Hari ini benar-benar jadi hari yang sangat meriah buat gw.
Pagi, waktu baru masuk kantor, rasanya hambar banget. Nggak ada yang dikangenin. Nggak ada yang ditunggu-tunggu. Semuanya biasa aja. Nggak ada yang istimewa. Mungkin karena long week end baru aja lewat.
Seperti Senin yang udah-udah, jam sembilan gw naik ke atas. Ke ruang meeting. Meeting berjalan biasa-biasa aja. Yang beda, meeting kali ini lebih cepat selesai.
Selesai meeting, gw ingat mau sms Kang Rama, ngucapin terima kasih karena novel The Twin Master udah datang bukti terbitnya. Eh, pucuk dicinta ulam tiba! Kang Rama sms duluan.
Isinya : Selamat ya. Makan-makan dong!
Gw ngakak. Langsung gw balas. Dengan soknya gw mengira Kang Rama ngasih selamat atas terbitnya The Twin Master. Gw pun langsung bilang terima kasih atas kiriman bukunya.
Ternyata, isi sms yang dikirim Kang Rama, bukan tentang buku The Twin Master! Kang Rama bilang bahwa buku gw jadi Buku Fiksi Terbaik versi IBF Award!
Haa??!! Gak salah??!
Dari tadi gw memang udah buka internet. Tapi khusus untuk cari data. Setelah dapet sms itu, gw langsung buka YM dan FB.
Astagfirullahhhhh….
Gw langsung diserang!
Di YM, teman-teman bertubi-tubi ngasih selamat. Di FB, Kang Benny udah bikin status bahwa salah satu buku gw menang IBF Award!! Setelah itu, sms pun berdatangan. Isinya juga ucapan selamat. Ya Allah…
Gw benar-benar nggak percaya! Ini mimpi apa nyata?! Gw langsung lemas! Kayak terbang dan nggak napak bumi.
Setiap tahun Islamic Book Fair (IBF) memang selalu memilih salah satu buku sebagai buku terbaik. Tahun 2008, Dewi Cendika alias Ichen yang menang.
Tahun ini gw?? Serius??
Ternyata berita ini benar-benar nyata. Salah satu buku gw yang judulnya “Muslimah Teladan Ahli Surga” benar-benar mendapat anugerah sebagai Buku Anak Fiksi Terbaik versi Islamic Book Fair Award 2010!
Ya Allahhh.. Alhamdulillahhh.. Rasa haru benar-benar nggak hilang-hilang dari hati gw!
Ini kutipan dari status Kang Benny :
Alhamdulillah di tahun ini, Islamic Book Fair – Jakarta 2010, salah satu buku kami mendapatkan penghargaan sebagai Buku Fiksi Anak Terbaik versi Islamic Book Fair dengan judul buku Kisah Muslimah Teladan Ahli Surga, Penulis : Nunik Utami. Selamat buat teman-teman redaksi Anak Mizan. Selamat juga buat @Nunik Utami
Ingatan gw langsung melayang ke saat-saat gw menggarap buku itu. Semua prosesnya biasa aja. Gw cuma berusaha membuat naskah buku yang benar-benar bagus, seperti sebelum-sebelumnya. Sama sekali nggak ada firasat bahwa buku itu kelak meraih penghargaaan setinggi ini.
Mas Ale dan Kang Rama terus memberi wejangan. Mungkin karena mereka masih liat gw nggak percaya atas semua ini. Asli, hal ini benar-benar menakjubkan!
Ini sebagian nasehat dan kata-kata dari Mas Ale dan Kang Rama :
Tuhan selalu tau waktu yg paling tepat buat kita menerima sesuatu(Mas Ale). *ini bikin gw terhenyak karena ternyata gw berhak mendapatkan sesuatu yang sangat berharga seperti ini*
Apapun bisa terjadi kan? Jadi, nikmatin aja. (Mas Ale). *ya, gw memang belum bisa menikmati anugerah ini, masih blingsatan kayak cacing kepanasan saking gak percayanya*
Semoga penghargaan ini membuat jeng nunik makin PEDE ya, bahwa dirimu memang penulis yg SANGAT diperhitungkan di Indonesia(Kang Rama). *Ini membuat gw merasa sangat berarti dan menyadari bahwa gw memiliki sesuatu yang patut dibanggakan*
Gw ucapkan berjuta terima kasih buat semua tim yang telah menjadikan buku ini begitu indah dan enak dibaca. Editor, ilustrator, setter, lay outer, pokoknya semua tim di Mizan. Juga semua pembaca buku ini. Tanpa kerja sama ini, nggak akan mungkin buku ini meraih penghargaan.
Gw masih terharu. Masih tercengang-cengang. Tapi semua ini memang hasil kerja keras yang nggak tanggung-tanggung.
Sekarang, gw mau siap-siap menghadiri acara penyerahan penghargaan hari Jum’at nanti. Apalagi, kabarnya, penyerahan hadiah itu akan dilakukan langsung oleh Ibu Presiden (Ibu Ani Yudhoyono). Mau nyiapin batik, karena baju batik yang gw punya, ada yang udah lusuh, ada yang kegedean dan blom sempat dikecilin ke tukang jait, ada juga yang modelnya kurang oke kalo dipake ketemuan sama Ibu Presiden. Hehehe….
Siapa sangka hari ini jadi hari yang paling membahagiakan dalam hidup gw, meskipun diawali dengan rasa hambar yang sempat membuat lesu.
Leave a Reply