Ini cerita pas liburan lebaran kemarin. Setelah puas berkeliling ke rumah saudara-saudara dan menyambangi rumah kerabat, giliran saya dan keluarga berkumpul.
Kami memilih berkumpul di Cimanggis. Setelah kurang lebih tiga hari makan makanan bersantan, ada ide untuk bakar ikan. Kebetulan di dekat rumah ada kolam peternakan. Jadi, kita bisa pilih ikannya langsung di tempat itu. Asyik lho, ikannya masih segar. Kita juga bisa langsung minta penjualnya untuk membersihkan ikan-ikan itu. Ikan yang dibawa pulang bisa langsung diolah.
Kami bagi-bagi tugas. Saya dan adik menyiapkan bumbu, seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat. Adik yang satu lagi membuat sambal kecap. Sementara, adik ipar kebagian membakar ikan.
Ciri-ciri ikan segar yang baru ditangkap dari kolam:
- Kulitnya tampak lebih mengkilap dan warnanya tidak pucat,
- Warna matanya lebih terang,
- Insangnya berwarna merah dan ketika disentuh terasa kenyal,
- Dagingnya elastis, jika disentuh tidak ada bekas tangan,
- Kondisinya mulus, tidak ada luka,
- Baunya lebih amis dibandingkan ikan yang sudah tidak segar
- Jika diletakkan di dalam air, ikan akan tenggelam, tidak mengapung.
Bumbu-bumbu sudah siap. Tadinya kami mau membakar ikan menggunakan arang. Tapi, dipikir-pikir, prosesnya akan lebih lama, karena arang harus dikipasi atau diangin-anginkan menggunakan kipas angin. Akhirnya, kami memilih menggunakan alat pemanggang sederhana. Alat itu tinggal diletakkan di atas kompor, dan proses memanggang bisa langsung dilakukan.




Tadinya, saya pikir proses memanggang ikan itu lama. Ternyata tidak. Ikan cepat matang dan bumbunya juga cepat meresap. Bumbu yang digunakan untuk mengoles ikan yang sedang dibakar juga sederhana saja. Ketumbar, merica, bawang merah, bawang putih, dihaluskan. Lalu, ditambah kecap, margarin, dan garam. Sebelum dibakar, ikan dioles bumbu ini terlebih dahulu. Selama dibakar pun bisa ditambahkan lagi bumbu ini.
Sayangnya, bagian permukaan ikan langsung menempel di api. Jadi, kulit ikan mudah menghitam dan tampak gosong. Untungkah bagian dalamnya tidak gosong. Daging ikan masih aman dan tetap enak disantap.
Setelah matang, ikan siap disantap dengan sambal kecap, daun selada, dan tomat. Hmmm … makan siang kali itu terasa lebih mantap!

Oh ya, ada anggota keluarga yang tidak bisa makan ikan. Jadi, kami juga menyiapkan ayam goreng untuknya.
Selamat makan!
Ikan bawal bakar enak banget kalau pake sambel tomat .. pake sambel kecap boleh juga (kalau kepepet) hehhehehhee
Ah, suka sekali mamam ikan bakar … rasanya tak puas kalau tak menghabiskan.
Selamat NGILER! halagh caps lock keinjekkkk π
Selama ini aku asal comot aja kalau belanja *tutup muka. Thanks infonya ya, Nik π
trims infonya mbak π
Makasih banyak Mbak Nunik untuk tips memilih ikannya. Terlihat menggoda banget hasil bakarannya. Huehehehe.