Saat ini, instansi pemerintah semakin dekat dengan masyarakat. Terbukti dari beberapa departemen di pemerintahan yang kerap mengajak masyarakat atau perwakilan media untuk berdiskusi. Tujuan dari undangan tersebut adalah membahas berbagai keluhan yang dirasakan oleh masyarakat, terkait dengan departemen masing-masing.
Baru-baru ini Departemen Kesehatan mengadakan acara dialog bersama. Seperti biasa, mereka mengundang para blogger dan media, untuk saling menyampaikan kendala atau hal-hal lain yang berhubungan dengan kesehatan. Diskusi ini sekaligus membahas tentang adanya virus baru dengan perantara nyamuk, yaitu Virus Zika.
Para pelaku media merasa harus cepat memberikan informasi tentang virus ini, dengan harapan agar masyarakat lebih cepat menghindari atau menanggulangi. Oleh karena itu, orang-orang media berharap agar staf-staf pemerintahan, terutama dari Departemen Kesehatan, agar cepat tanggap untuk dimintai keterangan tentang Virus Zika secara lengkap. Apalagi, para pelaku media ini memiliki tanggung jawab moral kepada perusahaan serta masyarakat secara luas.
Acara yang dipandu oleh Mas Anjari, sahabat blogger yang juga staf dari Kementerian Kesehatan ini berlangsung santai dan penuh keakraban. Para staf kementerian pun tampak asyik. Bapak Oscar Primadi, selaku Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, menjawab semua pertanyaan yang dilontarkan oleh peserta dengan senyum yang tak pernah lepas.
Menurut Pak Oscar, semua staf di kementerian selalu menyediakan waktu untuk para media dalam memberikan informasi. Bahkan, mereka ini Β “membuka pintu” untuk para wartawan nyaris 24 jam sehari. Ada juga yang sudah sibuk seharian, sehingga harus pulang malam. Namun, begitu sampai rumah dan baru bersiap-siap untuk istirahat, tiba-tiba ada wartawan media yang menghubungi untuk minta data penting yang harus segera disebar ke masyarakat.
Sebegitunya staf kementerian dalam mementingkan masyarakat. Sampai-sampai mereka nyaris tidak bisa istirahat. Karena mereka juga manusia, tidak mengherankan jika ada staf kementerian yang curhat. Katanya, sayang sekali tidak ada Departemen Ketuhanan di negeri ini. Kalau ada, mereka akan mengadu ke departemen tersebut. Para peserta pun seketika tertawa mendengar curhat yang manusiawi ini.
Para staf kementerian juga menegaskan bahwa mereka selalu siap mendengarkan keluh kesah semua masyarakat, untuk kemudian masalah tersebut dibahas dan diselesaikan bersama. Mendengar hal ini, masyarakat sudah tidak perlu sungkan lagi dalam bertanya. Sebab, kementerian, terutama kementerian kesehatan, siap menjawab.



terima kasih ya mba, dg kehadiran dan tulisan ciamiknya π
Sama-sama, Mas π
Aku pun baru nulis iniii, lupa mau masukin foto yg rame2 ituu
Itu fotonya bagus, dari Mas Rahab
au boleh tanya sama asistennay juga ya, Mak Nuniek hehehe
Boleehh hehehhe
kalo org biasa seperti saya cukup baca2 berita aja deh, biar wartawan yg tanya2 π
Setuju, sebenarnya mereka terbuka kok, kadang mereka juga butuh partner jadi komunikasi itu penting. Terima kasih artikelnya aduhai π