Sebenarnya soal gizi anak adalah hal standar yang harus diketahui oleh semua orangtua. Sayangnya, masih banyak orangtua yang nggak terlalu paham soal gizi anak. Pokoknya yang penting anak makan kenyang aja. Padahal nggak begitu. Kandungan makanan yang dikonsumsi anak juga harus diperhatikan.
Di sisi lain, soal gizi ini juga dinamis banget. Ada hal-hal baru yang bermunculan, seiring berjalannya waktu dan berkembangnya ilmu pengetahuan. Misalnya, kental manis, yang tadinya dianggap susu dan banyak orangtua yang memberikannya pada anak secara rutin, ternyata kandungannya bukan susu. Sudah pasti dong, nggak baik dikonsumsi anak setiap hari.
Fakta Literasi Rendah Sebabkan Anak Kurang Gizi
Yang bikin sedih, ternyata literasi gizi di Indonesia itu ada di urutan ke-62 dari 72 negara di dunia. Dengan literasi gizi yang rendah ini, pengetahuan masyarakat tentang gizi anak, kurang. Akibatnya, anak kurang asupan gizi. Pertumbuhan anak pun tidak optimal. Selanjutnya, sangat memungkinkan anak mengalami stunting dan gizi buruk.
Satu hal lagi nih, yang memicu terjadinya gizi buruk adalah kental manis. Ternyata 97% ibu di Kendari dan 78% ibu di Batam menganggap kental manis adalah susu yang bisa dikonsumsi layaknya minuman susu untuk anak.
Banyak dari mereka yang menganggap bahwa kental manis itu susu yang menyehatkan buat anak. Banyak juga ibu yang memberikan kental manis hingga tiga sendok makan untuk satu gelas, sekali minum. Ibu-ibu juga banyak yang memberikan anak satu gelas kental manis atau krimer kental manis, per hari.
Mengapa hal ini membuat anak jadi kurang gizi?
Begini.
Kental manis itu kandungan gulanya tinggi banget. Rasanya manis banget. Sebaliknya, kandungan susunya hampir nggak ada. Kalau anak-anak sudah minum kental manis, apalagi dengan takaran yang tinggi dalam sekali minum, anak sudah kenyang duluan. Akibatnya, anak jadi nggak mau makan. Rasa manis yang segitunya, bikin anak jadi nggak napsu sama makanan bergizi seperti sayur dan buah. Padahal mereka perlu nutrisi dari sayur dan buah. Bukan sekadar rasa kenyang.
Anak-anak butuh protein untuk membentuk sel dan jaringan tubuh, memperkuat tulang dan otot, serta membentuk enzim dan hormon di dalam tubuh. Protein juga untuk membentuk antibodi agar tidak mudah terserang penyakit.
Minum kental manis, berbeda dengan minum susu segar atau susu bubuk. Susu segar atau susu bubuk mengandung vitamin, mineral, protein, lemak, dan laktosa. Sementara, kental manis, kandungan paling dominan adalah gula.
Pertumbuhan Anak Dimulai dari 1.000 Hari Pertama
Seribu hari pertama hidup anak, pertumbuhan dan perkembangan sudah dimulai. Seribu hari itu mulainya sejak bayi masih di dalam kandungan, lho. Bukan saat bayi baru lahir. Jadi begitu sudah terbentuk janin, sudah harus diperhatikan perkembangannya. Gizinya pun sudah harus diperhatikan agar tumbuh kembang bisa optimal.
Bayi yang kekurangan gizi, bukan hanya pertumbuhan fisiknya yang terhambat, tapi juga pertumbuhan otaknya. Ini mengerikan banget. Soalnya tumbuh kembang anak itu nggak bisa diulang. Semuanya berjalan terus tanpa bisa berhenti sebentar, apalagi diulang. Jadi, jangan pernah terlambat memberikan gizi terbaik.
Bayi yang sehat, berat badannya bertambah terus secara teratur. Begitu juga panjang badan dan lingkar kepalanya. Lingkar kepala yang bertambah menandakan otak bayi mengalami perkembangan.
Bayi, balita, anak-anak, hingga remaja, tentu saja terus menerus membutuhkan gizi. Perkembangannya berbeda-beda setiap usia. Semuanya harus tumbuh maksimal, demi kehidupan dan kesehatan yang prima sepanjang usia.
Jadi, edukasi gizi itu penting. Asupan makanan juga harus terjaga selalu. Ini juga jadi PR saya nih, untuk memberikan gizi yang seimbang buat anak.
Pengetahuan tentang gizi penting banget yaa Mba, apalagi 1.000 HPK ini masa penentuan masa depan anak-anak kita. Makasiihh Mba informasinya 🙂
Betul. Di kampung apalagi. Yang penting anak kenyang. Tidak peduli bagaimana gizinya. Di kampung saya aja, hal seperti itu banyak terjadi. Mereka bilang ya abis mau gimana, perekonomian mereka mampu nya seperti itu saja. Memang dilema ya …
Literasi emang penting banget sih buat orang tua dan guru. Hal ini agar orang tua dan guru dapat memberikan yang terbaik untuk si kecil yang sedang tumbuh kembang. Semoga semakin banyak orang tua yang aware kalau kental manis bukan susu yaa teh dan nggak boleh diberikan ke balita!