• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Travel / Indonesia / Pemandangan Menakjubkan dari Mercusuar Pulau Lengkuas

Pemandangan Menakjubkan dari Mercusuar Pulau Lengkuas

July 15, 2015 Nunik Utami 1 Comment

Pulau Lengkuas adalah salah satu pulau cantik di Belitung. Pulau ini dapat dicapai dari Pantai Tanjung Kelayang. Di pagi yang cerah, saya dan rombongan anak-anak Intip Negeri laskar Pelangi menuju Pantai Tanjung Kelayang.

www.nunikutami.com
Pantai Tanjung Kelayang. Saya suka banget perpaduan antara perahu, pantai, laut, dan langit.
www.nunikutami.com
Perjalanan dari Tanjung Kelayang menuju Pulau Lengkuas.

Nama “kelayang” berasal dari nama burung yang banyak terdapat di pantai tersebut. Sesampainya di pantai itu, saya dan teman-teman disambut oleh hamparan pasir putih yang halus. Sejauh mata memandang yang terlihat adalah birunya laut dan bersihnya langit. Laut dan langit tampak menyatu, seperti tidak berbatas.

Di Pantai Tanjung Kelayang ini banyak terdapat perahu bermesin. Perahu itulah yang akan membawa saya dan rombongan menyeberang ke Pulau Lengkuas. Setelah memakai life vest (jaket pelampung) yang telah disediakan, saya pun naik ke perahu. Setelah itu perahu didorong ke tengah dan mesin diesel dihidupkan. Perahu berjalan santai. Meskipun matahari bersinar terik, saya tidak merasakan panas karena angin bertiup cukup kencang.

Pulau Lengkuas dapat dicapai kira-kira 30-40 menit dari Pantai Tanjung Kelayang. Sepanjang perjalanan, saya dan rombongan  disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan. Taman lautnya sangat indah. Sesekali kita bisa melihat bintang laut tersembul di dalam air yang tidak terlalu dalam. Tak hanya taman laut, pemandangan indah yang dapat kita saksikan adalah berupa pulau-pulau kecil yang ada di sekitar Tanjung Kelayang seperti Pulau Burung dan Pulau Babi.  Dari kejauhan, pulau-pulau kecil itu begitu memesona. Batu-batu besar yang menyembul di tengah laut yang tenang membuat pemandangan semakin eksotik.

www.nunikutami.com
Mercusuarnya sudah tampak di kejauhan.

Pemandangan di Pulau Lengkuas lebih menakjubkan. Di sekitar pantai bertebaran batu granit berukuran besar. Begitu menjejakkan kaki di Pulau Lengkuas, saya langsung terpesona dengan bangunan mercusuar yang menjulang tinggi. Ya, Pulau Lengkuas terkenal dengan mercusuarnya. Mercusuar itu dibangun pada 1882. Sejak zaman penjajahan Belanda hingga saat ini, mercusuar tua  itu masih digunakan sebagai cahaya pemandu untuk kapal yang melintas.

Batu-batu granit di Pulau Lengkuas.
Batu-batu granit di Pulau Lengkuas.
Foto bareng di Pulau Lengkuas.
Foto bareng di Pulau Lengkuas.

Mercusuar yang terbuat dari besi tersebut memiliki 18 lantai. Satu-satunya fasilitas menuju ke atas adalah menggunakan tangga. Setiap tangga terdiri atas 16-17 anak tangga. Jangan hiraukan lelahnya naik tangga ke puncak. Tapi, bayangkanlah pemandangan menakjubkan yang dapat Anda saksikan dari lantai tertinggi.

www.nunikutami.com
Inilah tujuan utama di Pulau Lengkuas. Naik ke mercusuar, yuk!
www.nunikutami.com
Dinding mercusuar. Sudah berkarat di sana-sini tapi masih kuat.
www.nunikutami.com
Pintu masuk mercusuar.
www.nunikutami.com
Ini di dalam mercusuar. Untuk mencapai puncak, kita harus naik ke lantai 18 menggunakan tangga ini. Satu tangga berisi 16-17 anak tangga. Gimana? Siap ke atas?

Di setiap lantai mercusuar terdapat jendela. Bila lelah meniti tangga, kamu bisa beristirahat dahulu sambil menikmati pemandangan melalui jendela. Pemandangan tersebut benar-benar tak terkatakan indahnya dan berbeda-beda dari tiap jendela.

Setiap lantai ada jendelanya. Kita bisa lihat pemandangan di luar, dari sini.
Setiap lantai ada jendelanya. Kita bisa lihat pemandangan di luar, dari sini.

Setelah mencapai puncak mercusuar, kamu bisa langsung  menyaksikan pemandangan yang fantastis! Gradasi air laut terlihat jelas. Hijau, kebiruan, dan biru pekat. Laut dan langit dibatasi oleh cakrawala yang juga berwarna biru. Batu granit yang bertebaran tampak seperti kerikil. Perahu-perahu yang tadi membawa kami dari Pantai Tanjung Kelayang, terlihat seperti perahu mainan. Belum lagi suara angin yang menderu. Rasa lelah meniti ratusan anak tangga hingga lantai 18, langsung terbayar.

Pemandangan dari atas. Lautnya makin tampak cantik, ya.
Pemandangan dari atas. Lautnya makin tampak cantik, ya.
Bayangan mercusuar di pasir. Semoga kapan-kapan bisa naik ke sini lagi.
Bayangan mercusuar di pasir. Semoga kapan-kapan bisa naik ke sini lagi.
www.nunikutami.com
Pemandangan dari puncak mercusuar. Saya gemeteran juga waktu ada di sini. Berusaha mengalahkan rasa takut ketinggian, tapi nggak berhasil-berhasil amat 😀

Selain menikmati keindahan Belitung dari mercusuar, di Pulau Lengkuas kita bisa menyelam, menikmati terumbu karang, dan makan ikan bakar sambil minum air kelapa.

Sebelum kembali ke Pantai Tanjung Kelayang, saya singgah di Pulau Babi. Di atas perairan Pulau Babi, perahu berhenti. Di tengah laut ini kita bisa memancing dan berenang. Juga bisa menyaksikan bintang laut berwarna-warni yang muncul sesekali.

Oh ya, jangan terlalu sore saat meninggalkan Pulau Lengkuas, untuk menghindari ombak semakin tinggi yang dapat mengombang-ambingkan perahu.

Indonesia, Travel belitung, mercusuar, pulau lengkuas

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. ani says

    September 4, 2015 at 05:14

    wahh tar dulu mba saya harus olahraga dulu soalnya naik mercusuar tinggi banget jadi stamina harus kuat he he dilema saya pengen liat dari atas pesona pantai kelayang tapi disisi lain phobia ketinggian cukup liat fotonya aja deh

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • [Cerpen] Gara-Gara Play Station
  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • APLI Hari Kedua: MLM Dilarang Berjualan di Marketplace
  • Pijer? Apa itu?

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Berburu Hidangan Khas Timur Tengah untuk Buka Puasa
  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis