Judulnya bikin enek ya? Hahaha … sebenarnya nggak bermaksud begitu. Itu Cuma luapan perasaan senang saya saja, karena masakan saya berhasil terpilih sebagai pemenang dalam ajang cooking competition yang diadakan oleh kentang Sunrise.
Kenalan dengan Kentang dari Sayur Sunrise Green
Sayur Sunrise Green punya banyak produk. Salah satunya adalah kentang. Nah, kentangnya pun hadir dalam berbagai jenis. Ada baby potato, tess potato, diet potato, dan kentang siomay. Variatif banget, kan?
Kentang dari Sayur Sunrise Green ini sudah dipilih yang berkualitas tinggi dari setiap jenisnya. Bahan makanan berkualitas tinggi, tentu saja berbanding lurus dengan kesehatan. Semakin kita rutin mengonsumsi bahan-bahan makanan dengan kualitas terbaik, kesehatan semakin terjaga. Kentang dari Sayur Sunrise Green ini beli di mana, sih? Kemarin saya mendapati kentang-kentang ini di Ranch Market Pondok Indah. Di Ranch Market cabang lain juga ada, kok.
Cooking Competition
Ini yang bikin deg-degan, nih. Ceritanya saya dan teman-teman lain yang hadir di Ranch Market Pondok Indah, ikutan dalam cooking competition yang diadakan oleh Sayur Sunrise Green. Nggak tanggung-tanggung, jurinya adalah Chef Juna! Iya, chef ganteng yang wajah cool dan galaknya sering muncul di acara masak-masak di TV itu.
Ya ampun, saya kan, selama ini masaknya cuma tingkat rumahan. Yang makan cuma saya dan Mas Rexy. Seleranya ya selera kami berdua aja. Saya mana bisa masak ala koki-koki hotel, apalagi setingkat chef? Lha, sekarang malah disuruh lomba masak dengan juri profesional kayak gitu?
Yaa, namanya juga tantangan. Telanjur tercebur, ya udah deh, terima saja tantangannya. Sekalian ngetes, masakan yang selama ini saya olah di rumah, sebenarnya gimana ya kalau ditampilkan di hadapan chef kelas tinggi?
Akhirnya, terjadilah.
Para peserta kompetisi harus masak dengan bahan dasar kentang dari Sayur Sunrise Green. Kami dikasih waktu selama 1 jam 15 menit. Jenis masakannya bebas, asal bahan utamanya kentang. Sayangnya setiap peserta hanya diberikan kentang, bawang merah, bawang putih, bombay, dan bumbu dasar seperti garam dan merica. Bahan lain, tidak disediakan, tapi kami diberikan voucher Rp200 ribu untuk membeli bahan lain yang diperlukan, sesuai dengan masakan masing-masing. Yang bikin makin deg-degan, waktu 1 jam 15 menit itu sudah sama belanja, lho.
Saya satu tim bersama Mbak Eni. Kami pun cepat-cepat berembuk menentukan jenis masakan. Setelah itu keliling Ranch Market untuk mencari bahan. Kami beli daging ayam cincang, brokoli, keju, cabai merah dan ijo, margarin, telur, dan bahan-bahan lain. Ngeri juga, nih. Kami hanya punya waktu sedikit, belanjanya pun pakai voucher. Jadi hanya bisa belanja satu kali. Kalau ada bahan yang kelupaan dibeli, nggak bisa beli lagi. Makanya harus cermat banget menentukan bahan yang harus dibeli, dan mempertimbangkan waktu.
Rencananya, kami bikin kentang keju brokoli.
Setelah selesai belanja, Mbak Eni antre di kasir untuk bayar belanjaan, sementara saya mulai merebus air dan mengupas kentang. Setelah air mendidih, kentangnya saya rebus. Mbak Eni sudah selesai belanja. Kami pun mulai meracik bahan, membuat isian untuk kentang dari Sayur Sunrise Green ini.
Bawang ditumis, lalu masukkan daging ayam cincang dan bahan-bahan lain. Sebenarnya, setelah semua matang, bahan isian ini seharusnya ditaruh di atas kentang lalu ditutup keju dan dilelehkan.
Chef Juna keliling dong, ngeliatin semua peserta memroses masakan. Dia nanya-nanya ke semua peserta. Ke saya, pertanyaannya standar aja. “Masak apa?” Saya jawab, masak kentang keju brokoli.
Namun, kami ternyata nggak beli keju yang sudah di-slice. Belinya keju yang kotak. Akhirnya saya iris-iris keju itu biar berbentuk lembaran. Eh, kejunya yang quick melt, jadinya lembek banget. Akibatnya, saat di-slice, kejunya pecah-pecah. Ditaruh di atas kentang juga jadi nggak bagus. Duh, gagal, deh!
Akhirnya, sama Mbak Eni semua bahan, termasuk keju, dicampur dan ditumis. Kentangnya nggak jadi dikasih toping jadi ditata saja di piring. Karena masakannya berubah, namanya pun saya ganti. Nggak jadi kentang keju brokoli, tapi kentang brokoli saute. Sebenarnya saute itu menumis tanpa minyak. Ini tadi saya numis semua bahannya pakai margarin, tapi nggak apa-apa, deh.
Kami berpacu dengan waktu. Saya agak nggak puas dengan kentangnya, karena merebusnya kurang lama. Dicolok pakai pisau sih, sudah lembek, tapi saya lihat masih kelihatan kayak ada kres kres-nya, tanda kentang belum matang sempurna. Kata Mbak Eni, nggak apa-apa karena kentang kan, digoreng lagi pakai margarin, jadinya matang.
Baiklah. Akhirnya plating juga. Kentang dan ayam cincang yang sudah disaute, ditata di atas piring. Terus dikasih garnish cabe merah besar dan daun seledri. Saya sempat nyobain, enak juga. Padahal tadi naruh garam dan mericanya nggak pakai aturan. Main feeling aja, kayak kalau lagi masak di rumah.
Pemenang
Tibalah saatnya semua hasil masakan ditaruh di meja juri. Chef Juna memberi nilai sambil tanya-tanya proses memasak dan ingredients-nya ke pemilik masakan. Saya peserta terakhir, nomor 9, jadi penilaiannya dilakukan terakhir. Chef Juna nanya ke saya, sautenya pakai apa. Saya jawab, pakai telur, keju, dan ayam cincang. Dia mengangguk-angguk sambil senyum-senyum. Enak, tapi ngolahnya kurang lama. Begitu katanya.
Senang dong, dia bilang enak, tapi pas dia bilang ngolahnya kurang lama, saya nyengir. Bener banget. Tadi saya memang merasa kentangnya kurang lama merebusnya.
Daaan, saya surprise bangeeeeet, saat chef keren itu mengumumkan, masakan saya menang juara 3! Wahahaha, alhamdulillaaaah, masakan saya masuk hitungan juga. Padahal plating dan nyusun garnisnya nggak bagus sih, menurut saya. Eh, ternyata ada bocoran, kalau sama Chef Juna, tampilan nggak penting. Yang penting adalah rasa. Berarti, masakan saya enak, dong? Asyiiiiik!
Terima kasih banget untuk Sayur Sunrise Green dan Ranch Market. Berkat acara ini, saya bisa tahu, masakan saya di mata Chef Juna, tingkatnya segitu. Seru, menyenangkan, dan mengasyikkan!
Marga Apsari says
Aku suka beli nih yang baby potato-nyaaa.
Syifa Ulya Syahidah says
Wah seru sekali mbak?
Em Amir Nihat says
Selamat Bu,, ??
Naqiyyah Syam says
Selamat ya Mbak penasaran abis kkhirnya dapat cerita lengkap ini . Aku jadi pengen kenalan Mbak Eni siapa Mbak blogger juga?
Nunik Utami says
Bukan, Mbak. Kelompok kuis hunter kayaknya.
Dian farida ismyama says
Aduh aku auto mikir masak apa yg cepet dan enak. Wkkka
Uniek Kaswarganti says
Nuniiikk…kauhancurkan hatikuuu .. sudah foto aja sama Chef Juna dan masakanmu enak menurut dia. Ga terimaaaa… ??
Selamat ya jeung… top wis pokmen masake. Adududuuu… Enak banget nih kentang brokoli saut kiwo saut nengen. ??
Nova says
Lah…saya malah pengennyicipin masakan nya ….
Besok pengen nyobain resepnya…
Foto barreng chef Juna bikin ngiri…heheheh
Pelangsing Badan says
Wah seru banget ya mba..