Diambil dari sini
Category: | Books |
Genre: | Religion & Spirituality |
Author: | Nunik Utami |
Originally written by Nunik Utami, an Indonesian, but translated to Bahasa Melayu here in S’pore for an easier comprehension.
Finished reading this book quite a while back, but I guess I’m a lil hard-pressed for time to put up a review. Anyway, here’s my 2 cents as promised. First, I’m gonna highlights some of the topics addressed in point form, for easier reading. Thereafter, my short review of the book will follow π
some excerpts from the book;
*Mata, Jendela Hati*….maka segala sesuatu yang terlihat oleh mata, akan langsung turun ke hati……..Oleh kerana itu, jika pandangan kita buruk, maka hati kita juga buruk. Begitu pula sebaliknya. Jika kita terbiasaa memandang perkara-perkara yang baik, hati kita pun akan menjadi baik…..
– menahan pandangan bererti memberikan kesempatan untuk berfikir jernih dan murni dan dapat memberi sepenuh tumpuan dalam memikirkan perkara-perkara yang baik.
hadis mengenai *Lisan*
“Manusia tidak akan teguh imanya sebelum teguh hatinya. Dan tidak akan teguh hatinya jika tidak teguh lidahnya.” (HR. Ahmad)
“Barang siapa yang benar-beanr beriman kepada Allah dan hari akhirat maka hendaklah dia berkata benar atau diam saja.” (HR.al-Bukhari Muslim)
*Menyambung Ikatan yang Terputus*
Sabda Rasulullah…
“Sesuatu yang paling cepat mendatangkan kebaikan adalah pahala orang yg membuat kebajikan dan menghubungkan ikatan tali silaturahmi. Sedangkan yang paling cepat mendatangkan kejahatan adalah seksaan orang yang berbuat jahat dan memutuskan hubungan kekeluargaan.” (HR.Ibnu Majah)
*Bersedekah dengan Senyuman*
Rasulullah bersabda…
“Apabila engkau tersenyum di depan saudaramu, itu adalah sedekah.” (HR Bukhari dari Kitabul Adab)
*Jangan Sombong*
Sabda Rasulullah
“Tidak akan masuk syurga orang yang di dalam lubuk hatinya terdapat perasaan sombong walaupun sebesar debu.” (HR Bukhari Muslim)
*Redha Allah Tergantung Pada Redha Iba Bapa*
Sabda Rasulullah
“Redha Allah tergantung kepada redha ibu bapa, dan murka Allah tergantung kepada murka ibu bapa.” (Dari Abdullah bin ‘Amr b ‘Ash Radhiyallahu ‘Anhu)
*Berhias Untuk Suami*
Sabda Rasulullah
“Janganlah kamu meremehkan kebaikan sekecil apa pun, meskipun hanya sekadar wajah cerah yang kamu berikan ketika bertemu saudaramu.” (HR Muslim)
*Taat Kepada Suami*
“Jika aku boleh memerintahkan seseorang untuk menyembah yang lain, aku akan memerintahkan isteri untuk menyembah suaminya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Well.. that’s some of the excerpts that I manage to extract for sharing purposes. For further elaboration, you have to read the book though π
The style of writing is quite contemporary and “in-your-face”. After reading the book, I come to the conclusion that though its not that easy to be as beautiful as “Aishah”but nevertheless, its not too difficult either π I suppose one can cultivate an interest of always improvising oneself on the religious front or even other aspects and with God’s grace, you will see a different, better you, than how you are before. Insya-Allah. This book can serve like a manual for the ladies to “beautify” both their inner and outward selves. Quick pointers and easy comprehension.
The book is published by a local company, Al-Fawzaan services. Here’s their offical webpage;
www.alfawzaan.com
Leave a Reply