Langganan Viu jadi bikin saya jadi rajin cari-cari drama Korea yang bagus. Tapi gini, ya. Saya suka drama Korea baru beberapa bulan belakangan aja. Sebenarnya dulu pernah nonton Goblin, tapi ya gitu, nggak sampai habis. Sudah berusaha suka drama Korea judul lain sih, tapi belum ada yang cocok.
Nah, saat pulang umrah, saya sakit. Ketika sakit itulah saya “membebaskan diri” untuk “istirahat”. Saya nyoba nonton Crash Landing on You (CLOY), eh, bagus. Jadi keterusan deh, nemu Mr. Sunshine. Ternyata bagus juga.
5 Alasan Harus Nonton Mr. Sunshine
Menurut saya, ada lima alasan kamu harus nonton Mr. Sunshine, yaitu:
Ceritanya berdasarkan sejarah
Ini daya tarik utamanya. Mr. Sunshine bercerita tentang kisah cinta, kekuasaan, ambisi, dan segala hal yang terjadi pada zaman penjajahan, dengan setting sejarah. Dahulu Korea masih disebut sebagai Joseon (Dinasti Joseon). Saya juga baru tahu bahwa Korea pernah dijajah Jepang. Di drama ini, Jepang dan Amerika sedang “menduduki” Joseon (Korea). Jadi, sepanjang drama, seliweran deh, bangsawan Korea, tentara Jepang, dan pejabat Amerika.
Setting Korea zaman dahulu ini juga membuat pakaian-pakaian yang dikenakan para aktor, lebih unik. Hanbok yang dipakai laki-laki dan perempuan bangsawan Korea, pakaian rakyat Joseon, kimono para perempuan Jepang, serta seragam tentara Amerika zaman dahulu, membuat Mr. Sunshine terasa beda dari drama Korea lainnya.
Sinematografinya indah
Drama Korea yang satu ini memang memanjakan mata banget. Pemandangan Negeri Ginseng menjadi semakin menawan karena sinematografinya dibuat indah. Ada pemandangan sungai yang beku, lalu dua tokoh yang saling cinta itu berjalan berdampingan di atas sungai. Ada pemandangan jembatan dengan latar pohon-pohon berdaun oranye khas musim gugur, dengan dua tokoh berdiri di jembatan. Lalu, ada rumah-rumah tradisional khas Korea. Pokoknya, selain terhanyut akan ceritanya, kita juga akan senang banget dengan pemandangannya.
Alur cerita menakjubkan
Cerita Mr. Sunshine dimulai dari saat para tokohnya masih kecil. Jadi, jalan ceritanya memang panjang. Di awal episode, jangan lupa mantengin dengan saksama karena kalau lengah sedikit, nanti jadi nggak ngerti, itu saat dewasa, tokoh yang mana.
Memang, di episode awal ceritanya menyayat hati. Cerita dibuka dengan adegan peperangan dan potret perbudakan yang terjadi di Joseon. Perbudakan ini khas zaman penjajahan banget.
Alur ceritanya menakjubkan, lho. Kita jadi belajar sejarah tapi nggak terasa kalau lagi belajar. Iya sih, ceritanya fiktif, tapi latar sejarah, bikin kita sangat menikmatinya. Udah gitu, jalan ceritanya berliku-liku. Banyak kejutan baik manis maupun mencengangkan.
Akting para aktornya begitu memukau
Saya memang nggak hafal nama-nama aktor Korea. Hanya satu aktor yang saya hafal nama sekaligus wajahnya, yaitu Gong Yoo. Selain itu, hanya hafal wajah. Yup, menurut saya nama-nama Korea begitu sulit dihafal. Sudah gitu, nggak ketahuan, mana nama cewek, mana nama cowok. Namun, akting para aktor yang main di Mr. Sunshine, begitu memukau. Si Bangsawan cewek ini pas banget aktingnya dalam memerankan karakter sebagai perempuan bersahaja dan tangguh. Si Tentara Amerika ini juga bagus banget aktingnya sebagai pria cool yang masa lalunya suram. Lalu, cowok Joseon – Jepang, jago banget akting sebagai pria bengis yang “ringan tangan” dalam mengayunkan pedang. Padahal, aktor ini sebelumnya berperan sebagai dokter yang tekun dan penuh cinta. Ya, akting yang keren dari para aktornya, jadi penilaian khusus bagi saya dalam menonton drama. Akting bagus dari para pemain, membuat drama atau film menjadi lebih enak ditonton.
Pakai tiga bahasa
Dahulu, awal nonton drama Korea, salah satunya adalah “refreshing” soal bahasa. Biasanya kan, nonton film Hollywood yang sudah pasti menggunakan bahasa Inggris. Nah, di drama Korea, telinga saya asyik menyimak bahasa Korea yang unik. Mendengar bahasa ini, rasanya ada sesuatu yang berbeda. Di Mr. Sunshine, pendengaran saya akan bahasa asing, diperkaya lagi. Sebab, dalam setiap episode-nya, selain bahasa Korea, kita juga bisa mendengar bahasa Inggris dan Jepang. Ini daya tarik tersendiri, lho.
Nonton Drama Korea di Mana?
Banyak yang tanya ke saya, nonton drama Korea kayak gini, di mana? Saya nontonnya di VIU. Iya, nggak gratis, tapi harganya terjangkau, kok. Nonton melalui aplikasi streaming seperti VIU, jadi praktis. Saya nggak perlu repot-repot cari web streaming gratisan. Hari gini, web streaming gratisan sering ngeselin. Susah dicari. Kalau pun ada, sering kali subtitle-nya bukan bahasa Indonesia. Lha, ribet amat? Saya pakainya VIU Premium, biar apa? biar nggak keganggu iklan dong.
Langganan aplikasi di Google Play juga mudah banget. Caranya:
- Buka aplikasi VIU, tentunya lewat ponsel, ya.
2. Klik profil, klik menu “ubah jadi premium”.
3. Pilih paket VIU premium yang sesuai kebutuhan atau keinginan.
4. Masuk ke menu pembayaran, pilih “GoPay”.
5. Klik “lanjut”.
6. Pilih “Lanjut ke Aplikasi GoJek”.
7. Klik “Bayar”.
8. Lalu, klik “Subscribe”
Mudah banget, kan? Hari gini, segala hal seakan nggak ada yang nggak bisa. Bahkan untuk hal “sereceh” nonton drama Korea pun ada banyak hal penunjang yang membuatnya semakin mudah dilakukan.
Selain itu, pakai GoPay juga ada untungnya lho, untungnya sering ada promo, khusus untuk VIU bisa cek di sini langsung. Nah, untuk semua pengguna GoPay yang mau install games atau aplikasi lainnya, lagi ada promo Google Play MIDNIGHT SALE, promonya yaitu cashback 100% selama 22 Juli – 2 Agustus 2020. Langsung aja klik di sini, tunggu apa lagi.
Yuk, ah! Saya mau lanjut nonton dulu. Kamu gimana? Sudah berhasil langganan VIU pakai GoPay?
Di viu tp kok ga nemu mr sunshine ya mbak ..