lain sebagai penyegaran. Traveling, sudah. Melakukan me time juga sudah. Tapi, rasa jenuh masih saja terasa. Akhirnya, saya ingin melakukan sesuatu yang belum pernah saya lakukan sebelumnya.

Saya tahu, Rasulullah menganjurkan umatnya untuk berniaga. Sebab, 90% pendapatan berasal dari kegiatan berniaga. Sayangnya, saya sama sekali tidak berminat untuk berdagang. Apalagi, masih banyak orang yang berpikir bahwa berdagang berarti menunduk, menurut, dan seakan-akan posisinya berada di bawah. Hal inilah yang membuat saya tidak punya nyali untuk berdagang.
Mungkin ini yang disebut berkah. Saat itu saya baru satu tahun mengenakan jilbab dan akhirnya memutuskan untuk memiliki usaha di bidang pakaian muslimah, terutama kerudung. Berbeda dengan sebelum-sebelumnya yang sama sekali tidak berminat berdagang, saat itu keinginan saya untuk berjualan jilbab, menggebu-gebu. Saya ingin punya usaha sendiri. Ingin memproduksi jilbab dengan label sendiri.
Berbekal informasi dari mama mertua, saya pun berburu bahan. Produksi pertama saya hanya 22 helai pashmina. Mengapa pashmina? Sebab kerudung jenis ini paling mudah dibuat.

Awalnya, saya menjajakan pashmina-pashmina ini di sebuah bazar Minggu pagi di daerah Halim. Sayangnya, tanggapan pelanggan kurang bagus. Pashmina dengan harga Rp40.000 per helai dianggap terlalu mahal. Sambil menggelar lapak, saya pun menawar-nawarkan pashmina itu ke teman-teman melalui Blackberry Messenger (BBM). Ternyata, tanggapannya luar biasa. Saya menggelar lapak secara offline hanya satu hari itu. Selanjutnya, saya “bergerilya” melalui dunia maya.
Saya hampir tidak percaya ketika bulan pertama, pashmina produksi saya terjual 400 helai. Pembelinya adalah teman-teman sesama penulis dan teman-teman lain yang menjadi kontak saya di Facebook. Selanjutnya, permintaan kerudung segi empat pun berdatangan.
Inilah awal mula lahirnya Savana Hijab, dengan spesifikasi produk berupa kerudung pashmina dan segi empat. Kegiatan yang awalnya hanya sebagai hiburan pengusir jenuh, akan terus saya jalani dan kembangkan.
Ingin tahu motif-motif produk Savana Hijab? Silakan mampir ke laman ini.
Atau, ingin menjadi orang pertama yang tahu motif pashmina terbaru dari Savana Hijab? Join di grup BBM, yuk! Invite pin 2706A76E.
Leave a Reply