Bulan puasa, ada dua bagian tubuh yang terasa paling nggak enak. Perut dan mulut. Perut, suka bunyi kurucuk-krucuk, terutama siang hari. Maklum deh, namanya juga puasa. Siang-siang pasti perut sudah minta diisi. Kedua, mulut. Iya nih, kalau puasa, mulut rasanya beda. Nggak bekerja menggiling makanan selama beberapa jam, bikin suasana mulut jadi nggak enak.
Puasa, Mulut Harus Adem
Saya suka penasaran. Kenapa ya, kalau nggak makan berjam-jam bisa menimbulkan aroma nggak enak dari mulut? Saya dapat jawabannya saat hadir di acara Pepsodent Herbal. Saat itu hadir dr. Ratu Mirah, pakar kesehatan gigi dan mulut. Menurut dr. Ratu, kondisi mulut keringlah yang bikin aromanya jadi nggak enak. Air liur kan, berfungsi membilas kuman penyebab plak dan bau mulut. Nah, kalau berjam-jam nggak ada makanan yang dikunyah, produksi air liur berkurang. Akibatnya, nggak ada yang menghalau kuman. Di sisi lain, bakteri di dalam mulut terus berkembang biak. Kondisi ini menghasilkan gas berbau tak sedap dari dalam mulut.
Tips dari dr. Ratu, saat sahur dan buka puasa, perbanyak minum air putih dan makanan berserat. Hindari makanan berlemak, makanan yang terlalu manis atau asin, serta minuman yang kadar kafeinnya tinggi. Setelah makan dan minum, pastikan menyikat gigi.
Selama puasa, waktu paling ideal untuk menyikat gigi adalah setelah sahur dan sebelum tidur malam. Pilih pasta gigi yang mengandung herbal seperti Pepsodent Herbal. Pasta gigi ini mengandung daun sirih, garam, da jeruk nipis. Bahan-bahan alami ini bersifat antikuman sehingga bisa membantu merawat gigi dan mulut agar tetap sehat, serta memberikan rasa segar.
Penggunaan Pepsodent Herbal dengan bahan alami akan membuat mulut jadi adem, mencegah masalah gigi dan mulut. Puasa pun jadi nyaman dan lancar.
Melatih Kebiasaan Baik
Istilah “mulut adem” di sini juga bisa berarti bahwa kita harus menjaga lisan. Hindari ngomongin orang, nyinyir, atau memberi julukan buruk pada orang lain. Di acara ini hadir pula Ustadzah Aini. Menurut beliau, menjaga lisan dan hanya mengucapkan kata-kata yang baik juga akan membuat hati merasa tenang. Selain itu juga bisa membawa keberkahan untuk diri sendiri dan kebaikan untuk orang lain. Kita sering nggak menyadari bahwa kata-kata yang baik itu juga suatu perbuatan baik. Nah, di bulan Ramadan ini, perbuatan baik kan, dapat pahala yang berlipat. Asyik banget, kan?
Program Pepsodent Herbal Sahur Amal
Hidup di Indonesia itu senangnya adalah mudah mendapatkan produk-produk halal. Nah, tahun 2014 dan 2018, Pepsodent mendapatkan anugerah Halal Award dari LPPOM MUI. Jadi, Pepsodent menjadi satu-satunya pasta gigi yang mendapatkan award tersebut.
Dalam rangka bulan suci Ramadan, Pepsodent juga menggelar program Pepsodent Herbal Sahur Amal 2019. Program ini untuk menyuarakan pentingnya kehalalan dan menjadi wadah bagi konsumen untuk beramal. Jadi, setiap pembelian Pepsodent Herbal 190 gram kemasan khusus Ramadan, berarti kita sudah ikut menyumbangkan dana. Dana ini akan digunakan untuk pembelian paket sahur bagi anak-anak yatim.
Nggak hanya kita yang “orang biasa”, selebritis seperti Tantri Syalindri yang vokalisnya band Kotak juga membiasakan orang-orang sekitarnya untuk menyisihkan sebagian harta untuk orang yang membutuhkan. Tantri membiasakan Kara, anaknya, untuk selalu ingat bahwa di dalam harta yang kita miliki ada titipan harta milik orang lain. Jadi, kita harus selalu menyisihkan untuk orang-orang yang membutuhkan itu.
Dengan hadir di acara ini, pikiran saya jadi makin terbuka. Lisan dan hati harus terus terjaga kebaikannya. Apalagi ini bulan puasa. Momen yang tepat banget untuk membiasakan diri lagi dalam menata sikap.
sangat membantu sekali admin artikelnya, makasih telah berbagi ilmu