Ini keren banget! Kali pertama ada Heat and Eat, saya langsung bahagia. Salah satu masalah bagi perempuan bekerja adalah, nggak selalu bisa masak di rumah. Nggak heran kalau kehadiran Heat and Eat yang menyediakan lauk matang ini membuat saya merasa satu masalah terpecahkan.
Saya mencoba dua masakan, yaitu daging rendang dan ayam rica merah. Konsep Heat and Eat adalah makanan praktis yang tetap fresh sampai di rumah. Hmmm, awalnya sih, saya membayangkan masakan ini sama saja dengan masakan-masakan praktis lainnya. Tapi, anggapan saya salah besar. Begitu saya memasaknya, rendang dan ayam itu benar-benar seperti baru diolah! Dagingnya utuh, nggak keras. Bumbunya juga terasa segar. Benar-benar berbeda dengan makanan praktis lainnya yang kadang-kadang dagingnya sudah agak hitam dan tampak sudah diinapkan.
Sekarang, soal rasa. Saya nggak melebih-lebihkan, tapi daging yang sudah diolah menjadi rendang ini seperti rendang yang dimasak sendiri di rumah. Mas Rexy saja suka banget, padahal walaupun suka rendang, dia tetap pilih-pilih. Nggak semua rendang bisa diterimanya. Tapi, rendang dari Heat and Eat ini membuat Mas Rexy makan dengan lahap. Ayam ricanya, nah, ini kesukaan saya. Rasanya pas di lidah, nggak terlalu pedas, bumbunya pun nggak kurang dan nggak berlebihan.
Cara mengolahnya juga mudah banget. Heat and Eat mengemas masakan dalam plastik tebal yang tidak mudah rusak. Masakan yang ada di dalamnya pun aman, tidak mudah terkontaminasi oleh bakteri-bakteri dari luar. Masakan ini sudah disatukan dengan bumbunya. Kamu bisa memasaknya dengan cara direbus, dikukus, atau dipanaskan menggunakan microwave.
Kedua masakan ini saya hidangkan di rumah, di hari yang sama. Saya makan ayam rica, Mas Rexy dan ayahnya makan rendangnya. Jadi, dua-duanya saya olah bersamaan, dengan cara merebusnya. Oh ya, meskipun diolah di waktu yang sama, saya merebusnya di tempat terpisah. Sebab, antara ayam dan daging, cara mengolahnya berbeda. Hanya berbeda lama merebusnya saja, sih. Di kemasannya sudah ada panduan cara mengolah. Jadi, kita tinggal mengikuti langkahnya. Mudah banget, kok.




Cara penyajian yang praktis ini pasti membuat banyak ibu terbantu. Makanan seperti ini seakan menyelamatkan rutinitas pagi dalam menyiapkan menu untuk keseluarga. Juga, bisa dijadikan hidangan saat acara keluarga, arisan, tanpa harus repot.
Menu yang tersedia di Heat and Eat adalah masakan-masakan khas Nusantara. Rendang khas Padang dan ayam rica merah dari Manado ini hanya dua contoh yang kebetulan saya pilih. Masih ada delapan menu lainnya yang akan saya coba. Mengonsumsi masakan dari Heat and Eat berarti mencintai kuliner khas Indonesia sekaligus melestarikannya. Konsep keren ini tidak hanya membantu dalam urusan masak memasak, tetapi juga ikut andil dalam memberikan pengalaman kuliner negeri ini.
Konsep yang seru ini membuat saya langsung cocok dengan Heat and Eat. Ke depannya, saya akan pakai Heat and Eat terus. Apalagi seluruh anggota keluarga saya menyukainya.
Wihh jadi pengen nyobain 😀 Itu bisa dikirim sampai ke Lombok gak ya?
Bisa didapat di beberapa supermarket, Mbak. Bisa coba dicari di Lombok 🙂
waaah jadi pingin makan rendang,, disini jarang bgt yang jual..