Sudah pernah mengalami penyakit kritis? Wah, kalau belum pernah, semoga tidak akan pernah, ya. Penyakit kritis itu misalnya penyakit jantung, kanker, dan stroke. Sama seperti kalian, saya juga nggak mau mengalami penyakit kritis. #AmitAmit deh, ya.
Namun, saya pernah menghadapi Mama saya yang sakit kanker paru-paru. Saat itu, suasana benar-benar membingungukan. Di satu sisi, saya dan keluarga merasa kasihan lihat Mama yang mengalami sakit. Siapa sih, yang bisa hidup tenang sementara orang tercinta sedang mengalami hal yang menyakitkan? Di sisi lain, biaya pengobatan penyakit kritis itu benar-benar menguras tabungan. Saat itu Mama nggak punya asuransi jiwa apa pun. Sudah ada yang sakit, tabungan terkuras pula. Kebayang bingungnya, kan?
Asuransi Penyakit Kritis, Penting Banget!
Dahulu, saya berpikir, kenapa ya, asuransi itu nggak meng-cover biaya penyakit kritis? Rasanya nggak adil banget, ikut asuransi, eh, saat ada keluarga yang sakit kritis, nggak bisa klaim. Padahal justru yang perlu banget di-cover itu kan, penyakit kritis. Penyakit seperti itulah yang butuh banget pertolongan sesegera mungkin. Nah, pertolongan itu nggak akan bisa didapat kalau nggak ada uangnya.
Masalah penyakit Mama saya, ya sudah lah, ya. Yang sudah pergi nggak akan bisa kembali lagi. Itu sudah takdir bahwa Mama saya meninggal karena kanker paru-paru yang nggak terobati. Nggak perlu disesali, karena takdir itu kan, sudah tertulis di lauhil mahfuz, jutaan tahun sebelum kita lahir. Yang terpenting, sekarang, saya dan keluarga berpikir ke depan.
Saat Mama meninggal, dokter yang menangani memberi tahu bahwa penyakit kanker bisa “menurun” pada anak pasien, terutama anak perempuan. Ini adalah faktor genetik. Waduh, saya ngeri banget. Kanker itu geraknya cepat banget. Bahkan jenisnya adalah silent killer. Nggak terasa, tahu-tahu pas terasa, kondisinya sudah stadium tinggi. Benar-benar berpotensi membuat kita kecolongan. Apalagi anak Mama saya perempuan semua.
Sekali lagi, saya dan keluarga tentu saja sangat berharap penyakit yang pernah diderita Mama, nggak akan dirasakan oleh anak-anaknya. Kami pengennya terhindar dari kanker, tapi juga pengen banget punya proteksi untuk jaga-jaga.
Ketika Mama sudah nggak ada, kami sekeluarga memutuskan fokus untuk ke depannya. Pengalaman sakitnya Mama, menjadi pelajaran berharga. Banyak hal yang harus dilakukan, yaitu lebih menjaga kesehatan, lebih menenangkan pikiran, mengelola stres dengan lebih baik, dan mencari asuransi yang khusus meng-cover penyakit kritis (critical illness).
Flexi Critical Illness
Lega! Beneran, saya lega banget, karena sudah ada pihak yang juga menyadari bahwa asuransi penyakit kritis itu penting banget. Bukan pengen sakit, tapi justru pengen terhindar dari penyakit tersebut. Pihak tersebut adalah Fleci Critical Ilnesss.
Jangan takut dulu dengan premi yang harus dibayarkan. Sebab, Flexi ini sistemnya beda. Kalau asuransi lain mengharuskan kita membayar premi selama 5-10 tahun ke depan, Flexi ini hanya perlu membayar per tahun.
Kita membayar premi setiap bulan, selama setahun. Harga juga dikalkulasikan berdasarkan risiko terkena penyakit kritis selama setahun itu saja. Jadi harganya menjadi lebih efisien. Nah, kalau sudah setahun, tidak perlu repot mendaftar lagi karena perlindungan otomatis diperpanjang hingga usia 85 tahun.
Sistem ini menjadi lebih ringan dan nggak memberatkan seperti sistem asuransi yang lain. Proteksinya bisa digunakan untuk memberi perlindungan terhadap 3+1 penyakit kritis. Yang dimaksud 3+1 penyakit kritis adalah stroke, jantung, kanker tahap lanjut, dan kanker tahap awal.
Nih, saya rangkum kelebihan-kelebihan dari Flexi , ya:
- Perlindungan ini untuk penyakit kritis utama di Indonesia, yaitu penyakit jantung, stroke, dan kanker, bahkan mulai dari kanker tahap awal.
- Preminya efisien karena dihitung berdasarkan risiko per tahun. Premi setiap orang juga berbeda-beda.
Kalau mau perpanjang masa perlindungan, sudah otomatis, hingga usia 85 tahun. Jadi nggak perlu daftar ulang setiap tahun. - Pembelian premi bisa dilakukan dengan sangat mudah secara 100% online. Nilai perlindungannya mencapai Rp2 miliar, tanpa perlu repot-repot cek medis.
- Uang pertanggungan akan dibayarkan sebesar 50% saat ada diagnosa kanker tahap awal, membantu memberikan dana pengobatan dan melawan kanker.
Beli Premi Flexi Critical Illness, Mudah Banget!
Kamu sudah beli premi Flexi ? Asuransi penyakit kritis yang satu ini, mudah banget cara belinya dan 100% online, lho. Jadi, nggak perlu pergi ke mana-mana. Sudah gitu, preminya juga terjangkau banget.
Nih, lihat ya, step-step beli premi Flexi Critical Illness. Mudah dan cepat banget. Pembayarannya juga bisa pilih, mau debet, kredit, atau virtual account.
Cara Pembelian Premi Flexi Critical Illness
Untuk langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka https://ilovelife.co.id
- Pilih menu Health untuk produk Flexi Critical Ilness atau Life untuk produk Flexi Life dan klik Cek Sekarang untuk memulai pendaftaran. Kamu juga bisa melihat tutorial pendaftarannya lewat video.
- Klik Ayo Mulai untuk memulai pendaftaran
- Selanjutnya kita akan ditanyakan riwayat kesehatan kita. Pilih Ya atau Tidak dari pertanyaan tersebut. Lalu klik lanjut.
- Lalu hitung premi yang harus kita bayarkan. Sebelum menghitung premi, kita diminta untuk mengisi jenis kelamin, tanggal lahir, berat badan dan tinggi badan, jumlah uang pertanggungan yang kita inginkan, dan kapan premi akan kita bayar (bulan, 3 bulan, 6 bulan, 1 tahun). Maksimal uang pertanggungan adalah Rp 2 M. Jadi, untuk uang pertanggungan, saya memilih Rp 50 juta dan dibayar setiap bulan.
- Lengkapi data sesuai KTP
- Masukkan No. Hp, alamat email, alamat rumah dan Kode Pos.
- Ringkasan Manfaat asuransi yang kita daftarkan.
- Setujui syarat dan ketentuan serta pernyataan dalam membeli produk asuransi.
- Klik bayar dan pilih metode pembayaran yang ingin kita lakukan.
- Kalau kamu memiliki kode promo atau referral, kamu bisa menggunakan kode itu untuk mendapatkan pemotongan harga premi. Kamu juga bisa menggunakan Kode Referal dari saya yaitu BLOGNUNIK51.
- Lakukan pembayaran. Untuk pembayaran dengan virtual account Permata Bank, maka klik VA permata Bank
- Selesai.
Lebih Jauh Tentang Flexi Critical Illness
Selain Flexi Critical Illness, Astra Life juga memiliki produk Flexi Life. Flexi Life adalah asuransi jiwa fleksibel yang preminya bisa ditentukan sendiri. Kalau begini kan, jadi enak ya, karena bisa menyesuaikan kondisi keuangan. Bagaimana pun kondisi keuangan, kita kan, pasti tetap pengen punya asuransi jiwa.
Di Flexi Life, satu polis untuk seumur hidup. Kalau di tengah jalan kita mau ubah uang preminya, bisa banget. Misalnya, sekarang preminya Rp500.000. Ternyata butuh uang untuk keperluan yang lain. Maka premi bisa dikurangi. Asuransi fleksibel banget, kan?
Ya sudah, nggak usah mikir terlalu lama. Langsung saja ambil premi buat produk Flexi Critical Illness maupun Flexi Life. Oh ya, bisa pakai refferal code BLOGNUNIK51 ya.
Asik nih kalo belinya 100% online, ngga perlu ketemuan dan kaya beli barang aja di ecommerce ya.
Iya, jadi mudah banget.