Lagi-lagi saya ingin membahas tentang peran ibu. Ini masih berkaitan dengan Hari Ibu yang baru saja berlalu. Kalau dipikir-pikir, seorang ibu tuh tugasnya banyaak banget. Perannya ganda dan semuanya mulia sekaligus menantang. Salah satu dari sekian banyaknya tugas itu adalah, ibu harus menyiapkan pendidikan terbaik untuk anak.
Sebetulnya memberikan pendidikan terbaik itu bukan hanya tugas ibu. Itu tugas para ayah juga. Namun, yang paling dekat dengan anak-anak ya ibu. Bahkan sejak belum lahir pun anak sudah “menempel” dengan tubuh ibu, yaitu di dalam rahim.
Mengenai pendidikan untuk anak, tepat di Hari Ibu lalu, saya ikutan webinar yang diselenggarakan oleh Sekolah Lazuardi. Temanya adalah menjadi ibu pintar menghadapi anak yang cerdas digital.
Jadi Orang Tua Melek Digital dan Teknologi
Beberapa tahun belakangan ini banyak orang tua yang merasa “gaptek” alias gagap teknologi. Maksudnya, para orang tua ini nggak ngerti perkembangan teknologi yang memang cepat banget.
Coba saja, nggak sedikit orang tua yang justru belajar pada anak soal pengoperasian android atau iOS (misalnya). Ada juga orang tua yang tidak bisa melakukan registrasi kedatangan pengambilan raport karena registrasi dilakukan menggunakan Google form. Ada juga orang tua yang tidak bisa melakukan scan QR code saat akan berbelanja. Masih banyak lagi contoh lainnya.
Seiring semakin pesatnya teknologi, banyak hal yang dilakukan secara digital. Begitu juga dalam hal pendidikan. Banyak hal di dalam pendidikan, yang bertransformasi dari sistem manual ke digital.
Para ibu harus tahu tentang penerapan teknologi digital di dunia pendidikan. Ibu harus pintar soal ini. Sebab, ibu yang akan memberikan jalan pada anak menuju pendidikan yang lebih maju.
Salah satu cara untuk lebih update soal digital dan teknologi adalah dengan mengutak-atik ponsel. Menurut saya ini cara paling dasar untuk mengetahui tentang teknologi. Paling tidak, banyak hal yang kita butuhkan dalam beraktivitas sehari-hari, ada di ponsel.
Selanjutnya, pahami bahwa anak memegang ponsel bukan selalu berarti bermain. Saat ini belajar pun butuh ponsel, terlebih saat pandemi. Sebagai orang tua, kita punya kontribusi untuk mengenalkan gadget pada anak, tapi jangan lupa, dampingi anak saat menggunakannya.
Pendidikan Terbaik untuk Anak
Memahami teknologi sudah bisa dikatakan memberikan pendidikan untuk anak. Tentu saja sebagai orang tua, kita juga harus mencari pendidikan formal yang baik. Menurut saya, saat ini pendidikan formal yang bagus adalah yang juga mengenalkan anak pada teknologi. Sebab, di masa mendatang, teknologi akan semakin tidak terpisahkan dengan dunia pendidikan.
Ada 10 profesi yang diminati di masa depan, yaitu:
- Data analisis
- Digital marketer
- Aplication developer
- Praktisi medis
- Akuntan
- Spesialis SEO
- Ahli lingkungan
- Software engineer/developer
- Konstruksi dan teknik
- Entrepreneur
Itulah profesi-profesi yang bisa kita kenalkan pada anak. Siapa tahu anak berminat dan bisa diarahkan menjadi salah satu dari profesi tersebut. Sebelum mengarahkan anak, orang tua juga harus tahu tentang profesi-profesi tersebut. Itu sebabnya orang tua juga perlu belajar. Selain itu juga perlu memilihkan sekolah yang bagus untuk anak.
SMA Lazuardi, Strategi Pembelajaran PINTAR dengan Sistem LMS
Inilah sekolah yang menggabungkan metode belajar antara online dan offline atau dikenal dengan istilah blended learning. SMA Lazuardi sesekali belajar secara tatap muka yaitu satu minggu sekali, sesekali belajar secara online. Dengan metode seperti ini, sekolah juga mengajarkan teknologi pada murdi dan orang tuanya.
Pada saat tatap muka, kegiatan belajar mengajar difokuskan untuk:
- Pembentukan karakter,
- Pengembangan keterampilan sosial,
- Coaching tentang karir,
- Kegiatan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran online.
Kurikulum yang diterapkan di SMA Lazuardi mengacu pada kurikulum nasional yang berlaku, ditambah dengan kurikulum dari berbagai negara dan kurikulum keahlian. Sesuai dengan visi dan misi SMA Lazuardi, yaitu:
VISI : Masyarakat berbudaya luhur berlandaskan kebaikan welas asih, dan kebahagiaan spiritual.
MISI : Menggali dan mengembangkan potensi setiap individu dalam menciptakan perbaikan kehidupan.
Strategi pembelajaran yang digunakan di SMA dan universitas Lazuardi adalah Pedagogical Intelligence Architecture (PINTAR) yang diterapkan melalui sebuah Learning Management System (LMS) online. Sistem ini didukung oleh aplikasi canggih yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.
Ini dia keunggulan LMS PINTAR:
- MULTIPART berarti materi disampaikan dalam bagian-bagian kecil dan dipilih hanya materi fundamental dari sebuah mata pelajaran. Upaya ini dimaksudkan agar mudah dipahami secara mandiri oleh siswa.
- FEEDBACK SYSTEM akan memastikan peserta didik terlibat aktif, berinteraksi, saling memberi dan menerima umpan balik (feedback) untuk efektivitas belajar, mengetahui capaian hasil belajar, terbentuknya komunitas belajar, mendokumentasikan portofolio yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
- DIFFERENTIATED LEARNING Dimulai dengan diagnostic assessment, sehingga dapat memandu learning path yang akan dilalui siswa dari urutan materi dan memungkinkan siswa memiliki tahapan belajar yang berbeda.
- LEARNING PATH peserta didik akan memiliki ‘jalur/peta’ untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan pembelajaran.
- MULTI-FRIENDLY CONTENT Materi dan media pembelajaran dikemas dalam berbagai bentuk sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.
- GAMIFICATION Pembelajaran online juga mempertimbangkan kesenangan dan keseruan. Ini dilakukan dengan menambahkan unsur games dalam pembelajaran.
Jadi, sebagai orang tua, kita memang harus membuka wawasan agar bisa mengarahkan anak ke masa depan yang baik. Akan lebih bagus lagi kalau anak selalu dapat prestasi. Namun, itu adalah bonus. Yang terpenting, anak sudah punya gambaran tentang menjalani hidup di masa depan.
Oh ya, kalau mau tahu lebih jauh tentang SMA Lazuardi bisa lihat di media sosial:
https://www.instagram.com/marcommads.id/
https://www.instagram.com/smapintarlazuardi/
Leave a Reply