Di dunia anak-anak, dongeng itu identik dengan ibu dan saat-saat menjelang tidur. Kebiasaan kita sejak kecil kan, memang begitu, ya. Mau tidur, dibacakan dongeng sama ibu. Setelah itu baru bisa tidur. Nggak peduli, dongengnya sudah diceritakan berkali-kali, setiap hari. Pokoknya yang penting dengerin dongeng.
Dulu saya begitu. Mas Rexy pun sekarang juga begitu. Dia agak susah tidur kalau belum saya bacain cerita. Bedanya, sekarang saya bacain cerita dari buku. Bukan nyeritain dongeng yang sudah di luar kepala.
Salah satu program Nivea melalui kampanye #SentuhanIbu adalah mempersembahkan dongeng bertajuk Dongeng Pohon Impian. Dongeng ini ditampilkan berupa drama musikal, tanggal 22 Desember 2018, sekaligus untuk memperingati Hari Ibu. Lokasi pertunjukan di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan.
Drama musikal Dongeng Pohon Impian ini bercerita tentang seorang anak bernama Angan. Angan berpetualang mencari ibunyanya yang bernama Imaji, demi mendapatkan kembali Pohon Impian mereka, dari Tuan Pongah. Dalam petualangan itu Angan dibantu oleh Angin si Kupu-Kupu, Mei Mei si Merak, Kimo si Komodo, dan Tara si Tarsius. Sahabat-sahabat Angan itu membekali Angan dengan benda-benda ajaib untuk menghadapi tantangan.
Imaji adalah sosok ibu yang tulus banget mencintai anaknya. Tipe ibu-ibu pada umumnya lah, ya. Mana ada sih, ibu yang nggak cinta sama anaknya? Imaji tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan, demi kebahagiaan Angan.
Saya suka banget dengan tata panggung drama musikal ini. Apalagi didukung dengan kostum anak-anak yang cerah dan bergaya kontemporer. Sepanjang pertunjukan, saya sangat menikmati semua dialog, ekspresi, dan tentu saja jalan ceritanya. Saya juga berpikir, ini pasti desainer kostumnya kreatif banget. Soalnya model kostum yang dipakai, terasa nggak biasa, tapi tetap khas anak-anak.
Nurul Susantono, sutradara drama musikal ini juga hebat banget. Dia merasa bangga bisa menjadi bagian dari pertunjukan ini. Sebab, ceritanya mendalam dan sarat makna. Bagus banget buat anak-anak dan orangtua. Lagu-lagu yang ditampilkan juga mampu membawa para penonton masuk ke alam imajinasi yang nggak terlupakan.
Sementara, sebagai Brand Manager Nivea Creme PT. Beiersdorf Indonesia, Arum Handayani, mengatakan bahwa kampanye Nivea #SentuhanIbu adalah bentuk apresiasi perusahaan ini terhadap para ibu untuk menghadirkan momen yang dapat menciptakan bonding istimewa antara ibu dan anak, melalui dongeng.
Sayangnya dongeng ini hanya ditampilkan satu kali, yaitu tanggal 22 Desember 2018 lalu. Kalau ada lagi yang seperti ini, saya mau banget nonton lagi. Semoga suatu saat akan ada lagi.
Leave a Reply