Lebaran kali ini, mudik ke mana?
Ada orang yang tujuan mudiknya ganti-ganti tiap tahun, karena bergantian, kadang di kampung halaman sendiri, kadang di kampung halaman pasangan, kadang juga di kampung halaman orangtua.
Ke mana pun mudiknya, tetaplah mengutamakan keselamatan.
Kenapa sih, orang bela-belain mudik di saat lebaran tiba?
Gini, lho. Lebaran itu momen yang ditunggu-tunggu semua orang, untuk berkumpul bersama keluarga besar. Jadi, mudik juga ditunggu-tunggu semua orang untuk ketemuan sama keluarga. Akhirnya mudik jadi tradisi yang selalu diaksanakan setiap lebaran.
Saya pribadi juga melaksanakan tradisi mudik setiap tahun, sejak kecil. Semenjak saya dewasa dan orangtua tinggal di Jakarta pun saya masih tetap mudik, meski tidak setiap lebaran. Kadang-kadang, tidak lebaran pun saya sering mudik.
Saya mudik ke Pemalang, Jawa Tengah (kampung halaman alm Mama, sekaligus makam Mama) dan Yogyakarta (kampung halaman Bapak sekaligus kota kelahiran saya). Mudik itu membuat saya jadi teringat masa kecil saat sering dibawa bolak-balik ke kota ini sama orangtua. Kembali ke kota ini pun sengaja menikmati dan mengenang masa kecil. Bahkan ada daun-daunan atau tanaman tertentu di dua kota ini yang membuat saya merasa kembali ke masa kecil.
Nah, untuk mudik, tentu saja harus memerhatikan keselamatan. Itu yang utama. Kenyamanan di jalan juga harus diperhatikan.
Soal ini, Jasa Raharja punya tips khusus agar perjalanan mudik jadi aman dan nyaman. Simak di bawah ini, ya!
Kendaraan
Mudik bawa kendaraan sendiri? Berarti kamu harus mengondisikan kendaraan sesehat mungkin. Cek semua bagian penting. Misalnya, air radiator jangan sampai kering atau kurang. Kondisi ban, kalau kurang angin, tambah angin dulu. Kalau ban hampir gundul, ganti dulu. Cek kondisi rem dan air accu. Di dalam kendaraan juga jangan kelebihan muatan.
Mudik naik motor? Boleh-boleh aja sih, asalkan pakai perlengkapan yang benar dan nyaman. Pakai helm bersertifikat SNI, jaket yang hangat agar badan tidak masuk angin, dan baju serta sepatu yang nyaman.
Jangan lupa, istirahat kalau capek atau ngantuk. Bisa istirahat di pom bensin saat isi bahan bakar atau di masjid, sekalian sholat.
Logistik dan obat-obatan
Bawa bekal makanan, penting, lho. Biar kalau di jalan pas lapar tapi belum ada penjual makanan yang pas, kamu bisa ngemil-ngemil dulu.
Minum air putih yang cukup. Hindari minum minuman yang “nggak jelas” untuk menghindari radang tenggorokan. Lagipula, duduk berjam-jam di kendaraan, bahaya juga kalau kurang air putih.
Pakaian
Kadang-kadang kita kalau bepergian, apaan aja mau dibawa semua. Baju, aksesoris, dan segala macam barang, mau dibawa. Hei! Ingat! Ini mau mudik aja kok, bukan mau pindahan. Jadi bawa barangnya yang perlu-perlu aja. Baju secukupnya. Kosmetik, yang kira-kira dipakai aja.
Bawa uang tunai secukupnya
Mudik berarti melakukan perjalanan panjang. Pasti nanti ada keperluan-keperluan tertentu. Karenanya, siapkan uang tunai secukupnya. Jangan mengandalkan nanti ambil saja uang di ATM saat perlu. Namanya juga hari lebaran, semua orang punya kepentingan masing-masing. Banyak orang yang juga mudik. Bisa saja ATM antre panjang. Lagipula, bisa juga rute yang kamu lalui menuju kampung halaman, sulit mendapatkan ATM dari bank yang kamu miliki. Sementara, kamu benar-benar perlu uang tunai. Kalau kamu sudah menyediakan uang tunai, begitu memerlukannya, tinggal pakai. Nggak perlu repot cari mesin ATM dahulu.
Meskipun begitu, nggak perlu bawa uang tunai berlebihan. Takut mengundang bahaya.
Tertib berlalu lintas
Saya juga tahu rasanya, kalau kita mudik itu pasti pengin cepat-cepat sampai tujuan. Sepanjang jalan sudah terbayang wajah-wajah keluarga. Kangennya makin jadi.
Mau kangen kayak apa, harus tetap tertib di jalan. Patuhi rambu lalu lintas. Nggak perlu memaksakan diri mengejar waktu, sampai ngebutnya nggak pakai lihat-lihat rambu lalu lintas. Jangan sampai begitu deh, ya.
Mudik memang asyik dan membuat hati bahagia. Makanya kita harus benar-benar fokus untuk hal ini. Jangan sampai acara mudik jadi berantakan karena kamunya terlalu euforia, apalagi sampai melakukan human error.
Oh ya, biar kamu semakin hati-hati, coba deh, lihat video ini!
Biasanya sekalian mudik, juga sekalian mengunjungi tempat wisata terdekat.. Mumpung lagi ngumpul.. Hehe..
Iya, dong. Mudik sekalian plesiran ya, Mbak ๐
Jangan lupa bawa antimo. Minum sekedarnya saja, daripada di jalan kebelet pipis, soalnya toilet di rest area pasti penuh antrian.?
Hahahha…. antimo buat yang suka mabokan di jalan juga, nih.
Aku kemarin abis mudik ke Pacitan naik mobil pribadi dan semua tips yg Mba Nunik kasih di atas itu semuanya udah dijalankan sama keluargaku. Hehehehe. Hasilnya, keluargaku mudiknya alhamdulillah aman dan lancar jaya heheeheh.
Alhamdulillaah. Seneng dengarnya. Btw Pacitan pantainya bagus2 ya. Semoga aku segera bisa ke sana
Aku udah lama gak mudik pas lebaran. Capeknya gak kuat. Hahahaa. Tapi baca ini jadi kangen pgn ngerasain mudik.lebaran lagi hahah
Kalo aku triknya, berangkat pas orang2 udah pada mudik, trus balik pas orang2 udah pada balik
Aku tu sedih karna nggak pernah punya pengalaman mudik mba, huhuu
Kalo mudik ke keluarganya saudara gimana, Mbak?
Harus ditandai nih tips2 nya..
Sensasinya mudik bawa barang2 seabrek yang kadang malah melupakan hal2 yang penting.
Makasih buat masukannya kak..
Sama2. Selamat mudik ๐
Jgn lupa bawa cemilaaaan. Penting kalau bawa anak2
Betul banget, biar anak2 anteng dan nggak kelaparan di jalan
Terimakasih tipsnya, terutama untuk bawa uang secukupnya karena banyak ATM yang biasa uangnya habis, saking membludak orang yang tarik tunai
Buat jaga2 kalau mau beli minum atau isi bensin
Jangan lupa bawa ipod atau sejenisnya buat menemani perjalanan panjang, Kakak.
Safe trip back to Jakarta ya.
Maria
CeritaMaria.com
Wah bener juga. Biar tetap ceria sepanjang perjalanan
aku mudik ke rumah mertuaa ahhh
Cari dulu calonnya biar cepet punya mertua. Ahahhaha
Wah seru ya yang bisa mudik
Bapak ibuku udah gak ada, jadi udah gak pernah mudik lagi
Kapan kapan ikutan mudik ke rumahmu yaaa hahahaah
Boleh banget, Mbak Rai. Ayok ayookk…. hehehhe
Kmrn aku mudik naik kereta Mbaa. Biasanya klo bawa kendaraan sendiri bawaannya banyak bgtโฆsegala dibawa. Tp kmrn krn naik kereta jadi mesti milah2. Yg penting ada mainan sama camilan klo perginya sama anak2 tuhh
Nah itu, kalo mudik pake kendaraan sendiri, jadi kayak orang pindahan ya. Semuanya mau dibawa. Hahha
Wah, ada foto mbak dewi ikut mejeng..
Hehehe..
Kalo masih punya kampung mudik emang asyik, bagi yg gak punya ya di jakarta saja.. ?
Mudiknya ke kampung mertua, dong. Hihihi
Bawa uang cash yang cukup juga penting banget, kalo ngandelin ATM doang takutnya susah gesek karena uang di ATM kalo lebaran sering abis wkwkwk
Nah itu. Soalnya banyak keperluan yang hanya bisa pake uang cash
Selain persiapan di atas, berdasarkan pengalaman Mbak Nunik mudik lebaran kenarin, ada persiapan yang khusus lagi ndak, jika kita bandingkan dengan mudik di luar event lebaran?
Sebenarnya sama saja, Kak. Kondisi fisik kita juga harus diperhatikan. Makan nggak telat, pakaian yang nyaman, anak2 dikasih vitamin biar daya tahan tubuh stabil.
Tips juga kalau naik angkutan umum pilih yang mengutamakan keselamatan, bukan cuma asal angkut.
Iya, nih. Suka ngeri sama kendaraan yang bawanya ugal-ugalan.
Lagi viral nih mudik tahun ini.. hehehe
Yang penting tetap selamat dan mampu menjalankan ibadah dengan baik.