Sekarang sedang zamannya UMKM bergerak. Tahun 2013, saya sudah mulai membuka usaha kecil-kecilan di bidang fashion. Dulu, awalnya, saya agak “protes”, kenapa sih, saya belanja terus? Kenapa nggak gantian saya yang berjualan dan orang lain yang belanja ke saya? Dari sinilah bisnis itu terbentuk.
Sekarang, saya mau kasih info cara memulai membuka usaha sendiri. Saya memang belum ahli, tapi dari pengalaman, saya sudah tahu langkah-langkahnya.
7 Cara Mudah Memulai Usaha
Ini dia cara-cara memulai usaha. Silakan disimak, dipelajari, dan dilakukan.
1. Tentukan jenis usaha
Cara memulai bisnis yang pertama adalah menentukan jenis usaha yang akan kamu kelola. Jika masih bingung untuk menentukan jenis usaha, coba pikirkan sesuatu yang kamu suka. Cara ini untuk memudahkan dalam memilih kualitas produk atau jasa yang terbaik. Dengan menjalankan cara memulai bisnis satu ini, Kamu akan memulai dengan menempatkan posisi sebagai konsumen setia yang menginginkan produk atau jasa yang diterima memiliki kualitas terbaiknya.
Selain itu, dengan menentukan jenis usaha berdasarkan kesukaan, Kamu juga bisa lebih mudah menghadirkan inovasi ke depannya, karena sudah memiliki pondasi yang kuat atau lebih dulu dipahami. Jika Kamu menyukai kuliner, Kamu bisa mulai dengan menjalankan cara memulai bisnis dengan memperkenalkan ragam makanan dan minuman yang Kamu suka. Begitu pula jika Kamu menyukai bidang fashion, pakaian atau aksesori bisa jadi langkah awal yang bisa Kamu ambil dalam memulai bisnis.
2. Lakukan riset
Setelah menentukan jenis usaha yang Kamu inginkan, cara memulai bisnis selanjutnya yang Kamu perlu lakukan adalah riset agar Kamu mengetahui tentang seluk beluk jenis usaha yang akan Kamu jalani. Riset juga diperlukan agar Kamu dapat menentukan trend yang sedang digandrungi oleh para konsumen saat ini, agar strategi usaha Kamu bisa tepat sasaran dan dapat memberikan keuntungan serta perkembangan yang signifikan.
Dengan melakukan riset sebagai salah satu menentukan cara usaha yang baik, Kamu juga bisa menemukan keuntungan dan kekurangan dari jenis usaha yang akan Kamu jalani nantinya. Sehingga dari hasil riset tersebut Kamu pun dapat mulai meminimalisir kekurangannya dan memaksimalkan kelebihan dari jenis usaha tersebut. Riset juga memiliki peran dalam menentukan supplier atau penyedia bahan baku yang berkualitas dan terpercaya untuk usaha Kamu nantinya.
3. Buat anggaran
Dalam menentukan cara memulai bisnis bagi pemula, Kamu tentu membutuhkan catatan keuangan. Oleh karena itu, penting bagi Kamu untuk membuat anggaran terlebih dahulu sebelum mulai melakukan rencana bisnis yang menyeluruh terkait alur kerja operasional. Anggaran ini diperlukan agar Kamu menjalankan cara memulai bisnis dengan baik dan tidak melampaui budget atau modal yang Kamu miliki.
Anggaran juga penting dalam memaksimalkan jalannya strategi bisnis. Buatlah anggaran sesuai dengan kebutuhan esensial dari usaha Kamu. Jangan terlalu terburu-buru untuk menyempurnakan seluruh lini dari bisnis. Jika Kamu tidak berhemat dan memiliki anggaran yang baik, bisa-bisa jadi Kamu yang akan rugi nantinya.
4. Siapkan modal
Setelah Kamu memiliki anggaran yang final, saatnya menyiapkan modal. Dalam menjalankan langkah cara memulai bisnis ini, pastikan Kamu memiliki tabungan untuk modal usaha terlebih dahulu. Jangan terburu-buru untuk meminjam modal jika dirasa Kamu tidak memiliki keyakinan atau timeline yang tepat untuk mengembalikan modal yang Kamu pinjam. Jika dirasa masih kurang, Kamu bisa lebih dulu meningkatkan nominal uang yang ada di dalam tabungan Kamu. Jangan merasa bahwa Kamu akan terlambat dalam memulai usaha.
Tidak ada kata terlambat, karena tren di kalangan konsumen sifatnya dinamis dan akan terus bergulir seiring zaman dan inovasi teknologi akan terus berkembang demi menghadirkan kemudahan dalam melakukan bisnis. Dengan bersabar sedikit, bisa saja nanti Kamu menemukan strategi yang lebih baik dan relevan dalam menjalankan bisnis Kamu sehingga dapat memberi keuntungan yang lebih baik dari saat ini.
5. Tentukan keunikan dari produk atau jasa usaha tersebut
Cara memulai bisnis ini juga tidak kalah penting dengan cara memulai bisnis yang lainnya. Karena, di dunia bisnis ada yang namanya persaingan, jadi dengan cara memulai bisnis yang satu ini Kamu harus menentukan keunikan dari produk atau jasa di usaha Kamu. Tujuannya agar Kamu bisa melewati proses persaingan bisnis tersebut.
Apalagi sekarang ini persaingan semakin ketat, sehingga setiap produk atau jasa yang dipasarkan harus memiliki daya tarik lebih dan menarik hati konsumen. Selain itu, dengan menentukan keunikan produk atau jasa usaha Kamu, para konsumen akan lebih mengingat produk Kamu dibanding dengan produk brand lain yang serupa.
6. Buatlah strategi promosi yang tepat
Cara memulai bisnis ini harus Kamu pikirkan matang-matang dan tepat sasaran. Membuat strategi promosi yang tepat untuk usaha Kamu merupakan hal wajib. Tujuannya untuk memperkenalkan produk usaha Kamu ke calon konsumen. Semakin tepat promosi yang Kamu lakukan, semakin banyak orang yang mengetahui produk di usaha Kamu. Apalagi zaman semakin canggih dan mudah dalam mempromosikan apapun. Itu menjadi nilai plus yang bisa Kamu manfaatkan untuk mempromosikan produk atau jasa bisnis Kamu.
7. Tentukan waktu untuk memulai bisnis
Cara memulai bisnis selanjutnya ini, Kamu sudah bisa menentukan waktu yang tepat untuk memulai usaha. Jangan menentukan waktu secara asal-asalan, karena cara memulai bisnis bukan perkara main-main. Jangan juga terburu-buru, karena memulai usaha memerlukan perhitungan yang cermat, salah sedikit saja Kamu bisa mengalami kerugian. Misalnya, saat mendekati bulan suci Ramadhan, usaha yang paling tepat adalah berjualan busana muslim dan kue-kue lebaran. Dari contoh tersebut Kamu bisa memiliki gambaran jelas soal waktu yang tepat untuk memulai usaha. Jadi, pilihlah waktu yang tepat cara memulai bisnis Kamu.
JNE Hadiri Kompas 100 CEO Forum
Salah satu perusahaan yang saya amati sejak dahulu adalah JNE. Perusahaan kurir logistik ini sudah ada sejak 32 tahun lalu, lho. Sebuah usia yang “matang” untuk sebuah usaha.
Saya memelajari cara CEO-nya dalam membangun bisnis ini. Beliau adalah Bapak M. Feriadi Soeprapto. Pak Feri ini melanjutkan usaha ayahnya, yaitu Bapak Alm. Soeprapto Soeparno. Sebagai orang yang baru membuka bisnis, saya mengamati cara mereka menyusun strategi, merekrut karyawan, dan memelajari sistemnya. Saya dapat banyak ilmu dari mereka ini.
Beberapa waktu lalu Bapak M. Feriadi Soeprapto menghadiri Kompas 100 CEO Forum di Istana Negara. Ini adalah ajang berkumpulnya para CEO perusahaan besar di negeri ini.
Salah satu acara yang diselenggarakan, berupa diskusi panel. Temanya “Membuat Terang di Tahun Menantang”. Tema yang pas dengan kodisi perekonomian Indonesia saat ini.
Tentu saja yang hadir di acara ini adalah orang-orang hebat seperti Bapak Airlangga Hartarto (Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI), Bapak Mahfud MD (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI), dan Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan RI).
Banyak insight yang bisa diambil dari acara tersebut. Salah satunya adalah pesan Bapak Presiden Jokowi untuk tetap menggelorakan optimisme dan kerja sama agar dapat terus mendukung dan membantun perekonomian Indonesia.
Sekarang, kamu mungkin pelaku usaha yang masih pemula. Mungkin saja suatu saat nanti bisa ikutan hadir di forum-forum khusus untuk CEO hebat seperti ini. Itu sebabnya, jangan ragu untuk mulai membuka usaha. Langkah yang panjang yang sudah dilalui JNE kan, pasti berawal dari satu langkah.
Saya juga sering menyimak info-info menarik seputar JNE di https://jnewsonline.com untuk menambah bekal jadi CEO yang terus berkembang. Kamu juga, kan?
Leave a Reply