• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Shafira, 30 Tahun Menginspirasi

Shafira, 30 Tahun Menginspirasi

August 29, 2018 Nunik Utami Leave a Comment

Tahu dong, brand busana muslim Shafira? Diam-diam brand ini sudah menginjak tahun ke-30. Betapa waktu yang panjang dan langgeng untuk sebuah butik busana muslim.

Dilihat dari usianya, Shafira memang pelopor busana muslim di Indonesia. Sekarang fashion untuk muslim memang sedang dan sudah marak. Butik-butik khusus busana muslimah menjamur di mana-mana. Tapi dulu? Jangankan butik khusus busana muslimah, perempuan yang menggunakan hijab dan tetap mengutamakan fashion saja belum sebanyak sekarang. Kebayang kan, bagaimana perjuangan Shafira dulu saat mengenalkan brand-nya?

Sekarang, Shafira sudah merambah hingga ke luar negeri. Brand ini sudah sering ikut serta dalam pergelaran busana tingkat internasional, di berbagai negara di dunia. Dalam rangka usia ke-30, Shafira mengadakan acara di Twin House, Jakarta Selatan. Acara ini mendatangkan beberapa narasumber seperti Mbak Seli Maulani (Marcomm Shafira), Mbak Feny Mustafa (owner sekaligus founder Shafira), Mbak Nadia Fatimah yang punya pengalaman hidup inspiratif, serta Mas Bowi, fotografer.

Shafira dan Perjalanan Panjang

Awalnya, Mbak Feny Mustafa ingin memiliki butik khusus busana muslimah, dengan tujuan agar para muslimah di Indonesia tetap cantik, stylish, dan tampil rapi dengan busana muslimah yang keren. Kalau pada akhirnya Shafira menjadi brand pelopor di tanah air dan sudah mendunia, itu berkat kerja keras.

Selama 30 tahun berkiprah, Shafira sudah menginspirasi banyak orang.

Produk-produk Shafira hanya diproduksi dalam jumlah tebatas. Di acara ini ada tiga model busana yang ditunjukkan. Salah satunya adalah busana pesta yang bertabur swarovski. Nggak heran, harganya juga sesuai, yaitu Rp30juta per buah. Busana malam warna hitam ini memang elegan banget. Modelnya juga keren. Baju ini sudah pernah diikutsertakan dalam fashion week di Eropa.

Ini bertabur swarovski, lho.

Busana lainnya adalah busana kerja. Saya suka deh, modelnya. Blus dalamannya modelnya saya banget. Apalagi ditambah luaran berupa blazer semiformal. Pas banget untuk perempuan muslimah yang butuh gerak sana-sini dengan cepat, untuk mengatur dan memikirkan banyak hal. Ciri khas lain dari busana rancangan Shafira adalah ada sentuhan etniknya. Di busana kantor ini ada sulam bermotif etnik di bagian ujung lengan. Warnanya soft dan motif ini tampak manis tanpa menonjolkan warna.

Model yang ini, saya banget!
Shafira selalu menyelipkan aksen bertema etnik pada setiap koleksinya.

Kerudung dari Shafira juga bagus. Bahannya lembut sehingga mudah dibentuk sesuai model kerudung yang kamu inginkan. Salah satu kerudung segi empatnya berbahan satin sutra.

Detil hiasan di kerudung ini juga keren banget. Bahan kerudungnya pun nyaman banget dipakai.

Shafira benar-benar mengutamakan kualitas produk yang tinggi. Kalau ada bagian yang jahitannya rusak sedikit atau bahannya ada yang tidak sempurna, langsung dimasukkan kategori rejected. Makanya busana dari Shafira benar-benar bagus dan nyaman dipakai.

Nadia Fatimah dan Inspirasi Perjalanan Hidup

Di acara ini hadir pula Mbak Nadia Fatimah. Seperti brand Shafira yang sudah melalui perjalanan panjang dan menginsipirasi banyak orang, Mbak Nadia juga punya pengalaman hidup yang dahsyat. Memang ya, semua orang mengalami ujian hidup yang berat. Nah, pengalaman hidup Mbak Nadia ini penting untuk disimak agar kita selalu bersyukur dengan keadaaan.

Di masa remaja, Mbak Nadia bekerja sebagai liaison officer (LO) untuk artis-artis terkenal di dunia. Banyak orang ternama yang sudah ditangani oleh Mbak Nadia, seperti Mariah Carey dan artis-artis top lainnya. Bergelimang materi dan memiliki pekerjaan yang mengasyikkan, ternyata membuat hati Mbak Nadia masih merasa hampa. Di suatu titik, Mbak Nadia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaan itu dan menikah. Beruntung, Mbak Nadia mendapatkan pria yang sudah mengerti agama dan membimbing Mbak Nadia untuk hidup lebih baik.

Ternyata, satu hari setelah menikah, Mbak Nadia sakit parah. Dia divonis menderita Lupus. Perlahan tetapi pasti, Mbak Nadia semakin lemah. Wanita ini pun mengalami lumpuh. Dokter sudah mengatakan bahwa usianya tidak akan panjang karena Lupus sudah menyerang bagian otaknya. Dokter pun sudah memberitahu bahwa Mbak Nadia tidak bisa hamil karena Lupus menjadi lebih aktif pada orang hamil. Lupus pun senang menyerang hingga janin rusak.

Nggak nyangka. Perempuan aktif dan energetik yang sudah divonis berusia pendek ini ternyata sekarang bisa sehat wal afiat.

Yang menakjubkan, meski sudah tidak berdaya dan terus tergeletak di tempat tidur karena lumpuh, Mbak Nadia bisa sembuh. Meski sudah diberitahu tidak akan bisa hamil, Mbak Nadia berhasil hamil dan melahirkan anak pertamanya.

Saya dan teman-teman lain yang hadir di acara ini, nyaris tidak bisa berkata apa-apa mendengar cerita hidup yang luar biasa seperti ini. Benar-benar menginspirasi dan membuat kita sadar bahwa segala sesuatu itu harus diperjuangkan, bahkan ketika sudah seperti tidak memungkinkan lagi.

Belajar Fotografi Bersama Mas Bowi

Acara bertajuk 30 Tahun Perjalanan Shafira ini memang lengkap banget. Setelah diceritakan tentang Shafira yang kini mendunia dan Mbak Nadia yang kini sehat wal afiat, sekarang waktunya belajar fotografi.

Saya sering sebal ya, kalau minta difotoin sama teman, dianya asal menyorongkan kamera saja. Saya maunya si teman ambil posisi berjongkok, barulah membidikkan kamera dengan posisi lurus, sejajar dengan saya (objek)nya. Motret dengan cara begini hasilnya akan jeuh lebih bagus daripada motret dengan posisi berdiri dan kamera atau ponsel diarahkan dari bawah.

Mas Bowi sedang memberikan pelajaran tentang fotografi.

Benar saja. Saat Mas Bowi memberi info tentang fotografi, cara yang saya sukai adalah cara yang benar. Mas Bowi menuturkan bahwa kalau memotret, posisikan kamera sejajar dengan wajah, dada, perut, atau lutut si model. Lalu, jangan memiringkan posisi kamera. Biarkan kamera tetap pada posisi yang lurus, tidak miring ke kanan, kiri, atas, atau bawah.

Acara pun dilanjutkan dengan latihan motret. Kerennya, Mas Bowi mengevaluasi hasil foto semua peserta. Asyik banget, lho. Sayangnya waktu hanya sebentar. Padahal saya ingin lebih mendalami teknik memotret. Mungkin nanti saya akan ikuta workshop fotografi sama Mas Bowi.

Shafira, menginspirasi banget.

30 tahun bukan waktu yang singkat. Selama ini pula Shafira menginspirasi banyak orang, terutama perempuan muslimah. Acara hari ini pun refleksi dari perjalanan brand ini. Benar-benar menginspirasi, deh. Selamat ulang tahun untuk Shafira, semoga selalu ada untuk perempuan muslimah di mana saja berada.

Artikel, Beauty, Fashion busana muslim, fashion, hijab, jilbab, shafira

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Trigeminal Neuralgia Sembuh dengan MVD di RS Pusat Otak Nasional
  • Belajar Main Piano Bersama Beethoven
  • RS Premier Bintaro dan Info dr. Ajiantoro tentang Penanganan Saraf Kejepit

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis