Ada film baru! Judulnya “Koboy Kampus”. Hal pertama yang membuat saya senang adalah, film bertema kehidupan di kampus ini bisa ditonton seluruh anggota keluarga. Filmnya memang bernuansa tahun 90-an, tapi bisa banget ditonton oleh anak sekarang, sekaligus mengenalkan mereka ke kehidupan di era tersebut.

Bagaimana jalan cerita film ini? Siapa orang di balik film ini? Kita bahas satu per satu, yuk!
Pidi Baiq
Siapa sih, yang nggak kenal Pidi Baiq? Sosok pria yang biasa disapa “Ayah” ini adalah penulis buku Dilan yang booming itu. Dialah orang penting yang berada di balik pembuatan Film Koboy Kampus. Bersama Tubagus Teddy, Pidi Baiq berperan sebagai penulis skenario dan sutradara film ini.
Pidi Baiq seniman yang punya banyak kebisaan. Selain menulis skenario dan menjadi sutradara, dia bisa nyanyi dan main musik. Saya kali pertama nonton pertunjukannya tahun 2013 saat diundang hadir ke acara ulang tahunnya salah satu penerbit besar. Dari situlah saya tahu Pidi Baiq punya band bernama The Panasdalam, yang berasal dari Bandung.
Bertahun-tahun setelah itu, Pidi Baiq semakin dikenal masyarakat, terutama saat menulis Dilan. Sejak saat itu saya semakin sering menyaksikan Ayah Pidi Baiq tampil di mana-mana, terutama sebagai narasumber acara workshop penulisan.
Pidi Baiq itu orangnya lucu. Gayanya santai banget, sederhana, dan rendah hati. Makanya, sudah bisa ditebak bahwa Film Koboy Kampus penuh humor yang membuat penonton tertawa terus.
Saya yang kebagian nonton saat press screening, jadi terhibur banget dengan film tersebut.

Setting Tahun 90-an
Film Koboy Kampus bercerita tentang masa-masa muda Pidi Baiq saat masih menjadi mahasiswa ITB. Pidi dan teman-temannya, yaitu Ninuk, Erwin, Dikdik, Deni, dan beberapa lainnya sesama mahasiswa seni, sama-sama ingin mendirikan negara baru. Negara ini diberi nama Republik The Panasdalam. Jangan salah. Pemberian nama ini nggak asal saja, tapi ada arti khususnya. Saya yang sudah lama tahu The Panasdalam, justru baru tahu arti nama itu. Negara baru ini luasnya mencakup seluruh studio yang setiap hari jadi tempat tonkrongan mereka alias Cuma satu ruangan kecil. Penduduknya ya Cuma Pidi dan gengnya. Asli, lucu banget!
Sepanjang film bertabur adegan khas remaja tahun 90-an. Saya kagum sama tim pembuat film ini karena pasti usaha keras banget mengumpulkan berbagai pernak-pernik yang ada di zaman 90-an, untuk properti film.
Istilah-istilah tahun 90-an juga banyak diucapkan dalam dialog film ini. Beneran bikin saya agak bernostalgia pula. Di film ini ada dialog dengan kata “anjir”. Saya bertanya-tanya, memang kata ini sudah ada tahun 90-an, ya? Apa sayanya saja yang baru dengar saat ini padahal sudah ada sejak 90-an? Tapi ini sama sekali nggak mengganggu jalannya cerita, sih.


Siapa Saja Pemainnya?
Beberapa pemain terkenal seperti Ricky Harun dan Bisma Karisma (mantan personil SMASH) ikutan main di film ini. Sementara, yang jadi Pidi Baiq adalah Jason Ranti, pemain yang baru kali ini saya lihat. Ya maklum, saya memang jarang nonton TV, sehingga mungkin saja Jason sudah sering terlibat produksi sinetron atau malah film, tapi saya belum terlalu hafal wajahnya.
Lalu, ada pemain senior seperti Chicha Koeswoyo (yang berperan sebagai ibunya Pidi) dan Ria Irawan (sebagai ibunya Nia, salah satu tokoh penting yang ada di film ini).

Kapan Tayang?
Film ini tayang serentak di bioskop tanggal 25 Juli 2019. Jadi, jangan sampai terlewat, ya. Sebaiknya nonton di hari pertama tayang, biar kita bisa cerita tentang serunya film ini ke teman, saudara, atau kerabat lainnya. Jangan lupa, pas nonton ajak keluarga, karena bisa ditonton semua usia.
Selamat ngakak-ngakak sambil nonton Film Koboy Kampus, ya.

Leave a Reply