Kamu nggak mudik? Jangan sedih. Di Jakarta juga masih banyak tempat asyik untuk menghabiskan libur lebaran. Salah satunya adalah Pondok Indah Mall (PIM). Kali ini saya rekomendasikan tempat ini, bukan cuma buat belanja. Pak Eka Dewanto, General Manager PIM mengenalkan flying trapeze. Itu lho, permainan akrobat di udara yang para pemainnya naik sampai hampir atap mall, lalu menunjukkan keahliannya dengan melayang-layang sambil jungkir balik di udara.
Tadi malam saya sudah melihat atraksi ini. Menakjubkan banget! Biasanya saya cuma lihat atraksi begini di TV. Itu pun hasil tayangan luar negeri. Nah, Pak Eka menjelaskan bahwa PIM berkomitmen untuk menjadi trend setter gaya hidup urban di Jakarta. Mereka ingin terus memberikan pertunjukan kelas dunia. Maka, didatangkanlah tim Flying Trapeze dari Rusia, untuk tampil di PIM.

Ada tujuh pemain dalam flying trapeze ini. Team leader-nya adalah Andre Evtushenko. Enam orang anggota timnya adalah Maya (yang ini istrinya Andre), Caroline (pemain baru, Indonesia adalah negara pertama tempatnya tampil di luar negeri), Nikolaevs (duh, ini nama kedengaran eksotis banget gak sih), Iwan, dan Ruslan (dua terakhir ini namanya Indonesia banget, ya). Mereka menamakan diri sebagai The Nikolaevs.
The Nikolaevs terbentuk sejak 2003. Mereka bukan orang sembarangan, melainkan para master di bidang olahraga akrobatik dan senam, kelas dunia. Atraksi yang mereka lakukan cukup menantang, yaitu melakukan akrobat di ketinggian 30 m dengan lompatan-lompatan yang bikin saya ikut deg-degan! Jadi salah satu dari mereka berayun-ayun, lalu lompat. Teman yang lain menangkap tangan pemain pertama, lalu mereka sama-sama berayun-ayun di udara. Duh, membayangkannya saja telapak tangan dan kaki saya langsung keringetan saking ngerinya, apalagi waktu nonton langsung. Tahu sendiri kan, mall itu tingginya kayak apa.


Saya sempat tanya ke Andre kenapa begitu mencintai pekerjaan itu. Terlebih dia juga mengajak istrinya. Itu kan atraksi berbahaya. Kalau dua-duanya cedera apa nggak sedih banget tuh keluarganya? Ternyata, menurut Andre itu adalah pekerjaan yang mengasyikkan. Mereka sudah sama-sama melakukan pekerjaan itu sejak 2013, jadi rasanya tidak bisa lagi dipisahkan dari dunia itu. Sejak awal Andre dan Maya juga sudah melakukan pekerjaan tersebut bersama-sama. Kompak dan sweet banget, ya.
Sebelum Indonesia, The Nikolaevs sudah melakukan atraksi di beberapa negara seperti Jepang, Spanyol, dan Jerman. Menurut Andre, flying trapeze ini memerlukan latihan intensif karena taruhannya adalah keselamatan apra pemain. Iya, saya percaya banget sama hal yang satu ini. Kalau nggak latihan sungguh-sungguh, tulang-tulang udah pada remuk akibat jatuh dari dulu kali, ya. Latihan yang serius itu pun berbuah manis dengan diraihnya penghargaan tertinggi dalam Festival Sirkus di Korea tahun 2006.


Kamu pengen nonton flying trapeze juga? Datang saja ke atrium PIM 2. The Nikolaevs akan beratraksi tanggal 22 Juni – 9 Juli 2017. Senin-Kamis pukul 19.00 atau Jumat-Minggu pukul 16.00 dan 19.00. Gratis!
Oh ya, selain flying trapeze, selama libur lebaran yang sekaligus liburan kenaikan kelas ini di PIM 2 juga ada wahana untuk anak-anak, yaitu:
- Spider Tower, menara panjat setinggi 6 meter yang asyik dan tetap aman untuk anak-anak.
- The Archery, wahana panahan yang bisa digunakan anak-anak atau orang dewasa. Jangan khawatir. Main panahan di sini aman, kok. Benar-benar di dalam mall dan kita nggak akan cedera karena ujung panahnya terbuat dari busa. Sistem keamanannya juga menggunakan standar dari USA.
- 9D VR Simulator, untuk nonton film yang seakan-akan terjadi sungguhan. Apalagi dilengkapi dengan suara, efek gerak dramatis, dan sentuhan animasi.
Wahana-wahana tersebut ada setiap hari, tanggal 12 Juni-9 Juli 2017. Harga tiketnya Rp50.000-Rp60.000 per orang.
Nggak mudik pun bisa menikmati liburan seru, kan? Jadi, kalau kebetulan lagi nggak mudik, jangan sedih, ya.
Leave a Reply