Tadinya saya pikir Restoran Talaga Sampireun ada di Jawa Barat. Ternyata, di Bintaro pun ada. Jadi, warga Jakarta yang ingin makan enak dengan suasana desa yang tenang, nggak perlu jauh-jauh ke luar Jakarta.

Konsep tempat ini adalah restoran lesehan dengan sawung terapung yang dikeliling kolam ikan. Begitu masuk, hiruk pikuk dan bisingnya ibukota sudah tidak terdengar lagi.
Tempat ini sangat asri. Berbagai jenis tanaman menghias di sepanjang jalan menuju sawung-sawung. Air mancur tak henti-henti memancar di tengah kolam ikan. Hijaunya tanaman, gemericik air, dan sawung-sawung ala kampung, membentuk harmoni yang ampuh untuk melepas penat.
Dari namanya, restoran ini bergaya Sunda. Tapi, makanan yang ditawarkan tidak melulu berasal dari Jawa Barat. Sebut saja Tumis Bunga Pepaya (makanan khas Manado), Iga Bakar (kuliner asal Makassar), dan Nasi Liwet (asli Solo). Saya suka Nasi Liwet-nya. Harum rempah-rempah yang ikut dimasak, membuat saya teringat suasana dapur di Yogya pada masa kecil dulu.



Untuk minuman, saya merekomendasikan Es Teh Lemon. Rasanya beda, lho. Bukan hanya segar tapi rasa manis dan asam lemonnya juga pas. Apalagi, Es Teh Lemon ini disajikan menggunakan gelas yang unik. Sekilas, gelas ini tampak seperti stoples bergagang.
Selain menu satuan, Telaga Sampireun menyediakan beberapa menu paket. Jadi kalau kita berkunjung bersama keluarga, menu paket dapat dijadikan alternatif pilihan.
Soal harga, sesuai dengan rasa dan penampilan makanan, juga dengan suasana yang kita dapatkan di sini.
Oh ya, saran saya, kalau pesan makanan atau minuman jangan terlalu dekat dengan waktu makan. Sebab, restoran ini memberlakukan peraturan, makanan disajikan paling lambat 30 menit setelah pemesanan, dan minuman diantar paling lambat 20 menit. Kalau sudah lapar baru pesan makanan/minuman, perut keburu krucuk-krucuk :D. Tapi, jangan khawatir. Bila pesanan datang lebih dari waktu tersebut, kita berhak menerima “pengganti” berupa voucher Rp100.000 (tentu saja syarat dan ketentuan berlaku).

Inilah harga beberapa menu di Restoran Talaga Sampireun:
Iga Bakar Penyet Rp65.000
Gurame Bakar Kecap Rp79.000
Tumis Bunga Pepaya Rp27.000
Es Teh Lemon Rp23.000
Nasi Putih Rp9.000
Nasi Liwet Rp45.000
Paket Sampireun (untuk 10 orang, sudah termasuk minum) Rp1.000.000
Paket Banten (untuk 10 orang, sudah termasuk minum ) Rp900.000
Paket Nasi Liwet Ayam (untuk 4 orang, sudah termasuk minum) Rp280.000
Paket Nasi Liwet Gurame (untuk 4 orang, sudah termasuk minum) Rp300.000
Mau makan sambil kasih makan ikan di kolam? Bisa, kok. Di setiap sawung sudah disediakan pakan ikan. Satu bungkus harganya Rp6.000. Kita kenyang, ikan-ikan di kolam pun ikut kenyang :D.
Selesai makan, saya mengajak anak-anak ke tempat bermain. Di sini ada arena bermain mobil-mobilan, istana balon, dan balon apung. Satu permainan dikenakan tiket Rp25.000/anak, dengan waktu bermain sekitar 15 menit (untuk balon apung).
Jadi, kapan mau makan, bermain, dan bersantai di Talaga Sampireun?
oh jadi beneran satu grup dengan sampireun yang di garut ya? saya kira cuma namanya aja yang sama…. btw emang enak sih makan disana sambil kumpul keluarga. tapi harganya lumayan juga yak hehe
Iya, makanannya enak-enak, Mbak. Suasananya juga asyik. Tapi ya memang nggak bisa seminggu sekali, nanti bangkrut :))
Wah unik yaw kak peraturan penyajiannya. Kalau telat berarti dapat voucher dong, hehehehe. Lumayan, harusnya beli nggak ada 100k, tapi karena telat yaw dapat voucher 100k. sering – sering aja telat,,, hahaha
Tapi mereka nggak telat ngantarnya, Mbak. Hehehe
Telaga biru gue pikir
wuih yummy sekali kuliner di resto telaga ini.. wajib dicoba nih cita rasanya.. nyammmm…