Baran ini mencengangkan, lho. Rasanya ini adalah jawaban tas kebutuhan listrik yang tidak pernah ada batasnya. Dengan menggunakan Baran, biaya penggunaan listrik bisa menjadi empat kali lipat lebih murah.
Kok, bisa?
Ya makanya baca saja tulisan ini sampai selesai.
Baran, Sumber Energi Terbarukan dari Sinar Matahari
Baran-Energy diciptakan di bawah naungan PT. Aldebaran Rekayasa Cipta. Fokusnya adalah memanfaatkan sinar matahari sebagai energi listrik untuk kehidupan sehari-hari. Jadi kalau pakai Baran, listrik dari PLN bisa dijadikan sebagai cadangan saja.
Cara kerja Baran adalah, menangkap sinar matahari pada siang hari, lalu menyimpannya di solar panel. Selanjutnya, kita langsung bisa menggunakan energi itu untuk semua kebutuhan.
Simple banget, kan?
Pakai Baran, Listrik Jauh Lebih Hemat
Misi Baran adalah menyediakan energi untuk kebutuhan di rumah maupun kendaraan, untuk seluruh masyarakat Indonesia. Saat ini memang belum berupa listrik gratis, tapi Baran memberikan pasokan listrik yang lebih murah empat kali lipat dibandingkan biasanya. Banyak banget ya, selisihnya.
Sebagai gambaran, begini.
Misalnya, di rumah biasa pakai listrik sebulan Rp900.000. Berarti setahun Rp10.800.000. Selama 20 tahun, berarti biaya listrik yang harus dibayar adalah Rp216.000.000. Itu kalau kita menghitungnya sekarang. Sementara, setiap tahun terjadi inflasi sebesar 10 persen. Kalau dihitung dengan nilai inflasinya sekalian, berarti dalam 20 tahun kita harus membayar listrik Rp 1.006.766.743. Satu miliar! Fantastis, ya!
Sekarang, kita bandingkan dengan harga paket powerwall dari Baran.
Harga paket Baran ada dua. Pertama, paket premium yaitu Rp240.000.000. Kedua, paket accelerate yaitu Rp149.000.000. Nah, kalau kita beli sekarang, nggak kena nilai inflasi. Baran Energy ini memang bisa digunakan sampai 20 tahun ke depan. Setiap bulannya sudah tidak perlu membayar listrik lagi. Hemat banget, kan?
Baran Energy di Ciawi
Beberapa waktu lalu saya berkesempatan melihat Baran Property di Ciawi. Baran property adalah perumahan yang sekaligus sudah dilengkapi Baran powerwall. Saya dan teman-teman yang lain disambut oleh Bapak Victor Wirawan dan tim Baran lainnya.
Saya tahu Baran Energy jauh lebih hemat ya dari penjelasan Pak Victor. Beliau dan tim juga mengajak kami melakukan tes powerwall. Saya senang deh, lihat desain Baran powerwall yang sudah terpasang. Desainnya minimalis, tapi tetap didukung warna-warna yang dinamis. Jadi bisa sekaligus mempercantik suasana rumah.
Baran Energy ini bisa menampung ribuan watt energi. Pada malam hari, energi yang digunakan di rumah ini berasal dari sinar matahari yang sudah disimpan. Rasanya nggak ada bedanya dengan menggunakan listrik biasa. Lampunya tetap terang dan peralatan elektronik lainnya tetap bisa berjalan lancar seperti pada umumnya.
Oh ya, setiap rumah yang menggunakan Baran Energy tetap menggunakan listrik PLN sebagai back-upnya. Jadi kalau energi matahari yang tersimpan jumlahnya kurang, bisa menggunakan listrik cadangan. Namun, kecil kemungkinan Baran kekurangan dalam menyimpan energi, karena meskipun cuaca mendung, masih tetap ada energi yang tersimpang, meskipun jumlahnya tidak sebesar ketika matahari sedang terik.
Tertarik banget sama Baran, nih. Yuk, kumpulin uang terus pesan Baran Energy biar lebih hemat listrik. Kalau mau tahu info lebih lengkap, bisa lohat web Baran di http://baran-energy.com
Leave a Reply