Category: | Books |
Genre: | Nonfiction |
Author: | Asma Nadia, dkk* |
Mengapa dia berharap kepada selain Aku ketika dirinya sedang berada dalam kesulitan?
Padahal sesungguhnya kesulitan itu berada di tangan-Ku dan hanya Aku yang dapat menyingkirkannya.
Mengapa dia berharap kepada selain Aku dengan mengetuk pintu-pintu lain padahal pintu-pintu itu tertutup?
Padahal, hanya pintu-Ku yang terbuka bagi siapa pun yang berdoa memohon pertolongan dari-Ku… (hadist qudsi)
Di setiap udara yang kau temukan
Di sana akan kau jumpai Allah
Yang senantiasa mendengar doamu…
Endorsment:
– I have to say … that it is fantastic how Asma Nadia writes and touches the readers’ feeling, it is not a common “gift”..[smile]. It reminds me of one of my favorite classic writers: Jane Austen (author of the famous “Pride and Prejudice”), who had always tried to write “from her heart” and showed the very high spirit of a well-educated young woman. (Dr. rer. nat. Kartika Senjarini)
– Membaca Catatan Hati di Setiap Sujudku seperti menyusuri lorong-lorong keajaiban-Nya. Membuat saya menangis dan bersujud lebih dalam (Ariesta Sabila, seorang istri)
– Inspirasi dan semangatnya sedikit mengingatkan saya akan buku La Tahzan yang fenomenal itu (Helvy Tiana Rosa)
____________________________
Catatan Hati di Setiap Sujudku
– Asma Nadia
– Beby Haryanti
– Nita Candra
– Ami Rayata
– Susan S. Mada
– Nasanti
– Anisa Widiyarti
– Nunik Utami
– Ummu Isyka
– Ida Azuz
Tebal Buku: 204 Hal
Harga: Rp. 36.000
Telah beredar, dapatkan di toko buku terdekat!
Padahal sesungguhnya kesulitan itu berada di tangan-Ku dan hanya Aku yang dapat menyingkirkannya.
Mengapa dia berharap kepada selain Aku dengan mengetuk pintu-pintu lain padahal pintu-pintu itu tertutup?
Padahal, hanya pintu-Ku yang terbuka bagi siapa pun yang berdoa memohon pertolongan dari-Ku… (hadist qudsi)
Di setiap udara yang kau temukan
Di sana akan kau jumpai Allah
Yang senantiasa mendengar doamu…
Endorsment:
– I have to say … that it is fantastic how Asma Nadia writes and touches the readers’ feeling, it is not a common “gift”..[smile]. It reminds me of one of my favorite classic writers: Jane Austen (author of the famous “Pride and Prejudice”), who had always tried to write “from her heart” and showed the very high spirit of a well-educated young woman. (Dr. rer. nat. Kartika Senjarini)
– Membaca Catatan Hati di Setiap Sujudku seperti menyusuri lorong-lorong keajaiban-Nya. Membuat saya menangis dan bersujud lebih dalam (Ariesta Sabila, seorang istri)
– Inspirasi dan semangatnya sedikit mengingatkan saya akan buku La Tahzan yang fenomenal itu (Helvy Tiana Rosa)
____________________________
Catatan Hati di Setiap Sujudku
– Asma Nadia
– Beby Haryanti
– Nita Candra
– Ami Rayata
– Susan S. Mada
– Nasanti
– Anisa Widiyarti
– Nunik Utami
– Ummu Isyka
– Ida Azuz
Tebal Buku: 204 Hal
Harga: Rp. 36.000
Telah beredar, dapatkan di toko buku terdekat!
Leave a Reply