Saya termasuk orangtua yang senang membacakan dongeng untuk anak. Mungkin hal ini juga berkaitan dengan pengalaman di masa kecil. Dahulu, Mama rutin membacakan dongeng sebelum saya dan adik tidur. Kalau Bulik (adiknya Mama) menginap di rumah, saya dan adik minta Bulik yang membacakan cerita. Pokoknya tidak ada hari tanpa dongeng. Bahkan, saya sering minta diceritakan lagi dongeng yang sudah pernah dibacakan, berulang-ulang. Kadang-kadang Mama atau Bulik protes juga Mungkin mereka bosan membacakan dongeng yang itu-itu lagi. Saya dan adik sih, nggak masalah. Malah makin senang mendengarkan cerita sambil melihat ilustrasi yang ada di buku cerita bergambar itu.
Setelah dewasa dan punya anak, saya jadi orangtua yang hobi membacakan dongeng. Apalagi saya penulis buku cerita anak. Sering juga saya membacakan buku dongeng karya sendiri, setiap anak mau tidur. Saya senang kegiatan membacakan cerita karena banyak hal bermanfaat yang didapat anak, ketika dia rutin mendengarkan dongeng.
Manfaat Rutin Mendengarkan Cerita Dongeng Bagi Anak
Tanpa disadari, banyak banget manfaat ketika orangtua rutin membacakan dongeng pada anak, melalui cerita bergambar. Dari sisi anak, cerita bergambar itu sangat menarik, lho. Anak akan senang dengan mendengarkan cerita yang disampaikan, sekaligus bahagia melihat-lihat gambar-gambar di dalam cerita.
Inilah manfaat jika orangtua rutin membacakan dongeng menggunakan cerita bergambar:
Meningkatkan daya imajinasi anak
Sebuah penelitian mengungkap bahwa mendengarkan cerita dapat membuat daya imajinasi anak meningkat. Membacakan cerita itu seperti merangsang daya imajinasi anak. Ibaratnya, seperti otot. Semakin dilatih, perkembangan otot semakin baik. Begitu juga dengan daya imajinasi. Semakin sering dirangsang dengan membacakan cerita, akan semakin tinggi. Daya imajinasi yang tinggi akan membuat anak kelak dapat berpikir out of the box.
Membangun kemampuan kognitif
Beberapa contoh kemampuan kognitif adalah mengingat sesuatu, menggunakan kata-kata saat berkomunikasi, kemampuan untuk fokus, dan memecahkan masalah. Nah, saat anak dibacakan cerita, mereka belajar sabar mendengarkan cerita, memahami cerita, serta berpikir. Pada saat itulah kemampuan kognitifnya meningkat.
Merangsang minat baca
Tahu sendiri ya, katanya orang Indonesia minat bacanya masih rendah. Sementara, minat baca memang nggak bisa muncul begitu saja. Butuh waktu lama untuk membangun minat baca seseorang. Jadi, sudah seharusnya anak dikenalkan dengan dunia membaca sejak dini. Membacakan dongeng melalui cerita bergambar adalah solusi untuk merangsang minat baca anak. Mengapa harus dongeng? Mengapa harus cerita bergambar? Sebab, kedua hal itu sangat menarik bagi anak-anak.
Membangun kedekatan dengan orangtua
Ini benar banget, lho. Sampai usia segini, saya masih ingat momen saat Mama saya membacakan cerita. Rasanya nyaman banget dekat dengan orangtua seperti itu. Rutin membaca cerita untuk anak selama 15 menit sebelum tidur akan menjadi momen yang paling ditunggu.
Banyak banget kan, manfaatnya? Diam-diam, membacakan cerita anak sudah menjadi hak anak yang harus diwujudkan oleh orangtua.
Let’s Read, Aplikasi Membaca Dongeng Melalui Cerita Bergambar
Saya sih, nggak kesulitan mendapatkan buku cerita anak, karena saya banyak menulis dongeng cerita untuk anak. Nah, untuk menambah referensi bacaan, bisa pakai Let’s Read. Cari saja aplikasinya di Play Store lalu install. Selanjutnya, tinggal membacakan cerita setiap hari. Praktis banget dan sesuai dengan era digital di zaman sekarang ini.
Meskipun saya punya banyak buku bergambar yang pas untuk anak, rasanya kurang lengkap kalau nggak instal Let’s Read di ponsel. Apalagi anak sekarang kan, dekat banget dengan ponsel. Jadi aplikasi yang diinstal juga harus dipilih yang edukatif.
Aplikasi ini sudah mendunia. Hal ini terlihat dari pilhan bahasanya. Kita bisa baca dalam bahasa Inggris, Indonesia, bahkan Bahasa Jawa. Tinggal pilih, deh.
Yuk, install aplikasi Let’s Read! Setelah itu, rutin lagi membacakan dongeng melalui cerita bergambar. Orangtua senang, anak juga jadi makin berkembang.
Leave a Reply