Syarat agar mata dapat melihat dengan jelas, cahaya harus jatuh tepat di retina mata. Bila hal itu tidak terjadi, tandanya seseorang mengalami gangguan mata, misalnya rabun jauh.
Rabun jauh atau yang biasa disebut mata minus atau miopi merupakan kondisi ketika cahaya jatuh di depan retina mata sehingga membuat benda yang posisinya jauh terlihat kabur atau buram. Kondisi ini bisa terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tanda Mata Minus Pada Orang Dewasa
Kondisi rabun jauh umumnya bisa terdeteksi saat masa kanak-kanak, yaitu ketika berusia 6-14 tahun. Namun, seseorang juga bisa mengalami mata minus ketika sudah dewasa. Penyebab utamanya adalah kebiasaan yang kurang baik. Misalnya menonton TV atau membaca buku terlalu dekat, kurang sinar matahari, dan kekurangan vitamin D.
Sulit melihat tulisan di papan tulis adalah gejala mata minus yang paling sering dialami oleh anak-anak. Lalu, kondisi apa saja yang menjadi tanda mata minus pada orang dewasa?
1. Sering merasa sakit kepala
Sakit kepala memang salah satu penyakit yang cukup umum dirasakan oleh tiap orang. Bedanya, sakit kepala karena mata minus diakibatkan oleh otot-otot mata yang terasa tegang akibat sering menyipitkan mata untuk melihat objek yang cukup jauh jaraknya.
2. Harus menyipitkan mata ketika melihat sesuatu
Waspadai kemungkinan adanya myopia bila kamu harus menyipitkan mata saat melihat sesuatu yang cukup berjarak. Kebiasaan menyipitkan mata ini yang akhirnya membuat mata terasa lelah dan memicu sakit kepala.
3. Objek terlihat buram
Gejala lain dari mata minus adalah objek yang terlihat buram atau berbayang-bayang. Hal ini terjadi karena cahaya dari luar tidak jatuh persis di retina mata, melainkan di depan sehingga menghasilkan bayang-bayang ketika melihat sesuatu yang berjarak.
4. Sulit melihat ketika malam hari
Pernah merasa kesulitan melihat saat berkendara di malam hari? Itu bisa jadi salah satu pertanda rabun jauh. Dikutip dari Mayo Clinic, sulit melihat di malam hari akibat myopia merupakan pertanda adanya masalah pada lensa mata bukan pada retina.
Bila kamu sudah merasakan salah satu gejala di atas, sebaiknya cepat memeriksakan kondisi mata ke dokter spesialis mata. Terutama bila mulai merasa kesulitan melihat di malam hari.
Pemeriksaan mata minus sejak dini bisa mencegah terjadinya komplikasi yang lebih parah, seperti retina lepas, glaukoma, atau bahkan kebutaan. Jadi, jangan menunda memeriksakan kesehatan mata.
Dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan untuk mengetahui kondisi mata dan seberapa tinggi tingkat keparahannya. Salah satu rangkaian pemeriksaan yang dilakukan adalah tes visus mata (membaca grafik huruf standar yang ada di kartu Snellen) atau menggunakan lensa dan mesin canggih. Tujuannya untuk mengamati struktur mata bagian dalam.
Setelah mengetahui kondisi mata, dokter akan merekomendasikan beberapa cara untuk mengatasi gangguan mata ini, misalnya:
1. Pakai kacamata atau lensa kontak
Hal ini merupakan langkah penanganan mata minus yang paling sederhana. Dikutip dari Momslyfe, dokter akan menyesuaikan ukuran lensa dengan kondisi matamu.
2. Operasi LASIK
Walaupun harga operasi LASIK cukup mahal, prosedur ini cukup diminati banyak pasien karena bisa memberikan perubahan yang cukup signifikan. Saat operasi LASIK, dokter akan menggunakan sinar laser untuk mengatur lengkungan kornea mata. Sayangnya, prosedur ini baru bisa dilaksanakan oleh pasien yang sudah berusia 21 tahun ke atas.
3. Obat tetes mata atropin
Untuk mencegah mata minus semakin parah dokter bisa juga meresepkan obat tetes mata atropin. Obat tetes ini dapat digunakan secara rutin oleh pasien, asalkan tetap sesuai dengan resep dokter.
4. Implan lensa buatan
Apabila ternyata kondisi rabun jauhmu sudah cukup parah dan tidak bisa diatasi dengan operasi laser, penanganan yang bisa dilakukan selanjutnya adalah melakukan implan lensa buatan.
Dokter spesialis mata akan melakukan operasi untuk mengganti lensa mata asli dengan lensa buatan. Bisa juga dengan memasukkan lensa buatan tanpa perlu mengeluarkan lensa mata yang asli. Hal itu akan ditentukan lebih lanjut tergantung kondisi pasien.
Jangan abaikan kesehatan mata. Tanda-tanda mata minus adalah salah satu peringatan bahwa kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter spesialis mata.
Leave a Reply