Selamat menjalankan ibadah puasa, ya.
Saya senang banget bisa merasakan bulan Ramadhan lagi. Suasananya beda aja. Rasanya jadi kebawa lebih sabar. Apalagi hari pertama puasa ini jatuh pada hari Sabtu. Bisa beraktivitas di rumah aja seharian.
Banyak brand yang juga punya program yang asyik selama Ramadhan ini. Salah satunya adalah Pureit. Programnya sesuai dengan bulan Ramadhan, yaitu berbagi kebaikan. Mumpung bulan berkah, jadi pahalanya berlipat-lipat.
Eh iya, sudah tahu Pureit, kan? Itu lho, wadah air minum yang bisa membuat air tanah jadi bisa langsung diminum. Keren, ya! Sebetulnya saya termasuk orang yang tadinya nggak percaya sama kehebatan Pureit. Ya memang, saya pernah senang banget lihat water fontain yang ada di Malaysia dan Singapura. Ajaib gitu, kita bisa minum air langsung dari keran. Nah, nggak beda sama Pureit.
Lihat iklan Pureit, pelan-pelan mulai yakin bahwa mesin air ini hebat banget. Air tanah atau PAM yang ditaruh di mesin ini, bisa langsung diminum. Setelah melihat langsung di acara Pureit Berbagi Kebaikan Murni di Bulan Ramadhan tanggal 20 Mei lalu, saya makin yakin bahwa Pureit benar-benar jempolan.
Aman dan Hemat
Di acara tersebut ada Ibu Adeline Ausy Setiawan, Managing Director PT. Unilever Enterprises Indonesa. Ibu Adeline menjelaskan bahwa air yang menggunakan Pureit sudah terjamin kesehatannya. Sebab, wadah air ini sudah menggunakan teknologi yang canggih dengan empat tahap pemurnian air. Jadi, air yang dihasilkan itu jernih, tidak berbau, dan rasanya alami.
Teknologi yang digunakan Pureit juga diawasi secara ketat dari United States Environmental Protection Agency (US EPA). Teknologi ini berupa germkill, sehingga dapat membunuh bakteri, virus, serta parasite berbahaya yang ada di dalam air. Tidak hanya itu. Teknologi ini pun dapat menghilangkan disinfektan dan kotoran-kotoran yang masih ada di air.
Jadi air tanah atau PAM bisa langsung diminum tanpa dimasak terlebih dahulu. Kayak water fountain yang ada di banda-bandara luar negeri, deh.
Satu lagi, saat acara berlangsung, diperagakan dong, cara kerjanya Pureit. Dicobanya pakai air kunyit. Tahu sendiri ya, air kunyit itu warnanya kekuningan, kayak kuah ikan bumbu kuning. Begitu air kunyit itu sudah melalui proses dari Pureit, keluarnya jadi air putih bening, lho! Canggih banget, ya.
Oh ya, saya tuh tipe orang yang nggak pernah menghitung pengeluaran untuk air minum kemasan galon. Begitu habis ya langsung beli lagi. Eh, begitu di acara ini, dibantuin menghitung cost untuk air minum galon, ternyata hasilnya mencengangkan! Coba aja nih, ya. Satu galon air minum kemasan, harganya adalah Rp 17.000. Kalau pakai Pureit, sekali beli untuk seterusnya. Kalau dihitung-hitung, per galonnya Cuma RP 3.000, lho! Iya, tiga ribu rupiah! Hemat banget, kan? Kalau dibandingkan dengan masak air juga masih lebih hemat pakai Pureit, karena nggak perlu cost untuk gas atau minyak tanah.
Varian Pureit
Dari mana kita tahu harga air pakai Pureit lebih murah? Coba saja cek harga Pureit! Produk ini punya beberapa varian dengan tipe, spesifikasi, dan harga yang berbeda-beda.
- Pureit Classic 9 L Rp700.000
- Pureit Classic 5 L Rp500.000
- Excella Rp8.000.000
- Pureit Slim O Rp3.000.000
Harga tersebut terlihat bahwa biaya untuk minum menjadi lebih hemat. Kalau nggak percaya, coba saja dihitung-hitung.
Program Ramadhan Pureit
Di bulan penuh berkah ini Pureit punya program berbagi kebaikan. Saat lebaran tiba biasanya kita kepengen berbagi bingkisan. Nah, Pureit bisa dijadikan salah satu bingkisan untuk orang-orang di sekitar kita. Kita kan sudah tahu manfaatnya, apa salahnya kalau kita juga memberikan sesuatu yang sudah pasti bermanfaat ini ke orang lain.
Tahun ini, Pureit akan memberikan donasi berupa 1.000 unit Pureit untuk berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan masjid. Pemberian donasi ini dilakukan mulai bulan Ramadhan hingga akhir tahun 2017.
Di acara #GivePureLove lalu hadir juga ibu-ibu muda seperti Ayudia Bing Slamet, Kirana Larasati, Jenahara, dan Nycta Gina. Mereka berbagi inspirasi tentang cara berbagi kebaikan di bulan Ramadhan ini, sesuai dengan kebiasaan masing-masing. Namanya juga ibu rumah tangga ya, pastinya kebaikan yang dilakukan juga nggak jauh-jauh dari menyiapkan kebutuhan keluarga selama Ramadhan. Misalnya, menyajikan hidangan yang sehat dan tentunya praktis. Iya dong, harus yang praktis, biar tetap bisa menyelesaikan pekerjaan yang lain.
Oh ya, ada Chef Chandra Yudasswara juga, lho. Chef Chandra praktik membuat hidangan pembuka puasa dari kurma dan air dari Pureit. Jadilah takjil berupa cake kurma yang enak.
Leave a Reply