Suatu hari, seorang teman mengenalkan saya pada Carolina Reaper. Nama cantik ini bukan milik seorang cewek, melainkan nama salah satu jenis cabai.
Cabai ini sudah berbentuk bubuk. Si teman mendapatkannya ketika masih tinggal di UK, dan saat itu bubuk cabai ini dibeli dari US. Walah, bubuk cabai saja belinya jauh amat, ya π

Ternyata, ini bukan cabai sembarangan. Inilah salah satu cabai terpedas di dunia. Bagaimana bisa disebut seperti itu?
Yuk, saya kenalkan dahulu dengan Scoville Heat Unit (SHU). Ini adalah satuan yang digunakan untuk mengukur tingkat kepedasan cabai. Kisarannya adalah 5.000 hingga jutaan. Sebagai bayangan, cabai rawit itu tingkat kepedasannya 100.000 SHU. Jalapeno, cabai yang suka ditambahkan pada sandwich dan makanan Eropa, tingkat kepedasannya adalah 5.000.
Bagaimana dengan Carolina Reaper?
Tingkat kepedasannya. 1.569.300! Jutaan!
Konon, kepedasannya sama dengan 2,2 juta cabai merah biasa. Ckckck … kayak apa itu, ya?
Makanya, si teman mengatakan, cabai ini sangat pedas. Kalau kita colek sedikit saja bubuk itu, sudah terasa pedasnya.
Saya yang suka pedas tapi mulai tidak tahan dengan tingkat kepedasan yang terlalu tinggi, hanya mencoba sedikit. Saya letakkan bubuk cabai Carolina Reaper di sendok, lalu saya colek dengan ujung jari dan saya tempelkan ke lidah.

Wow! Pedasnya gila! Serius!
Saya memberanikan diri memakannya menggunakan nasi. Tentu saja tetap ambil sedikit. Benar-benar deh, langsung terasa panas di ujung lidah. Berbeda orang, berbeda juga tingkat keberaniannya dalam mencoba bubuk Carolina Reaper. Teman yang satu sama sekali tidak berani mencoba, teman yang lain dengan lahapnya menggunakan bubuk cabai ini sebagai teman makan nasi.
Penasaran, saya langsung cari wujud asli cabai ini di internet. Rupanya tampangnya nggak secantik namanya. Cabai ini berbentuk bulat dengan kulit yang keriput. Bagian bawahnya terdapat bentuk seperti capit kepiting.


Saking pedasnya, cabai ini sudah masuk Guinnes Book of World Record sebagai salah satu cabe terpedas di dunia.
Ternyata, di Indonesia sudah banyak yang jual bibit Carolina Reaper. Buat kamu yang hobi menanam, bisa nih, coba-coba menanam Si Pedas ini.
Kalau dipikir-pikir, memasak menggunakan Carolina Reaper akan lebih hemat, ya. Satu cabai mungkin bisa dipakai untuk menu masakan selama dua minggu.
Ada yang sudah pernah mencoba?
Sekilas mirip paprika merah ya, Nik.
Penasaran pedasnya kayak apa. Bisa awet tuh sambalnya, kalu makan secuil aja gak nahan pedasnya qeqeqe.
Belum pernah mencobanya mak. Taunya aja dari blog ini he..he…
Cabe setan pedasnya lewat ya dibandingin dengan cabe ini.
Aku juga baru tahu jenis cabai ini. Dan memang sangat pedas π
Kalo pedasnya sdh sampe jutaan, sy ga berani.. mau sehemat apapun..
hiks.. butuh tisu berapa gulung itu buat nyeka keringat?
Sammaa. Kalau terlalu pedas, apa nikmatnya, ya?