Malam itu, 9 Desember 2019, saya beruntung bisa hadir di acara Penganugerahan MERAK, Media Ramah Anak. Penganugerahan ini adalah apresiasi kepada beberapa media dan wartawan yang menginspirasi. Ini adalah kali kedua Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA). Malam penghargaan ini merupakan malam puncak dari rangkaian Media Kompetisi 2019. Saya senang ada ajang seperti ini. Pemerintah sudah lebih peduli pada media. Sebab, media sudah ikut berkontribusi melakukan sosialisasi dan memberi edukasi dalam hal pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak.
Jenis lombanya adalah penulisan artikel, fotografi, dan video. Ada beberapa kategori yaitu media menginspirasi, wartawan menginspirasi, dan pelajar menginspirasi. Jurinya jelas nggak tanggung-tanggung, dari kalangan profesional papan atas, seperti Arbain Rambey, Lenny N. Rosalin, Masminar Mangiang, Prisca Niken, Sonya Hellen Sinombor, Irwan Rinaldi, dan Teddy Ichsan Arifin.
Acara ini juga dihadiri oleh Menteri KPPA Bintang Puspayoga. Bu Bintang berharap, pemberian penghargaan ini mampu menjadi motivasi bagi wartawan dan media untuk bergerak lebih giat lagi dalam melindungi anak Indonesia.
Mau tahu siapa saja yang berjaya di Malam Penganugerahan Piala MERAK 2019? Ini dia!
Lomba Fotografi
- Juara 1 Mukti Ali Asyadzili (LKBN ANTARA) dengan karya berjudul “Ayah dan Anak Indonesia”.
- Juara 2 Cornelius Helmy (Harian Kompas) dengan foto berjudul “Noken untuk Masa Depan Anak Papua”.
- Juara 3 Agus Bagjana (Posmetro Batam) dengan foto berjudul “Wisata Sejarah”.
Lomba Artikel
- Juara 1 Riki Chandra (Langgam.id) dengan karya berjudul “Merawat Literasi Kampung Baca Bukit Ase”.
- Juara 2 Wahyu Kuncoro (Harian Bhirawa) dengan karya berjudul “Kampung Pendidikan Menggeliat Budaya Literasi”.
- Juara 3 Aan Haryono (Sindonews.com) dengan karya berjudul “Kolaborasi Jadi Kunci”.
Lomba Video Feature
- Juara 1 Adeste Adipriyanti (Narasi TV) dengan karya berjudul “Mengabdi Tanpa Henti”.
- Juara 2 Windy Goestiana (Berita Anak Surabaya/Basra) dengan karya berjudul “Tak Menghentikan Adelina Berkarya”.
- Juara 3 Rafik Maeliana dari Narasi TV dengan karya berjudul “Izinkan Mereka Bermimpi”.
Wartawan Menginspirasi
- Lita Haryani (SCTV), mendirikan Komunitas Kelana,
- Wartawan Jatimplus.id, mendirikan Kampung Batara,
- Darsono Yusin Sali (wartawan Suara NTB), melakukan pencegahan, pemberantasan pada penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Kategori wartawan menginspirasi ini diberikan kepada orang-orang berprofesi wartawan yang memiliki kegiatan lain di luar profesi wartawannya.
Selain yang sudah disebutkan di atas, ada lagi para pemenang kategori pelajar, untuk lomba-lomba yang sama.
Semoga tahun-tahun mendatang KPPPA terus melaksanakan kegiatan penganugerahan ini. Semua ini untuk menjamin terpenuhinya hak anak dengan penguatan peran keluarga untuk mewujudkan Indonesia Layak Anak (IDOLA) 2030 melalui Kota Layak Anak. Bagaimana pun, keluarga adalah tempat utama untuk menciptakan lingkungan ramah anak. Nah, keluarga juga butuh bantuan media untuk mendukung dan bersinergi menciptakan lingkungan seperti ini.
Asyik lah saya datang ke acara ini. Pengetahuan saya tentang lingkungan ramah anak, jadi bertambah.
Leave a Reply