Nggak tau kenapa ya, saya dari kecil suka warna merah. Kalau dibeliin apa-apa sama orang tua, saya milihnya warna merah. Orang-orang yang mau ngasih apa-apa ke saya pun jadinya milihin warna merah.
Sebenarnya saya nggak niat apa-apa sama warna merah. Cuma, warna ini terlihat menarik aja di mata saya. Merah, bikin saya semangat. Dunia di sekitar saya juga jadi cerah ceria kalau saya pakai warna merah atau berada di tempat yang bernuansa merah.
Ternyata, warna merah bisa jadi terapi kesehatan fisik dan mental, lho. Saya pun baru tahu belakangan ini saja.
Cara Kerja Terapi Warna
Pernah lihat alat pengobatan yang memancarkan sinar biru? Sinar biru itu bukan warna yang dipilih sembarangan. Warna itu memang sengaja digunakan karena bisa membuat tubuh seseorang bereaksi sehingga mengalami hal tertentu yang menuju kesembuhan.
Buku mewarnai juga digunakan untuk mengatasi stres melalui terapi seni. Pada penderita kanker, terapi seni ini bisa mengurangi gejala stres emosional.
Terapi warna sudah digunakan sejak zaman kuno di negara Mesir, India, dan Cina. Dahulu para ahli kesehatan membangun ruangan yang dipenuhi cahaya yang sudah disaring menggunakan panel atau jendela kaca berwarna. Pasien dimasukkan ke ruangan itu untuk “mandi” cahaya agar penyakitnya cepat sembuh. Orang yang sedang lelah juga bisa hilang rasa lelahnya setelah “mandi cahaya berwarna” seperti ini.
Warna itu akan memancar dan masuk ke dalam tubuh, lalu menstimulasi bagian-bagian tubuh tertentu, sesuai warna dan kondisi tubuh yang sedang sakit.
Sampai sekarang, para dokter paham betul bahwa warna dapat membuat tubuh bisa menyesuaikan emosi, fisik, dan mental agar kembali ke keadaan normal.
Terapi Warna, Warisan Kedokteran Islam
Disebut-sebut juga terapi warna adalah warisan pengobatan dunia kedokteran Islam. Dahulu, para dokter muslim berhasil menemukan metode penyembuhan. Salah satunya menggunakan terapi warna. Terapi warna ini dikenal dengan istilah kromoterapi atau colorology.
Praktik terapi warna ini dilakukan sesuai dasar-dasar ilmiah. Secara ilmiah pun warna dapat menyeimbangkan energi di dalam tubuh. Warna ini diterapkan pada bagian-bagian tubuh tertentu, sesuai kebutuhan.
Warna Merah, Punya Banyak Manfaat
Sudah tahu tentang terapi warna dan cara kerjanya, kan? Sekarang, kita lihat yuk, manfaat warna merah untuk terapi.
Menurut para ahli, berdasarkan penelitian, warna merah bermanfaat untuk:
- Mengurangi rasa sakit
- Meredakan migren
- Meringankan mabuk laut
- Merangsang sistem saraf dan memperlancar peredaran darah
- Meningkatkan kekuatan jantung
- Merangsang anak autis
Kenapa bisa begitu? Masih informasi dari para ahli, nih, warna merah bisa meringankan stress dan penyakit, karena merupakan warna simbol cinta, api, dan kemarahan.
Warna merah bisa menstimulasi dasar tulang belakang. Warna ini juga meningkatkan jumlah hemoglobin, jadinya bagus buat menambah sel darah merah, meredakan anemia, dan meringankan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan darah.
Jadi bisa tahu nih, bahwa orang-orang yang mengidap kanker tidak boleh melakukan terapi pakai warna merah, karena warna ini merangsang pertumbuhan sel. Warna merah juga tidak boleh diterapkan pada penderita hipertensi.
Secara umum, warna merah memancarkan semangat, cinta, dan semangat untuk mencintai. Bagus banget, kan?
Seragam Baru JNE, Merah dan Penuh Semangat
Saking sukanya dengan warna merah, saya jadi langsung nengok lagi saat kurir JNE mengantar paket. Ada yang baru dari mereka, yaitu seragamnya. Yup, seragam mereka berwarna merah.
Yang lebih tampak eksklusif lagi, seragam para kurir JNE ini digambari oleh ilustrator Marvel dan DC Comics, Ario Anandito. Luar biasa!
Ario membuat karya untuk seragam kurir JNE, dapat inspirasinya dari kehidupan sehari-hari. Di seragam itu, Ario membuat gambar tokoh Joni Super Kurir, kesatria JNE. Joni adalah pahlawan bagi semua orang. Ini menggambarkan para kurir yang setiap hari berjuang dan bertindak sebagai pahlawan untuk semua orang.
Yup, di masa pandemi seperti ini, susah banget mau bertemu orang lain, termasuk keluarga. Jadi menjalin silaturahminya ya dengan cara mengirimkan bingkisan. Pengiriman yang tepat waktu dan tidak menyerah dengan halangan apapun, membuat para kurir ini tampil sebagai pahlawan.
Seragam baru kurir JNE ini berwarna merah. Ini menggambarkan bahwa mereka bekerja penuh cinta, menebar semangat, dan menghubungkan kebahagiaan untuk semua orang. Sesuai dengan manfaat warna merah dalam terapi warna, serta tagline JNE, connecting happiness.
Btw, hari ini kamu sudah bertemu kurir JNE berseragam baru, berapa kali?
Leave a Reply