• Home
  • About
  • Contact
  • Portfolio
  • Secret!

Nunik Utami

Menulis adalah Merekam Jejak untuk Anak Cucu

  • Artikel
    • Beauty
    • Events
    • Fashion
    • Healthy
    • Tips
  • Finance
  • Parenting
  • Review
    • Book
    • Food
    • Film
    • Hotel
    • Place
    • Product
  • Travel
    • Indonesia
    • Malaysia
    • Thailand
    • Singapore
  • Working
    • Writer
    • Editor
    • Blogger
    • Trainer
  • Story
    • Cerpen
    • Dongeng
  • Savana Hijab
    • Hijab Tutorial
You are here: Home / Review / Film / Hikmah Luar Biasa dari Film Rudy Habibie

Hikmah Luar Biasa dari Film Rudy Habibie

June 27, 2016 Nunik Utami 7 Comments

Banyak faktor yang membuat saya yakin film “Rudy Habibie” ini akan mencatat sejarah gemilang dari dunia perfilman Indonesia. Faktor utamanya adalah temanya yang mengangkat kehidupan tokoh besar di tanah air kita.

Kalau kamu sudah nonton “Habibi dan Ainun” beberapa waktu yang lalu, “Rudy Habibie” adalah prekuelnya. Film ini bercerita tentang Habibie yang akrab dipanggil Rudy, pada masa muda.

Seluruh pendukung film "Rudy habibie"
Seluruh pendukung film “Rudy habibie”
Mejeng dulu di depan poster film.
Mejeng dulu di depan poster film.

Film bermula dengan latar zaman penjajahan Jepang di Parepare, Sulawesi. Pasukan Jepang yang menyerang para penduduk menggunakan pesawat terbang justru membuat Rudy kecil menyukai pesawat dan terinspirasi kelak akan membuat pesawat.

Kecerdasan Rudy tidak lepas dari peran kedua orangtuanya. Ayahnya selalu menyisipkan pesan-pesan yang memotivasi dalam setiap kegiatan bersama.

Saat menonton film ini pada acara press screening di CGV Blitz Grand Indonesia, saya semakin menyadari bahwa suksesnya seseorang pasti dilalui dengan penuh lika-liku. Orang sehebat Habibie pun harus mengalami pahitnya hidup, sulitnya diterima masyarakat, alotnya perbedaan pendapat, dan kerasnya persaingan.

Parepare hanya sedikit latar dalam film ini. Yang lebih banyak adalah suasana di Aachen, Jerman, tempat Rudy menghabiskan waktu selama menjadi mahasiswa.

Selain menikmati akting para pemainnya, saya juga begitu menikmati pemandangan Jerman. Mulai dari suasana musim dingin yang tampaknya sangat “mengerikan”, pakaian-pakaian para gadis di Jerman saat musim dingin, sampai bangunan-bangunan kuno yang mirip dengan bangunan yang ada di Kota Tua, Jakarta.

Jangan dikira, setelah sampai Jerman, Rudy sudah bisa hidup lebih nyaman. Di tengah musim dingin yang ekstrem itu Rudy justru harus berjuang lebih keras daripada ketika masih di tanah air. Selain inspiratif, film ini juga memotivasi siapa pun untuk tidak menyerah pada keadaan, bagaimana pun sulitnya.

Film ini didukung oleh para pemain yang hebat, makanya meskipun durasinya agak lebih panjang dari film lainnya, saya betah aja nontonnya. Saya malas nonton film kalau akting para pemainnya kurang bagus.

Nah, di sini, Reza Rahadian membawakan karakter Rudy dengan bagus banget. Menurut saya, kemampuan ini belum tentu dimiliki oleh aktor lain selain Reza. Pasangan mainnya adalah Chelsea Islan. Cewek cantik ini pintar mengimbangi akting Reza, sehingga mereka menjadi pasangan main yang tangguh.

Akting aktor ini memang nggak main-main. Padahal karakter Habibie kan, khas banget.
Akting aktor ini memang nggak main-main. Padahal karakter Habibie kan, khas banget.
Lawan main yang tangguh.
Lawan main yang tangguh.

Kejutan lain adalah hadirnya Dian Nitami dan Donny Damara yang ikut bermain sebagai orangtua Rudy. Saya senang melihat dua orang ini main film lagi. Rasanya asyik banget bisa menikmati akting orang-orang terkenal tahun 1990-an.

Manoj Punjabi sebagai produser benar-benar tidak main-main dalam menggarap film ini. Kabarnya, inilah film berbiaya paling tinggi di antara film-film Indonesia yang pernah ada. Bahkan, untuk mendapatkan kualitas suara yang jauh lebih baik, Manoj membawa seluruh pemain ke Hollywood untuk urusan sound. Padahal biasanya urusan ini bisa dilakukan di Bangkok. Pantas saja, selama menonton filmnya, saya merasakan suaranya sempurna.

Manoj Punjabi dan Hanung Bramantyo, dua orang penting di balik produksi film "Rudy Habibie"
Manoj Punjabi dan Hanung Bramantyo, dua orang penting di balik produksi film “Rudy Habibie”

Di acara ini juga hadir grup vokal CJR dan Bastian Steel, mantan personil grup yang dahulu bernama Coboy Junior. CJR membawakan soundtrack lagu film ini, sementara Bastian berperan sebagai Rudy saat berusia remaja.

CJR ikut mengisi soundtrack film "Rudy Habibie".
CJR ikut mengisi soundtrack film “Rudy Habibie”.

 

Horee! Akhirnya saya ketemu Bastian, meskipun saya lebih suka dia dengan rambut kriwil gondrong. Bastian berperan sebagai Rudy ketika masih remaja tanggung.
Horee! Akhirnya saya ketemu Bastian, meskipun saya lebih suka dia dengan rambut kriwil gondrong. Bastian berperan sebagai Rudy ketika masih remaja tanggung.

Kamu harus nonton film ini, karena inilah film tentang tokoh hebat yang bisa membuatmu jauh lebih semangat. Apalagi, kualitas filmnya juga oke banget.

Silakan nonton di bioskop mulai 30 Juni 2016 ini, ya.

 

 

 

 

 

 

 

Film, Review

About Nunik Utami

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy.

Comments

  1. cumilebay says

    June 27, 2016 at 22:30

    Reza rahardian mmg juara akting nya, indonesia butuh aktor2 kawakan macam dia

    Reply
    • Nunik Utami says

      June 28, 2016 at 00:46

      Setuju banget. Itu orang, udah aktingnya bagus, pribadinya juga asyik. Dia semacam “orang betulan” bukan yang ngartis banget.

      Reply
  2. Raja Lubis says

    July 13, 2016 at 08:10

    Film Indonesia Paling Keren tahun ini dari puluhan film yang saya tonton sepanjang 2016

    Reply
  3. Dee - @HEYDEERAHMA says

    September 5, 2016 at 11:07

    Totalitas akting Reza Rahardian memang perlu diapresiasi ๐Ÿ™‚
    Kayaknya aktor Indo yg paling ketje aktingnya dia utk saat ini ๐Ÿ˜‰

    Reply
  4. alligator sky says

    November 5, 2016 at 10:24

    Saya belum jadi nonton sampe sekarang hehe

    Reply
    • Nunik Utami says

      November 5, 2016 at 14:39

      Mungkin nanti akan tayang di TV.

      Reply
  5. abahadil says

    May 5, 2017 at 21:37

    wah bener banget tuh film nya menginpirasi juga bikin baper

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search Here

Welcome

Penulis, Editor, Trainer Penulisan, Mommy. Moreโ€ฆ

  • Email
  • Facebook
  • Instagram
  • LinkedIn
  • Twitter

Archive

Top Posts & Pages

  • Pijer? Apa itu?
  • Kulkas 2 Pintu Terbaru dari Panasonic, Ini Kelebihannya
  • Jadilah Konsumen Cerdas dengan Cara Cek KLIK
  • Novel Anak "Rahasia Si Kumal" (Talikata, 2011)

Subscribe to Blog via Email

Enter your email address to subscribe to this blog and receive notifications of new posts by email.

Join 4,116 other subscribers

Follow Instagram @nunikutami

Join Us

 Blogger Perempuan
PRchecker.info

Lets Eat

Tag

asuransi batik bayi tabung belanja online bisnis bitcoin blog budaya buku cerpen fashion film financial planner finansial gadget hijab hotel indonesia investasi jalan-jalan jawa tengah jilbab kerudung kesehatan keuangan kosmetik kuliner liburan lombok makanan enak menerbitkan buku mobil musik muslimah otomotif parenting pashmina properti seni teknologi toko online traveling travelling UMKM voucher diskon

Posting Terbaru

  • Inilah Jenis-Jenis Coin Crypto yang Menjanjikan untuk Investasi
  • Tips Mengelola keuangan Usaha Agar Cuan Cepat Datang
  • Tips Menghemat Biaya Pemasangan CCTV Outdoor di Rumah
  • 3 Rekomendasi Produk Bibir Terbaru Somethinc
  • 4 Jurusan Favorit Kuliah di Luar Negeri yang Bisa Dipilih

Komentar Terbaru

  • teguhedis on Patuhi Hal-Hal Ini Agar Aman dan Nyaman Berwisata di Kabupaten Semarang
  • Djangkaru Bumi on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Agung Han on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Reyza dahlia on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
  • Maya Nirmala Sari on Cegah Ruam Popok Bayi Jangan Lupa Konsultasi ke Dokter
Copyright © 2023 Nunik Utami · Part of Blogger Perempuan. built on the Genesis