• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
  • Dewangga Publisher
You are here: Home / Parenting / Ngabuburit Ala Mas Rexy

Ngabuburit Ala Mas Rexy

July 14, 2015 Nunik Utami Leave a Comment

Ini bukan tahun pertama Mas Rexy melaksanakan ibadah puasa. Saya sudah mengajarkan puasa, sejak usia Mas Rexy 5 tahun. Masih bertahap, sih.

Berhubung sekarang umurnya sudah 8 tahun, saya menerapkan peraturan yang agak ketat. Mas Rexy harus benar-benar puasa penuh, setiap harinya.

Dimulailah petualangan itu. Mas Rexy yang agak susah disuruh makan, tampak asyik saja menjalankan puasa. Saya tidak kesulitan membiasakannya berpuasa lagi.

Pagi hari, Mas Rexy masih  saja lincah. Dia masih lompat sana-sini, lari-larian, dan ngoceh-ngoceh selama bermain. Menjelang siang, mulailah dia tampak lemas. Mungkin kehabisan energi. Padahal, sahurnya sudah cukup.

Nah, menjelang jam 3 atau 4 sore, tibalah masa-masa “kritis”nya. Mas Rexy memeluk-meluk saya sambil mengeluh lemas, capek, dan kepengin makan. Hihihi … bagian ini paling lucu. Di sinilah saya menikmati Mas Rexy yang kepengin makan. Biasanya kan, harus diusahakan dulu, baru mau makan.

Tahun ini, saya baru mulai mengajarkan “ngabuburit”. Tujuannya agar Mas Rexy nggak terasa sedang menjalankan puasa.

Selama ngabuburit, Mas Rexy melakukan kegiatan yang santai dan tidak menguras tenaga.
Selama ngabuburit, Mas Rexy melakukan kegiatan yang santai dan tidak menguras tenaga, yaitu membuat mainan dari kertas. Kali ini, Mas Rexy ditemani ayahnya.

Sebelum “jam kritis” tiba, saya ajak dia beraktivitas yang sifatnya santai, tenang, dan tidak memerlukan kegiatan fisik yang berlebihan.

Mas Rexy memilih membuat mainan dari kertas. Bahan-bahannya diperoleh dari buku aktivitas yang sudah tersedia. Peralatan tambahan yang diperlukan yaitu gunting dan lem kertas.

Cara membuatnya, mudah. Tinggal ambil pola yang sudah ada di buku aktivitas.
Cara membuatnya, mudah. Tinggal ambil pola yang sudah ada di buku aktivitas.

Jadilah Mas Rexy menghabiskan waktu alias ngabuburit, dengan membuat mainan-mainan ini.

Cara membuatnya juga mudah. Potong pola yang sudah disediakan di buku. Setelah itu, bentuk sesuai panduan. Lipat pola di bagian yang bergaris utuh, dan gunting pola di bagian yang bergaris putus-putus. Setelah itu, bubuhkan lem kertas di bagian yang tepat.

Gunting gambar sesuai petunjuk.
Gunting gambar sesuai petunjuk.

Mainan pun selesai dalam waktu singkat.

Tugas saya dan ayahnya di “proyek” ini adalah membantu menggunting pola. Mas Rexy agak kurang sabar saat menggunting bagian-bagian sudut.

Bagian sudut agak susah digunting. Mas Rexy perlu pertolongan saya atau ayahnya untuk menggunting bagian ini.
Bagian sudut agak susah digunting. Mas Rexy perlu pertolongan ayahnya untuk menggunting bagian ini.

Oh ya, pola-pola yang ada di buku ini tidak semuanya sudah berwarna. Ada beberapa gambar yang harus diwarnai terlebih dahulu, sebelum digunting dan dibentuk.

Setelah digunting, pola dirakit dengan menggunakan bantuan lem kertas.
Setelah digunting, pola dirakit dengan menggunakan bantuan lem kertas.

Kegiatan ini lumayan membantu membuat Mas Rexy agak “lupa” dengan kegiatan puasa. “Jam kritis” sih, masih ada. Tapi nggak “separah” ketika dia belum mengenal ngabuburit yang sifatnya santai.

Ini hasilnya. Lucu, kan?
Ini hasilnya. Lucu, kan?

Dengan melakukan kegiatan seperti ini, Mas Rexy mampu melakukan puasa sehari penuh, selama berminggu-minggu. Tapi, pada minggu terakhir, kesehatannya sedang menurun. Mas Rexy flu dan mulai batuk. Saya pun memberikan kelonggaran untuk “istirahat” dulu dari puasa sehari penuh. Dia boleh berbuka pada siang hari (untuk kemudian meneruskan puasa sampai maghrib).

Inilah ngabuburit ala Mas Rexy. Semoga tahun depan Mas Rexy dapat “pelajaran” baru lagi dalam berpuasa.

Parenting aktivitas anak, buku aktivitas, lem kertas, ngabuburit, puasa

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. More…

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Follow Instagram @nunikutami

Part of

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen crypto entrepreneur fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kripto kuliner lombok makanan enak menerbitkan buku menulis buku mobil musik otomotif parenting pashmina penulis properti seni teknologi traveling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • AmarthaFin dan Celengan Amartha, Investasi Aman yang Bikin Hidup Lebih Tenang
  • Jalani Prosedur Program Bayi Tabung Bersama dokter Indra Anwar
  • Cara Menjaga Kesehatan Mata bagi Editor Buku agar Tetap Produktif
  • 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • Liburan Asyik bersama IslamiCruise, Pelayaran Halal Pertama di Dunia

Komentar Terbaru

  • Novi Anggraini on [TERBIT ULANG] KETIKA BUNGA BICARA
  • bisot on 7 Manfaat Game Kuliner bagi Anak-anak dan Tips Bermain yang Sehat
  • bisot on 7 Bagian Motor yang Harus Dicek Saat Service Motor Matic, Perempuan Wajib Tahu
  • Firdaus Saputra on Arky Gilang Wahab, Pelopor Konversi Limbah Organik untuk Ketahanan Pangan
  • Risalah on Tips Menciptakan Rumah Ideal yang Aman dan Nyaman
Copyright © 2025 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis