• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Lakukan Kebiasaan Ringan Ampuh Mencegah Perubahan Iklim Ekstrem

Lakukan Kebiasaan Ringan Ampuh Mencegah Perubahan Iklim Ekstrem

April 15, 2022 Nunik Utami 2 Comments

Saya tertegun melihat rumah seorang teman. Sebut saja namanya Andrea. Garasi di rumahnya besar dan di situ terparkir empat buah mobil. Jumlah mobil ini sesuai dengan jumlah anggota keluarga Andrea. Ayah, ibu, dan dua anak. Teman saya ini memang sehari-harinya menggunakan mobil pribadi untuk beraktivitas ke luar rumah.

Menakjubkan!

Ya, tadinya saya takjub. Sebab, keluarganya mampu membeli empat mobil untuk empat anggota keluarganya. Di mata saya, Andrea adalah anak orang kaya sampai orangtuanya bisa membelikan satu mobil untuk satu anak. Padahal, waktu itu teman saya tersebut masih sekolah, satu sekolah dengan saya.

Namun, ada hal yang terasa “aneh” pada kehidupan Andrea. Saya berpikir, mobil yang ada di rumahnya itu produktif mengantar dia ke tempat-tempat yang memang penting untuk beraktivitas. Sebab, sekolah pun dia menyetir mobil sendiri. Saya kira dia juga menggunakan mobilnya untuk pergi ke tempat-tempat lainnya yang sama pentingnya dengan ke sekolah. Ternyata tidak.

Setelah saya perhatikan, dia menggunakan mobil untuk ke tempat-tempat yang “tidak terlalu penting”. Misalnya ke supermarket yang jaraknya tidak sampai 1 km, ke tempat laundry yang hanya berada di depan kompleks rumah, dan makan ke kedai makanan yang letaknya hanya di blok lain, di dalam kompleks itu juga.

Belakangan, saya juga berpikir bahwa sebenarnya ke sekolah pun dia tidak perlu membawa mobil sendiri. Papa atau Mamanya seharusnya bisa mengantar Andrea ke sekolah dahulu, mengantar kakak Andrea ke kampus, baru lanjut berangkat ke kantor. Jadi keluarga itu hanya perlu satu mobil.

Bukan. Bukan saya iri dengan keberadaan empat mobil di rumahnya. Sama sekali tidak begitu. Yang terpikir oleh saya, banyaknya kendaraan yang dimiliki oleh keluarga Andrea, berpotensi menyumbang dampak negatif terhadap lingkungan.

Kalau kita sering menggunakan kendaraan untuk ke tempat-tempat yang “kurang penting”, betapa banyaknya kendaraan yang menyumbang polusi udara. Semakin banyak keluarga seperti keluarga Andrea, berarti akan lebih besar lagi sumbangan polusi di bumi ini. Belum lagi kalau kita memakai kendaraan di tengah-tengah kota. Sudah pasti akan menambah kemacetan. Padahal, kita tidak terlalu perlu menggunakan kendaraan tersebut.

Antara Perubahan Iklim dan Perilaku Manusia

Akhir-akhir ini berkembang lagi isu tentang perubahan iklim. Adanya isu ini tentu karena munculnya fenomena yang dapat mengancam bumi kita.

Bumi yang kita pijak ini ternyata sedang tidak baik-baik saja. Salju di kutub utara dan selatan bumi, sudah mulai mencair. Akibatnya, banyak tempat yang terancam hilang karena tenggelam.

Lapisan ozon yang tugasnya melindungi kita dari paparan sinar matahari yang jahat, sudah bolong di sana-sini. Dampaknya adalah meningkatnya penyakit yang menyerang kulit, karena efek radiasi sinar matahari. Mengerikan, ya?

Salju yang mencair di kutub utara dan selatan serta rusaknya lapisan ozon terjadi karena perilaku manusia. Terlalu banyak hasil pembakaran dari mesin kendaraan, hutan yang semakin gundul karena pembalakan liar, menjadi dua dari banyak penyebab kondisi bumi menjadi “sakit”.

Pernah, suatu hari, saya terheran-heran. Sedang musim kemarau kok, sering banget hujan deras? Bahkan tak jarang disertai angin kencang dan petir yang menyambar-nyambar. Sebaliknya, ketika seharusnya hujan turun hampir setiap hari, malah terjadi kemarau berkepanjangan.

Kenapa iklim jadi berubah?

Kembali lagi, ini tidak lain adalah karena perilaku manusia yang sudah dilakukan selama bertahun-tahun. Perilaku yang bagaimana?

Ini dia perilaku manusia yang dapat menyebabkan perubahan iklim:

  1. Pakai tisu berlebihan (karena akan semakin banyak pohon yang ditebang untuk dijadikan bahan baku pembuatan kertas/tisu).
  2. Sering menyalakan pendingin udara ruangan/AC (menyebabkan suhu bumi menjadi lebih panas).
  3. Boros listrik (ada penguapan listrik yang kemudian menyebabkan semakin banyak terbentuknya gas karbonmonoksida yang merusak lingkungan).
  4. Pakai kendaraan untuk hal yang nggak terlalu perlu (pembakarannya memicu rusaknya lapisan ozon).
  5. Banyak menggunakan plastik (limbah plastik menyebabkan pencemaran lingkungan).
  6. Banyaknya peternakan (limbah peternakan mengandung gas metana yang merusak lingkungan).

Sebaliknya, kebiasaan ringan dan mudah ini bisa membantu mencegah terjadinya perubahan iklim yang ekstrem:

  1. Kurangi menggunakan kendaraan pribadi. Biasakan naik angkutan umum. Kalau dekat, lebih baik jalan kaki.
  2. Menggunakan barang yang hemat energi.
  3. Menanam pohon.
  4. Kurangi menggunakan pemanas air.
  5. Kurangi penggunaan AC.
  6. Menerapkan reuse, reduce, recycle.

Setelah tahu aktivitas yang merusak lingkungan dan menyebabkan perubahan iklim, kita jadi tahu cara mencegahnya. Yup, kurangi aktivitas tersebut. Bila perlu, hentikan sama sekali. Saya pribadi, nggak mau menjadi salah satu keluarga seperti keluarganya Andrea yang pakai kendaraan Cuma buat pergi ke tempat-tempat yang bahkan terjangkau dengan jalan kaki. Saya pengin ikut ambil bagian jadi #TeamUpforImpact dalam melestarikan lingkungan bumi yang sehat, dan mencegah perubahan iklim. Semua ini demi persembahkan #UntukmuBumiku. Kamu juga, kan?

Artikel, Nature

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. Nashumi nanni says

    May 5, 2022 at 08:49

    Tulisannya bagus mba Nunik keren, ajarin aku jadi penulis dong hehehe…😊😊

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 24, 2022 at 11:48

      Boleeh. Hehehe

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Persiapkan Bisnis Setelah Pensiun dengan Investasi Reksadana
  • Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • About
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar
  • Hidup Sehat, Tetap Bisa Makan Enak dengan House Kari ala Jepang

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • 5 Langkah Mudah Melakukan Financial Check Up
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar
  • Persiapkan Bisnis Setelah Pensiun dengan Investasi Reksadana
  • Tips Trading Crypto untuk Pemula, Kamu Haru Tahu!
  • Hidup Sehat, Tetap Bisa Makan Enak dengan House Kari ala Jepang

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis