Preman Pensiun sekarang sudah ada film-nya, lho. Biasanya judul ini biasa kita saksikan dalam bentuk sinetron di TV. Sama dengan sinetronnya, Film Preman Pensiun ini juga lucu.
Film ini mengisahkan tentang kehirupan para preman. Jangan terkecoh dengan kata “preman”. Image-nya memang terkesan penuh kekerasan dan kehidupan yang buruk. Namun, preman-preman di sini justru memberikan gambaran kehidupan yang baik.
Sebut saja Muslihat. Seseorang dengan perawakan kurus, kecil, dan sama sekali nggak ada sangar-sangarnya, ternyata dahulu adalah kepala geng preman yang disegani baik oleh anak buahnya maupun masyarakat secara umum. Muslihat yang diperankan oleh Epy Kusnandar adalah preman yang menyerukan kebaikan.
Dalam versi filmnya juga menampilkan banyak tokoh. Ada Esih (Vina Ferina), Dikdik (Andra Manihot), Murad (Deny Firdaus), Pipit (Ica Naga), Kinanti (Tya Arifin), Gobang (Dedi Moch Jamasari), dan lain-lain. Karakter tokoh-tokoh ini masing-masing punya ciri khas. Saya paling suka karakter Pipit dan Murad, dua preman bertubuh kekar yang lucu ini kompak banget. Ke mana-mana selalu bareng.
Film Preman Pensiun ini disutradarai dan dibuat skenarionya oleh Aris Nugraha serta diproduksi oleh MNC Pictures. Ciri khas dari film ini adalah dialognya yang sambung menyambung, meskipun berbeda adegan. Buat saya, ini unik banget. Hal ini butuh penulisan skenario yang cermat. Pengemasan ceritanya pun bagus. Dari awal menonton filmnya, saya tertawa terus. Begitu masuk ke tengah cerita, konflik semakin dalam dan tajam. Buat kamu yang senang dengan film yang penuh kejutan, akan menemukan hal mencengangkan di akhir film ini. Ternyata, film ringan dan segar seperti ini, memiliki konflik yang juga tidak bisa dibilang dangkal.
Di dalam film, diceritakan juga tentang Kang Bahar (almarhum Didi Petet). Dalam film, semua orang sedang akan mengenang seribu hari meninggalnya Kang Bahar. Hal ini sesuai dengan kondisi yang sebenarnya, yaitu Didi Petet yang telah berpulang selama tiga tahun. Film ini juga sekaligus mengenang aktor senior tersebut yang turut andil dalam pembuatan Preman Pensiun versi sinetronnya.
Buat kamu yang nggak ngikutin versi sinetronnya, jangan khawatir. Versi filmnya bisa banget ditonton secara mandiri. Ceritanya dibuat konflik yang berbeda dengan sinetronnya. Penasaran? Film ini ditayangkan di semua bioskop mulai 17 Januari 2019. Nonton, yuk!
Leave a Reply