• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Artikel / Sehat Itu Berharga, Sakit Itu Mahal

Sehat Itu Berharga, Sakit Itu Mahal

May 2, 2016 Nunik Utami 5 Comments

Suasana makan siang di kantor pada hari itu berjalan seperti biasa. Selesai makan, saya dan teman-teman masih mengobrol karena jam istirahat masih agak panjang. Sedang asyik-asyiknya ngobrol, tiba-tiba teman di sebelah saya, sebut saja A, mengeluh. Katanya, pandangannya berputar-putar. Dia pun langsung bersandar di sandaran kursi sambil memejamkan mata. Saat itu saya berpikir, sebentar lagi pasti sembuh. Toh, hanya pusing ringan.

Teman saya yang lain menyarankan A untuk meluruskan kaki dan melepas kacamata agar pusingnya cepat hilang. A menuruti saran itu, tapi tetap dengan mata terpejam. Pandangannya masih juga berputar-putar, bahkan tambah parah. Tiba-tiba, A mual dan hampir muntah!

Beruntung, kantor saya yang bergerak di bidang kesehatan, memiliki beberapa karyawan yang profesinya sebagai dokter. Kami cepat-cepat memanggil teman dokter tersebut. Beberapa dokter pun menghampiri A. Menurut para dokter, A terserang vertigo.

Kalau sakit mendadak, pasti juga butuh uang tak terduga untuk pengobatan.
Kalau sakit mendadak, pasti juga butuh uang tak terduga untuk pengobatan.

Berhubung A tidak kunjung membaik, para dokter berinisiatif mengubah posisi A, dari duduk menjadi tiduran. Salah seorang dokter pun melakukan terapi memposisikan tubuh A menjadi miring agar serangan vertigonya berkurang.

Rupanya penyakit A lumayan serius. Dia belum pulih meskipun sudah ditangani oleh beberapa dokter. Itu berarti diperlukan tindakan yang lebih intensif dengan peralatan yang lebih lengkap, di rumah sakit.

Akhirnya, dokter-dokter di kantor berinisiatif memesan ambulans agar A bisa dibawa ke rumah sakit. Tadinya beberapa orang sempat berpikir, mungkin bisa menggunakan taksi. Tapi lebih banyak yang tidak ingin mengambil risiko karena A benar-benar tidak dapat duduk tegak tanpa mual.

obat

Suami A datang untuk mendampingi A selama perjalanan menuju rumah sakit menggunakan ambulans. Saya dan semua yang ada di kantor merasa sedikit lega karena teman kami itu bisa mendapat perawatan yang lebih intensif. Sepanjang hari, semuanya menunggu informasi dari suami A mengenai perkembangan pengobatan A.

A memang tidak sampai harus rawat inap. Tapi, dia harus melakukan serangkaian pemeriksaan lanjutan seperti CT scan kepala dan THT. Sebab, vertigo yang menyerang kemungkinan berasal dari kepala atau telinga.

Saya terhenyak. Bukan hanya oleh penyakit yang tiba-tiba menyerang A, tapi juga biayanya. Biaya ambulans, biaya dokter, biaya obat, semua tentu saja harus dibayar saat itu juga. Untung saja A dan suaminya memiliki uang tabungan, dana darurat, dan asuransi. Bagaimana kalau tidak?

Saat itu juga saya langsung berpikir, asuransi memegang peranan penting dalam kehidupan. Kita memang tidak mau sakit. Tapi ketika penyakit datang secara tiba-tiba, kita juga tidak mau penyakit semakin parah karena ditambah beban memikirkan biaya pengobatan yang jelas-jelas tidak murah.

dokter

Entah pikiran saya yang terlalu ke mana-mana atau bukan, saya juga pernah bertanya, bagaimana jadinya kalau orang yang sakit adalah tulang punggung keluarga? Kalau yang sakit adalah anggota keluarga yang lain, orang yang berperan sebagai tulang punggung keluarga masih bisa mengusahakan cari uang untuk berobat. Itu pun bebannya semakin berat, karena memikirkan orang sakit sambil cari uang itu menguras emosi dan tenaga.

Duh, kalau ingat itu, rasanya semua orang sudah harus memiliki asuransi, deh. Tujuannya untuk meringankan semuanya, kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti ini. Kebetulan seorang teman mengenalkan saya pada astralife.co.id.

Astra Life adalah perusahaan penyedia asuransi jiwa. Yang membuat perusahaan ini semakin direkomendasikan adalah karena merupakan gabungan dua perusahaan unggulan, yaitu PT. Astra International, Tbk dan perusahaan asuransi kelas dunia, Aviva International Holding Ltd.

Astralife.co.id punya produk khusus individu yang terbagi dua kelompok. Pertama, Investasi dan Proteksi (nama produknya adalah AVA iPrime, AVA iSmart, Asli rencana Optima, dan iFuture). Kedua, asuransi perlindungan untuk rumah, kendaraan, dan asset lain yang kita miliki.wp-1462186300479.jpeg

wp-1462186364370.jpeg

Tentu saja kita selalu menginginkan semua hal berjalan lancar, tidak ada kejadian menyedihkan dan mengerikan. Sayangnya, hal-hal seperti itu seringkali tidak terprediksi. Jadi, apa salahnya kalau kita lebih dahulu menyiapkan proteksi?

Artikel, Healthy

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. cumilebay says

    May 2, 2016 at 18:36

    Jangan lupa harus punya BPJS

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 3, 2016 at 09:23

      Oiyaaa, itu sudah wajib, yaa

      Reply
  2. Lidya says

    May 3, 2016 at 10:21

    penting banget punya proteksi

    Reply
  3. Anggara says

    May 4, 2016 at 15:56

    Mahal itu karena harus bayar asuransi dan kelebihan dari nilai polis sih ๐Ÿ˜€

    Reply
    • Nunik Utami says

      May 5, 2016 at 09:55

      Trus ngerasain sakit juga ๐Ÿ˜€

      Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. Moreโ€ฆ

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Pijer? Apa itu?
  • Capcay Bakso Kuah So Good
  • RS Premier Bintaro dan Info dr. Ajiantoro tentang Penanganan Saraf Kejepit
  • Agar Tampak Elegan dan Berkelas, Pahami Tata Cara Makan Daging Steak yang Benar

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis