Jalani hidup apa adanya. Saya jadi tertawa dengan judul artikel yang saya buat ini. Sebab, ada satu pengalaman yang tidak terlupakan. Pengalaman hidup tanpa syarat ketentuan.
“Mbak, kirain kamu itu ‘nggak tersentuh’,” kata seseorang, suatu hari.
Saat itu saya, dia, dan beberapa orang lainnya sedang berada di KRL, dalam perjalanan pulang.
“Nggak tersentuh?” tanya saya dengan kening berkerut.
“Iya. Saya sudah sering lihat Mbak di mana-mana. Di pelatihan menulis yang Mbak jadi pelatihnya, di acara workshop yang Mbak jadi narasumbernya, dan di tempat-tempat lain. Saya ingin nyapa, tapi takut Mbak nggak mau balas sapaan saya, nggak mau kenal. Eh, ternyata sekarang kita pulang bareng, ya. Naik KRL pula,” sambungnya dengan mata berbinar-binar.
Saya yang tadinya bingung, sekarang jadi ngakak. Saya? “Nggak tersentuh?” Nggak mau kenal orang lain? Memangnya saya siapa? Artis Hollywood? Bintang drama Korea? Bahkan mereka pun mau menyapa dan mengenal fans-nya.
Saya lega setelah orang itu akhirnya tahu bahwa saya “orang biasa”. Setiap harinya saya juga menjalani hidup apa adanya. Ngomongin soal ini, saya jadi ingat video #TanpaSyaratKetentuan dari IM3 Ooredoo. Video #TanpaSyaratKetentuan milik IM3 Ooredoo ini mengajak semua orang untuk hidup apa adanya, fokus berkarya dan bersikap tanpa pura-pura.
Ajakan ini sesuai banget untuk saya. Selama ini saya hidup apa adanya saja. Semua yang saya tampilkan di media sosial pun cerminan pribadi saya. Sejak awal, media sosial memang saya jadikan tempat untuk menyimpan berbagai aktivitas keseharian saya. Tujuan utamanya, suatu saat nanti saya bisa melihat-lihat lagi aktivitas yang pernah saya lakukan. Ibaratnya, menyimpan buku harian digital, untuk kelak bernostalgia. Jadi, bisa dipastikan, semua yang terlihat pada saya adalah tanpa tedeng aling-aling.
Nah, ketika sedang bekerja, saya juga fokus banget. Sebagai penulis yang harus bisa ngetik di mana saja, saya bisa nggak peduli dengan keramaian di sekitar, kalau sedang konsentrasi ngetik. Saya bisa tidak menyadari kehadiran siapa pun, saat sedang fokus di depan laptop. Saya bisa seakan-akan tidak mendengar apa-apa di sekitar, jika sedang mengejar deadline. Semua ini memang apa adanya saya. Mungkin, orang yang tadi mengira saya “tidak tersentuh”, melihat saya sedang fokus menjalankan peran sehari-hari.

Sekarang, soal gaya hidup. Saya ke mana-mana lebih senang naik kendaraan umum seperti KRL, angkot, dan ojek online. Saya pernah berpikir untuk membeli kendaraan roda empat, tetapi setelah dipikir lebih dalam, kendaraan pribadi itu jauh lebih merepotkan. Selain harus memikirkan biaya perawatan, membawa kendaraan sendiri ke mana-mana berisiko tinggi. Saya jadi ingat, seorang teman pernah cerita bahwa mobilnya kehabisan bensin di jalan, akhirnya kerepotan mencari bantuan. Duh, saya takut mengalami hal yang sama. Jika naik kendaraan umum kan, kalau terjadi sesuatu pada kendaraan tersebut, kita bisa pergi cari kendaran umum lain. Aman dan praktis.
Gengsi karena naik kendaraan umum? Duh, itu bukan saya banget. Saya sih, apa adanya. Nggak pakai pura-pura. Pura-pura nyaman pakai kendaraan pribadi? Nanti kalau ada apa-apa, repot sendiri.
Sebenarnya, menjadi diri sendiri yang apa adanya, nyaman banget, lho. Saya bisa berkarya sesuai passion. Pada akhirnya, hasil karya yang dibuat tanpa dibuat-buat juga menjadi hal yang bisa membuat bahagia. Jadi, kalau teman saya senang karena bisa barengan naik KRL, saya kaget juga. Sebab, beginilah saya yang sebenarnya. Asyik lompat naik turun kendaraan umum, demi berkarya.
Saya juga kagum nih, sama IM3 Ooredoo. Brand ini punya produk telekomunikasi yang tanpa kepura-puraan, simple, dan bebas syarat ketentuan. Yup, produknya adalah Freedom Internet. Pas banget buat kita-kita yang selama ini sudah menjalani hidup apa adanya, tanpa modus apapun. Sebab, 100 persen kuota utama yang dihadirkan dapat kita gunakan seharian, tanpa pembagian waktu di semua jaringan. Fitur pulsa save-nya bahkan membantu internetan tetap nyaman dan pulsa aman meskipun kuota telah habis. Berminat? Aktifkan saja di *123# atau melalui aplikasi myIM3.
Leave a Reply